vlab-pmath.upgris.ac.id Open in urlscan Pro
2a06:98c1:3120::c  Public Scan

URL: https://vlab-pmath.upgris.ac.id/category/materi/bilangan/
Submission: On January 09 via api from JP — Scanned from NL

Form analysis 5 forms found in the DOM

GET https://vlab-pmath.upgris.ac.id/

<form action="https://vlab-pmath.upgris.ac.id/" method="get">
  <div class="aux-search-input-form">
    <input type="text" class="aux-search-field" placeholder="" name="s" autocomplete="off" data-post-types="[&quot;post&quot;]">
    <input type="hidden" name="post_type" value="post">
    <div class="aux-submit-icon-container auxicon-search-4">
      <input type="submit" class="aux-iconic-search-submit" value="Search">
    </div>
  </div>
</form>

GET https://vlab-pmath.upgris.ac.id/

<form method="get" id="searchform" class="searchform" action="https://vlab-pmath.upgris.ac.id/">
  <input type="text" class="field" name="s" id="s" placeholder="Search Here" value="">
  <input type="submit" class="submit" name="submit" id="searchsubmit" value="Search">
</form>

POST

<form id="mc4wp-form-1" class="mc4wp-form mc4wp-form-98" method="post" data-id="98" data-name="business solution form">
  <div class="mc4wp-form-fields">
    <p>
      <label>
        <input type="email" name="EMAIL" placeholder="Enter Your Email Address" required="">
      </label>
    </p>
    <p>
      <input type="submit" value="">
    </p>
  </div><label style="display: none !important;">Leave this field empty if you're human: <input type="text" name="_mc4wp_honeypot" value="" tabindex="-1" autocomplete="off"></label><input type="hidden" name="_mc4wp_timestamp"
    value="1673237247"><input type="hidden" name="_mc4wp_form_id" value="98"><input type="hidden" name="_mc4wp_form_element_id" value="mc4wp-form-1">
  <div class="mc4wp-response"></div>
</form>

GET https://vlab-pmath.upgris.ac.id/

<form action="https://vlab-pmath.upgris.ac.id/" method="get">
  <div class="aux-search-input-form">
    <input type="text" class="aux-search-field" placeholder="Type here.." name="s" autocomplete="off">
  </div>
  <input type="submit" class="aux-black aux-search-submit aux-uppercase" value="Search">
</form>

GET https://vlab-pmath.upgris.ac.id/

<form action="https://vlab-pmath.upgris.ac.id/" method="get">
  <div class="aux-search-input-form">
    <input type="text" class="aux-search-field" placeholder="Search..." name="s" autocomplete="off">
  </div>
  <div class="aux-submit-icon-container auxicon-search-4 ">
    <input type="submit" class="aux-iconic-search-submit" value="Search">
  </div>
</form>

Text Content

VIRTUAL LAB

Virtual Abortorium Pendidikan Matematika UPGRIS

 * Home
 * Materi
 * Tokoh
 * Simulasi
 * 
 * Contact
 * Evaluasi
   * Evaluasi Soal Bilangan
   * Evaluasi Soal Literasi Numerasi


 * 
 * 
 * 



Homebilangan


POSTS IN CATEGORY: BILANGAN


1.6 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN


November 2, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id with No Comment bilanganmateri



play



Untuk meracik suatu ramuan obat, seorang apoteker menuang 1/2 liter cairan X
setiap satu selama 5 jam. Berapa liter kandungan cairan X dalam rumus ramuan
obat tersebut?

