sulistiiyani.blogspot.com Open in urlscan Pro
2a00:1450:4001:806::2001  Public Scan

URL: https://sulistiiyani.blogspot.com/
Submission: On November 23 via api from US — Scanned from DE

Form analysis 0 forms found in the DOM

Text Content

SULISTIYANI

This Is My Inspiration :)





RABU, 10 APRIL 2013


WHAT IS LOVE


kenapa yah ?????

cinta tak memiliki tulang tapi bisa patah ?
cinta tak punya tubuh tapi bisa sakit ?
cinta nggak punya kulit tapi bisa terluka dan membekas  perih ?
cinta tak punya mata tapi bisa buta ?
cinta tak punya jantung tapi bisa hidup ?

sebenarnya what is love ???

Diposting oleh Unknown di 02.12 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: ?



MINGGU, 07 APRIL 2013


KISAH BURUNG DAN MAWAR PUTIH


pada suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih, burung pun berusaha
mengungkapkan perasaannya, tapi mawar putih berkata "aku tidak akan pernah bisa
mencintai kamu"
tetapi burung tidak menyerah. setiap hari dia datang untuk bertemu dengan mawar
putih.
akhirnya, mawar putih berkata "aku akan mencintai kamu, jika kamu dapat mengubah
ku menjadi mawar merah !!!"
dan suatu hari burung datang kembali , lalu burung tersebut memotong sayapnya &
menebarkan darahnya kepada mawar putih . hingga mawar putih berubah menjadi
merahh.
akhirnya mawar putih sadar seberapa besar burung mencintai dirinya . tapi,,,
semua sudah terlambat karena burung pergi dan tidak akan kembali lagi untuk
selamanyaa .. :(


--> HARGAILAH SIAPA PUN YANG MENCINTAI KAMU, SEBELUM DIA PERGI MENINGGALKAN
KAMUU !!"

Diposting oleh Unknown di 05.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Story



MINGGU, 24 MARET 2013

gws my calf :'( i wish fast as it used to :"""

Diposting oleh Unknown di 01.41 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Galeri



RABU, 20 MARET 2013


PHP




PHP oh PHP lagi jaman -__-"

Wuiiih sekarang banyak banget yang ngomongin PHP.
PHP disini itu  Pemberi Harapan Palsu.
Maksudnya apa sih?




Jadi, ada orang yang memberikan harapan tapi ternyata itu palsu atau fake.
Harapan yang diberi ya beragam.

Mungkin disini ada yang berpengalaman di PHP-in?

jujur aku juga pernah di PHP-in, rasanya itu nyelees banget sob..!!

Ini kasus lebih sakit daripada di santet dukun gadungan atau di injek gajah
mungkin (┌_┐)\('́⌣'̀)

Pernah nggak rasanya di gampar aspal?




Nah kurang lebih itu rasanya!




Seorang yang udah terkena syndrome PHP terkadang sulit banget dan trauma dengan
yang namanya cinta.

Padahal lu cuma minta ijinkan untuk mencintainya ?




#eeh.. tapi sayang itu cuma harapan palsu




Mungkin kalo ada ruang UGD tentang Cinta (60% pasiennya dari korban PHP).

ak sebagai korban PHP seolah hari ku waktu itu serba redup, (kaya lampu yang
bentar lagi mau putus)
seolah Matahari adalah awan galau yg menyelimuti hari ku, nikmatnya makan kalo
cuma di warung, lagi liat couple gandengan rasanya pingin cepet-cepet masuk
ruang jenazah!!

seakan-akan pengen bangeet bilang "piso mana piso" atau "garpu mana garpu"


Dulu waktu aku diberi harapan sama dia terasa menggebu-gebu hati ku.
Senyum-senyum tiap hari mikirin dia.. (km pasti pernah gitu kan? )

tapi sayang dan sangat di sayangkan itu cuma harapan palsu ternyata (⌣́_⌣̀)


nah itu yang aku sadari akhirnya!!

km pada nggak seharusnya nge-GALAU in dan sedih di tinggal si dia PHP!!