Untuk meracik suatu ramuan obat, seorang apoteker menuang 1/2 liter cairan X
setiap satu selama 5 jam. Berapa liter kandungan cairan X dalam rumus ramuan
obat tersebut?
Penyelesaian:
Dari permsalahan diatas dapat kita tulis 1/2×5

play Dengan bantuan garis bilangan di atas, di dapatkan Bentuk permasalahan
tersebut dapat diubah menjadi 1/2×5=5/2 atau 2 1/2 Jadi, banyak kandungan cairan
X dalam ramuan obat tersebut adalah 2 1/2 liter. Seorang apoteker ingin
mengambil 1/2 dari cairan Y yang ada didalam botol. Jika banyak cairan dalam
botol adalah 4/5 bagian. Tentukan banyak cairan yang diambil oleh apoteker
tersebut.

play Penyelesaian : Bentuk permasalahan tersebut dapat diubah menjadi  bagian
dari  cairan Y dalam botol. Jika dituliskan dalam perkalian 1/2×4/5 Untuk
memahami perkalian dua bilangan pecahan agak sulit jika menggunakan garis
bilangan. Kita bisa menggunakan pita bilangan untuk mengilustrasikan perkalian
dua bilangan pecahan tersebut. play Perhatikan daerah yang dikenai arsiran biru
dan arsiran kuning. Daerah yang terkena arsiran biru dan kuning ada 4 bagian
dari 10 bagian yang sama atau 4/10 Jadi 4/5×1/2=4/10 ,


PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN

play



Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan bulat Jika a/b adalah bilangan pecahan,
dengan c adalah bilangan bulat maka a/b÷c=a/(b×c)

Contoh :
Seorang apoteker mempunyai 1/3 gelas cairan kimia. Jika cairan tersebut akan
dibagi menjadi 2 gelas secara merata, maka masing-masing gelas terisi nerapa
bagian?



play



Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa masing-masing gelas terisi 1/6 bagian.
Sehingga 1/3÷2=1/6 bagian.

Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan pecahan dengan penyebut sama
Misal, Jika a/c dan b/c adalah bilangan pecahan dengan b≠0, maka
a/c÷b/c=a/b



Materi Selanjutnya

Read More


1.8 KELIPATANPERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR


October 7, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Saat masih duduk di sekolah dasar kalian sudah mengenal dengan istilah
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Di
kelas VII ini kalian akan mempelajari lebih dalam tentang KPK dan FPB beserta
aplikasinya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Diskusikan bersama teman
kalian untuk menyelesaikan masalah berikut

Masalah 1:

          Zainul, Evan, dan Tohir mempunyai langganan bakso yang sama. Zainul
membeli bakso setiap 2 hari sekali, Evan setiap 3 hari sekali, sedangkan Tohir
setiap 5 hari sekali. Jika pada hari ini mereka membeli bakso bersama-sama,
tentukan setiap berapa hari mereka makan bakso bersama-sama.
Jelaskan[/responsivevoice] play Penyelesaian: Setelah memahami konsep kelipatan
persekutuan, kita bisa menemukan solusiuntuk permasalahan Zainul, Evan, dan
Tohir yang disajikan di awal Sub Bab ini. Pola makan Zainul, Evan, dan Tohir
adalah Kelipatan Persekutuan dari 2, 3, dan 5. Jadi Zainul, Evan, dan Tohir akan
makan bersama-sama lagi setelah 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan seterusnya. 30
hari terhitung sejak hari mereka makan bersama pertama kali.


play Masalah 2:



Utusan anggota pramuka dari kelas VII, VIII, dan IX sebuah SMP untuk mengikuti
Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) sebanyak 108 orang. Utusan dari kelas VII
sebanyak 30 orang, kelas VIII sebanyak 36 orang dan dari kelas IX sebanyak 42
orang. Untuk acara

baris-berbaris semua utusan dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok
merupakan campuran dari kelas VII, VIII, dan IX, dengan jumlah anggota tiap
kelompok adalah sama.

 1. Berapa sebanyak-banyaknya kelompok yang dapat dibentuk?
 2. Berapa banyak anggota tiap kelompok?

play Penyelesaian: Dengan memahami konsep faktor persekutuan, perhatikan uraian
berikut ini.



 * Banyak kelompok yang bisa dibuat adalah faktor persekutuan dari 30, 36, dan
   42 yaitu 1, 2, 3, atau 6 kelompok. Jika 1 kelompok artinya anak-anak tersebut
   tidak dibagi dalam kelompok, maka kelompok yang mungkin dibuat adalah 2, 3,
   atau 6.
 * Banyak anggota tiap kelompok
   * Jika banyak kelompok = 2, maka banyak anggota tiap kelompok =  anak.
   * Jika banyak kelompok = 3, maka banyak anggota tiap kelompok  anak.
   * Jika banyak kelompok = 6, maka banyak anggota tiap kelompok  anak.

play Beberapa dari kalian mungkin sudah bisa memahami alternatif penyelesaian
tersebut, beberapa juga masih belum bisa. Untuk memahami lebih lanjut tentang
KPK dan FPB mari ikuti kegiatan berikut



Untuk memahami masalah tersebut, coba kalian pahami tentang perkalian
persekutuan dan faktor persekutuan.

 a. Kelipatan Persekutuan

          Daftarlah sepuluh kelipatan bilangan berikut secara urut dari yang
terkecil hingga terbesar. Kelipatan yang dimaksud adalah kelipatan bilangan
bulat positif. Perhatikan Tabel Berikut:

play Dari Tabel diatas daftar bilangan-bilangan yang sama antara kelipatan 1 dan
2 adalah 2, 4, 6, 8, dan 10 Bilangan 2, 4, 6, 8, dan 10 disebut sebagai
kelipatan persekutuan dari 1 dan 2. Sedangkan 2 disebut Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK) dari 1 dan 2.
Kembali

Read More


1.7 MENGENAL BILANGAN BERPANGKAT BULAT POSITIF


October 7, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Sekolah Dasar kalian sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif
(asli). Misal  dibaca “dua pangkat tiga”,  “dibaca sepuluh pangkat dua” dan lain
sebagainya. Salah satu alasan penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk
menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka (relatif) banyak. Misal
bilangan 1.000.000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat  . Bilangan
desimal 1.000.000 memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan berpangkat
 yang hanya memuat tiga angka. Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang
banyak menjadi bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap. Dalam
kegiatan ini, kalian akan diajak untuk mengenal bilangan berpangkat lebih
banyak, memahami cara mengubah notasi bilangan desimal yang memuat banyak angka
menjadi bilangan berpangkat, serta membandingkan bilangan-bilangan berpangkat.

Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bulat Positif

play Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk  dengan a
dan b adalah bilangan bulat. a disebut bilangan basis atau pokok, sedangkan b
disebut eksponen atau pangkat. Namun dalam materi ini yang akan kita bahas cukup
bilangan berpangkat bulat positif (asli).

play Untuk menyatakan bilangan berpangkat bulat menjadi bilangan desimal, kalian
cukup mengubahnya dalam bentuk perkalian, kemudian menentukan hasil kalinya.
Namun, bagaimana cara menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat.



   Untuk menyatakan bilangan desimal menjadi bilangan berpangkat, salah satu
caranya adalah dengan menentukan faktor-faktornya terlebih dahulu.

Materi Selanjutnya

Read More


1.5 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN


October 7, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play

Contoh 1:

          Namira membeli 1/4 kg buah jeruk. Tetapi mengingat teman-temannya akan
datang ke rumah, Ia membeli lagi 3/4kg buah jeruk. Berapa kg berat jeruk
keseluruhan?

Penyelesaian :

          Pada contoh tersebut bisa kita buat bentuk matematikanya sebagai
berikut.

Jadi, berat buah jeruk yang dibeli oleh Nina adalah 1kg

Contoh 2 :

play Karena sedang mendapatkan nilai bagus di sekolah, Rika membawa sebuah kue
dan ingin berbagi kue yang ia miliki kepada Agus dan koko. Agus diberi 1/4
 bagian, sedangkan koko mendapatkan 2/5 bagian. Berapa bagian yang masih
dimiliki oleh As’ad setelah diberikan kepada kedua temannya tersebut?