Dia ganteng? manis? asik? perhatian? cantik? 




tapi inget itu cuma harapan palsu men..!!


(udah buat apa coba?? mending tinggalin aja…)

INGET!!


Orang single di Indonesia itu jumlahnya ngalahin jumlah pengangguran di negeri
ini kok. Jadi jangan takut kalo gak dapet jodoh.. 


Hidup dibawa Enjoy aja., masih banyak hal yg bisa lo lakuin daripada cuma
menyesali yang udah terjadi.

Dia pasti dibalas KARMA kok..




Ciri – Ciri PHP Menurut Pengalam gw :


·                     - Kita dikasih harapan (udah pasti),
·                     - Kita di bikin ngefly,
·                     - Gak cuma ngomong ke 1 orang
·                     - Waktunya gak lama
·                     - Sok peduli, abis itu...
·                     - YAUDAH !

Kalo menurut aku sendiri, PHP terjadi pada hubungan yang singkat. Baru kenal
terus, langsung sok mesra gitu. Dan aku termasuk orang yang nikmatin proses.
Dalam perspektif ini, menurut ku kalo emang km ngerasa di-PHPin, ya nikmatin aja
selama bikin lo seneng. Anggep aja ngisi waktu luang. Jangan terlalu terbawa
perasaan dan terlalu agresif.

Inget SOB, jangan pernah MENARUH sebuah HARAPAN..

karena rasanya itu SAKIT..!!




Kalo lu terkena PHP, km cukup deh galau sekali aja kalo perlu nggak usah.!!!

Toh orang yang nge-PHPin km juga udah nggak peduli sama km..

Hidup ini bukan cuma buat galau sob..

 lu sedih karena di PHP? CUPU ah!





Diposting oleh Unknown di 03.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Story



SELASA, 19 MARET 2013


-__


bad day is a day where I know all the ugliness that is in you, yes you people
who have been my love is not a short time I believe and love, all takes time,
process, and considerable sacrifice. without you knowing it all right? I'm
stupid? or are you stupid? loves to be appreciated? no .. if only for a while
for what? hurt someone? or simply your satisfaction? remember KARMA always
apply, do not even think GOD was sleeping,
so for me it's useless if you remember GOD wrote your behavior is so. a woman's
heart should never hurt you! woman were created to be protected, valued and not
to be betrayed.
I now sense to you, yes to you, such as water that has become stone. I hate your
figure. This is all because of you!!


THIS IS MY STORY REAL!! TO YOU BOY LIAR.. YOU KNOW I'M VERY-VERY HATE YOU FROM
THIS MOMENT UNTIL
FOREVER!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Diposting oleh Unknown di 04.50 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Story



SENIN, 18 MARET 2013


MAYBE




Sore itu aku duduk2 di teras belakang rumah.sambil liatin ikan hias piaraan papa
di kolam kecil samping teras.aku masih memikirkan kata2 Vicka teman baikku di
sekolah “mau sampai kapan kamu menjalin hubungan terlarang kamu sama Dicky,inget
grace kamu udah di jodohin sama Winston!”.”vick..aku itu masih 18 tahun
pernikahan ku sama winston itu toh masih nanti kalo aku lulus kuliah.masih 5
tahunan lagi.aku cinta sama Dicky vick.aku gag cinta sama Winston.”..”bukannya
aku maksa kamu say..tapi kasian dicky nantinya.kamu bisa lihat kan betapa dicky
cinta sama kamu…gimana nanti kalo saat dicky semakin mencintai kamu,kamu malah
menikah dengan orang lain.pikirin perasaannya dicky”. 


hhuuhh…..Aku menghela napas panjang.rumit nya kisah cintaku…aku hanya ingin
bahagia dengan orang yang aku cintai kenapa sesulit ini.bulan depan aku sudah
lulus dari SMA itu artinya aku akan ninggalin indonesia.karena mama dan papa
ingin aku kuliah di singapore.di kampus yang sama dengan Wins..anak temen papa
sekaligus temen kecil aku.orang tuaku dan Wins udah sepakat menjodohkan kami
nantinya.awalnya aku setuju2 aja.tapi semenjak aku mengenal dicky semua
berubah….. 