Penyelesaian:

Sisa kue yang masih dimiliki Rika sama dengan 1 kue utuh dikurangi 1/4 , untuk
Agus dan 2/5 untuk koko. Kita bisa membuat bentuk matematikanya sebagai berikut.

Jadi, sisa ue yang masih dimiliki Rika adalah7/20  bagian.



play



Pada contoh pertama diatas penjumlahan dua bilangan pecahan tersebut sederhana,
yaitu dengan cara menjumlahkan kedua pembilangnya, karena kedua penyebut
bilangan tersebut sama-sama 4

Pada contoh kedua ada proses mengubah penyebut menjadi sama sebelum melakukan
operasi penjumlahan maupun pengurangan. Karena penyebut berubah, maka pembilang
pun ikut berubah agar menjadi pecahan yang ekuivalen



Materi Selanjutnya

Read More


1.4 MEMBANDINGKAN BILANGAN PECAHAN


October 7, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Dalam suatu acara ulang tahun, undangan yang datang dibagi menjadi 4
kelompok untuk menikmati kue tar berbentuk lingkaran dengan ukuran yang sama.
Kue tar tersebut sudah dihidangkan pada setiap meja kelompok, yaitu meja A, meja
B, meja C, dan meja D. Kue tersebut dibagi sama rata kepada anak yang menghadapi
suatu meja. Setiap undangan yang datang boleh memilih duduk di bangku meja mana
pun Adit adalah undangan terakhir yang datang di acara tersebut. Adit melihat
bangku meja A sudah ada 6 anak, meja B ada 7 anak, meja C ada 8 anak, dan meja D
ada 9 anak.

play Adit adalah undangan terakhir yang datang di acara tersebut. Adit melihat
bangku meja A sudah ada 6 anak, meja B ada 7 anak, meja C ada 8 anak, dan meja D
ada 9 anak.
a. Apabila Adit memilih bergabung di bangku meja B, apakah banyak bagian kue
yang akan didapatkan oleh Adit akan sama dengan anak yang memilih meja yang
mana? Jelaskan.
b. Jika Adit ingin mendapatkan bagian kue yang paling banyak di antara keempat
meja pilihan, meja manakah yang seharusnya Adit pilih? Jelaskan.
Untuk menyelesaikan masalah diatas kita dapat menulis banyak anak pada
masing-masing meja sebagai berikut:

MejaBanyak anakA6B7C8D9

play Ketika Adit memilih bergabung dengan meja B, maka banyak anak menjadi 8,
yaitu sama dengan anak pada meja C. Oleh karena itu setiap anak pada meja B dan
C, sama-sama memperoleh 1/8 bagian kue. Agar mendapatkan kue yang paling banyak
(di antara empat kemungkinan meja yang ada) Adit harus memilih banyak anak yang
paling sedikit, yaitu meja A. Dengan memilih meja A,maka Adit mendapatkan
 bagian kue. Bagian ini paling besar dibanding dengan jika Adit memilih meja
lain.



Contoh 1

play Dalam suatu acara syukuran kenaikan kelas, Dita mengundang temantemannya ke
rumahnya. Dita mempersiapkan dua kelompok yang sudah diatur pada dua meja. Meja
X diberikan 2 kue, sedangkan meja Y diberikan 3 kue. Kue tersebut dibagi sama
rata kepada anak yang menghadapi suatu meja. Undangan yang datang boleh memilih
duduk di bangku meja mana pun. Antin adalah peserta undangan terakhir yang
datang di acara tersebut, Antin melihat bangku meja X sudah ada 6 anak, dan meja
B ada 8 anak. Jika Antin ingin mendapatkan bagian kue yang lebih banyak di
antara kedua pilihan, maka seharusnya Antin memilih meja apa? Jelaskan. Beberapa
teman kalian mungkin sudah bisa memecahkan masalah tersebut, meskipun beberapa
juga masih belum bisa. play Untuk memecahkan masalah tersebut kalian akan
belajar tekait bilangan pecahan. Mungkin dari kalian ada yang sudah paham dan
ada yang belum. Silahkan pelajari materi dibawah dengan sungguh-singgih



a. Potongan kue

b. Mengambil 2 sepatu dari 5 sepatu

c. Mengambil 1 lembar uang dari 6 lembar uang

          Dari gambar diatas dapat kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari
ternyata menggunakan bilangan pecahan. Kemudian, bagaimana cara kita menulis
bentuk pecahan dari contoh diatas?

          Gambar a terdapat sebuah kue yang berbentuk lingkaran utuh. Jika kita
ingin membagikan kepada 4 orang atau kita ingin membagi kue tersebut menjadi 4
bagian maka kita tulis  potongan kue.

          Gambar b terdapat 5 sepasang sepatu. Kemudian, diambil 2 sepatu maka
dapat kita tuliskan dalam bentuk pecahan  sepasang sepatu.

          Gambar c terdapat 6 lembar mata uang. Kita bisa menuliskan bentuk
pecahan 1 bagian mata uang adalah bagian mata uang. play Bilangan pecahan pada
pernyataan di atas adalah untuk menyatakan bagian dari keseluruhan. Jika a dan b
adalah bilangan bulat, dengan b ≠ 0, maka bilangan pecahan  merepresentasikan a
bagian dari b bagian ekuivalen. Bagian ekuivalen yang dimaksud adalah bagian
yang sama sesuai dengan objek keseluruhannya, misal panjang, tinggi, luas,
berat, volume, dan lainlain. Pada bilangan pecahan  a disebut pembilang,
sedangkan b disebut penyebut.



play Untuk memperluas pemahaman kalian tentang pecahan, silakan amati dan
lengkapi Tabel berikut. Nyatakan bagian yang berwarna biru sebagai pecahan.

play Bilangan pecahan 2/4,3/6 dapat dinyatakan dalam pecahan lain yang relatif
senilai, yaitu 1/2. Pecahan-pecahan yang relative senilai disebut pecahan
ekuivalen. Perhatikan ilustrasi berikut. Bagian yang berwarna kuning jika
dinyatakan dalam bentuk pecahan adalah sebagai berikut.


MEMBANDINGKAN DUA BILANGAN PECAHAN

play Untuk membandingkan dua bilangan pecahan, kita dapat menggunakan cara
menyamakan penyebut kedua bilangan pecahan tersebut.
Tentukan bilangan yang lebih besar antara 3/4 dengan 2/3
Penyelesaian :
play Penyebut kedua bilangan, masing-masing adalah 4 dan 3. Kedua bilangan
tersebut mempunyai KPK yaitu 12, sehingga pecahan 3/4 dan 2/3 secara
berturut-turut senilai dengan 9/12 dan 8/12. Setelah kedua penyebut sama, dengan
mudah kita dapat menentukan bahwa 9/12 lebih dari 8/12. Dengan kata lain3/4
lebih besar dari 2/3

Contoh :
play Bilangan manakah yang lebih besar antara antara 2013/2014 dengan 2015/2016
Penyelewaian :
Untuk menentukan manakah yang lebih besar, kita dapat menggunakan cara yang sama
dengan Contoh 1.7. Namun, cara tersebut agak kurang efektif karena penyebut
kedua bilangan yang cukup besar.
1/2<3/4 karena 1/2=2/4<3/4
2/3<4/5 karena 2/3=10/15<12/15=4/5
3/4<5/6 karena 3/4=9/12<10/12=5/6
Dengan mengamati pola bilangan tersebut, kita mengarah pada kesimpulan bahwa
2015/2016 lebih besar dari 2013/2014.

Materi Selanjutnya

Read More


1.3 OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT


October 7, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Putri pergi ke dokter untuk memeriksa kondisinya yang kurang enak badan.
Setelah berobat dokter memberikan obat dan menyarankan minum dengan ketentukan
3×1. Putri bingung maksud dari dokter tersebut. Maka Putri meminum 3 butir obat
pagi, siang, dan sore hari Akan tetapi, namira merasa mual dan sakit perut.
Kemudian, namira Kembali lagi ke dokter dan menanyakan kenapa dia bisa sakit
perut dan mual



play Putri : “Dokter, kenapa saya setelah minum obat perut saya terasa mual dan
sakit perut?.”
Dokter : “Mbak Putri minum obat sudah sesuai dengan yang saya sarankan?.”
Putri : “Sudah dok, saya minum 3 butir setiap pagi, siang, dan sore.”
Dokter : “(Dokter tertawa), maksud saya diminum 3 kali sehari. Jadi pagi 1
butir,
siang 1 butir, dan malam 1 butir begitu mbak.”



play Dari peristiwa di atas dapat kita simpulkan. Jika, Putri belajar matematika
dengan rajin dan teliti maka kejadian tersebut tidak akan terjadi


OPERASI PEMBAGIAN

play Hendri membeli 8 pensil. Pensil-pensil tersebut akan dibagi kepada 4
temannya yaitu Maria, Putri, Aulia, dan Namira. Setiap orang mendapatkan jumlah
pensil yang sama banyaknya. Berapakah banyak ikan yang diterima masing-masing
teman Hendri?




Dari peristiwa di atas dapat kita simpulkan. Jika, Putri belajar matematika
dengan rajin dan teliti maka kejadian tersebut tidak akan terjadi

8 ikan dibagi ke 4 temannya, setiap temannya memperoleh ikan yang sama banyaknya
yaitu 2. Maka dapat kita tulis

Materi Selanjutnya

Read More


1.2 OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT


October 6, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Apakah kalian pernah menemukan gedung dengan banyak jendela? Pernah kah
kalian memperhatikan banyak jendela tiap lantainya? Misalkan lantai satu sebuah
gedung memiliki 4 jendela. Kemudian, di lantai dua terdapat 3 jendela dan
dilantai tiga terdapat 4 jendela. Lalu, bagaimana cara menentukan banyak jendela
dari lantai 1, 2, dan 3 ?
Gambar 1.3 Gedung dengan banyak jendela

Untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat kita tulis dalam bentuk

play 4+3+4=11
(gambar orang berdiri di lantai lima kemudian turu 3)
Namira akan menginap disebuah hotel. Hotel tersebut memiliki 5 lantai, Namira
ingin menempati lantai paling atas. Setelah di lantai 5 Namira berubah pikiran.
Kemudian, Namira turun 3 lantai. Di lantai berapakah Namira sekarang?
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat kita tulis dalam bentuk
5-3=2
Jadi, Namira berada di lantai 2


OPERASI PENJUMLAHAN

play Ada 3 kelompok bilangan bulat (bilangan positif, 0, dan negatif). Jika 0
tidak termasuk, maka ada 4 kemungkinan penjumlahan bilangan bulat. Kemungkinan
tersebut adalah

bilangan positif + bilangan positif

play Penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif tentu
kalian pernah mempelajarinya sebelumnya.



Contoh :

2+2=4
4+3=7
3+3=6
6+2=8

bilangan positif + bilangan negatif

play Bagaimanakah cara menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat negatif?



Contoh:

9+(-3)=⋯
3+(-2)=⋯
4+(-4)=⋯
5+(-3)=⋯




OPERASI PENGURANGAN

play Operasi pengurangan hampir sama dengan operasi penjumlahan bilangan bulat
positif dengan bilangan bulat negatif. Contoh operasi pengurangan:
5-2=3
4-2=2
…dst
Hasil pengurangan tersebut juga dapat dicari menggunakan permainan bolpoin biru
dan bolpoin hitam. Kita dengan mudah menentukan hasil pengurangan di atas jika
telah menguasai penjumlahan.
Sama seperti penjumlahan, ada 4 kemungkinan pengurangan bilangan bulat (tidak
termasuk bilangan 0).



Bilangan positif − Bilangan positif

Menentukan 5-2=

Ada 5 bolpoin biru, diambil 2 bolpoin biru. Sisanya 3 bolpoin biru yang
melambangkan 3. Jadi, 5-2=3



Materi Selanjutnya

Read More


1.1 MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT


October 6, 2021
by aristrijaka@upgris.ac.id bilanganmateri
play Pernahkah kamu pergi ke sebuah gedung mall, gedung perusahaan, atau gedung
yang lainnya. Jika tinggi gedung dinyatakan dengan tinggi diatas permukaan tanah
dan. Misalkan orang yang berada di dalam gedung lantai 3 dengan tingginya adalah
10 meter. Jika orang itu berada di tanah maka tingginya adalah 0 meter. Lalu,
bagaimana cara kita menuliskan tinggi orang ada di ruang bawah tanah lantai 3 
gedung tersebut? Kita tidak bisa menuliskan tinggi posisi orang tersebut 10
meter di bawah tanah.



Berdasarkan Cerita terebut kita membutuhkan bilangan yang menyatakan tinggi di
bawah tanah selain “1, 2, 3, 4, 5, … . Bila tinggi di atas tanah atau di ruangan
lantai 3 gedung adalah 10 meter. Maka tinggi orang yang berada di ruang bawah
tanah lantai 3 adalah lawan dari 10 meter. Mengapa demikian?Karena orang
tersebut berada di ruang bawah tanah dengan tinggi sama yaitu 10 meter. Akan
tetapi yang sati di atas tanah dan yang satu di bawah tanah. Lawan dari 10 di
nyatakan sebagai negatif 10, ditulis -10. Jadi, kesimpulannya orang yang berada
di bawah tanah dapat dinyatakan dengan bilangan -1, -2, -3, -4, -5, -6,-7 ,-8,
-9, -10,… . Bilangan – bilangan tersebut dinamakan bilangan bulat negatif

Bilangan -10 dan 10 menyatakan jarak yang sama, Bedanya 10 menyatakan tinggi
gedung di atas tanah dan -10 tinggi gedung bawah tanah. Jika orang yang berada
di dalam gedung bergerak 10 meter ke bawah dan orang yang berada diruang bawah
tanah gedung tersebut bergerak 10 meter ke atas maka mereka akan bertemu di
tanah 0 meter. Dapat kita tulis masalah atau kejadian tersebut dengan -10+10=0




Lanjut Ke Materi Selanjutnya




Read More


RECENT POSTS

 * 4.4 Menemukan Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 * 4.3 Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Perkalian atau Pembagian
 * 4.5 Menyelesaikan Masalah Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 * 4.2 Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan atau Pengurangan
 * 3.5 Memahami Cara menyelesaikan Pecahan Bentuk Aljabar


RECENT COMMENTS


ARCHIVES

 * November 2021
 * October 2021
 * February 2020


CATEGORIES

 * Advertising
 * aljabar
 * bilangan
 * Business
 * himpunan
 * materi
 * perslinear
 * Uncategorized
 * videos


META

 * Register
 * Log in
 * Entries feed
 * Comments feed
 * WordPress.org


CONTACT KAMI


HUBUNGI KAMI UNTUKIDE-IDE BARU YANG KREATIF



 * Home
 * Materi
 * Tokoh
 * Simulasi
 * 
 * Contact
 * Evaluasi
   * Evaluasi Soal Bilangan
   * Evaluasi Soal Literasi Numerasi





Leave this field empty if you're human:

© 2023 Virtual Lab. All rights reserved.
 * 
 * 
 * 
 * 

Shopping Basket