“Grace!! Ada telfon dari Wins”teriak mama dari dalam yang memecahkan semua
lamunanku tentang dicky
“iya ma.. bentar”
“Halo Grace!”terdengar suara Wins dari seberang sana
“Hai Wins…tumben telfon aku”
“Tumben???bukannya emang 2hari sekali aku telfon kamu yaa??”
“oh eh I iya Wins..lupa..”jawabku gugup
“Lupa??kamu kenapa sih hun?ada masalah ya kok gak konsen gitu.apa aku ganggu
kamu nih”
“oh…gak kok wins sory sory….lagi banyak pikiran nih biasa deg deg an nunggu
pengumuman kelulusan”
“oh.kamu pasti lulus kok sayang percaya deh sama aku…”
“Wins sory nih aku ngantuk banget telfonnya besok lagi aja ya…muach ” 


Aku langsung menutup telfon wins,jujur aku merasa sangat bersalah pada wins.dia
selalu baik sama aku.tapi aku malah kaya gini.aku menuju ke kamarku,aku rebahkan
tubuh aku.aku mulai memejamkan mataku.setelah itu aku hanyut dalam khayalan ku
tentang Dicky
Esoknya aku menemui Dicky aku ceritakan semua padanya.mulai dari perjodohan ku
dengan wins dan tentang rencana papa yang mau nguliahin aku ke luar negri.aku
kira dicky akan marah mendengar pernyataan aku,tapi dia malah memeluk aku, 




“aku gak peduli kamu mau menikah dengan siapa nantinya.yang pasti aku bahagia
banget bisa merasakan cinta dari kamu.”aduhhh kenapa dicky malah bicara kayak
gitu aku malah semakin merasa bersalah padanya
“kamu kenapa gak marah aja sih dik,aku malah jadi makin sedih denger kamu
ngomong kaya gitu”
“ada suatu hal yang bikin aku gag sedih kamu punya wins,jadi aku bisa tenang
sekarang karena ada yang mencintai kamu dan lebih bisa membahagiakanmu nantinya
sayang.karena aku gak mungkin selamanya di samping kamu” 




“sayang…kamu ngomong apa sih??”jujur aku merasa ada yang mengganjal dari kata2
diky tadi.merasa sedih gak karuan.perasaan apa ini
“oiya sayang kamu tinggal 1 bulan kan disini.mending kita susun rencana2 aja
yank.pokoknya 1 bulan ini harus kita isi dengan kenangan2 indah yang tak
terlupakan.biar gak ada yang menyesal nantinya.okey?”
aku menganggukkan kepalaku,Diky tersenyum padaku,senyum yang aku rasa aneh..
1 bulan terakhirku di indonesia aku lewati berdua dengan dicky.jalan2 ke
mall,piknik ke pantai,puncak,hampir semua tempat wisata di kota kami
kunjungi.bahagia banget.aku semakin sayang pada dicky.dan semakin gak sanggup
meninggalkan dia nantinya.Hari terakhir kami lewati di pantai.Sebuah pantai
berpasir putih di tengah desa yang tidak banyak orang yang tahu. 




“sayang”kata dicky…”apa sayy…”jawabku .”apa pesan dan kesan kamu selama 1 bulan
ini full sama aku??”
“ya ampunn kaya pelajaran bahasa aja deh kamu pake pesan dan kesan segala”
“hahaha….iya donk mau rekam nih sayang.aku udah bawa alat perekamnya nih”
“ihh ya ampun segitunya…ehmm apa ya…bingung sayang”
“ungkapin apa yang ada di hati kamu.ungkapin semua yang kamu pikirkan tentang
aku.siap yaaa”
aku mulai mengungkapkan perasaanku 




“Dicky sayang…makasih banget buat 1 bulan yang indah ini ya.aku gak akan pernah
melupakan kenangan kita ini.aku…sangat sangat mencintai kamu.lebih dari apapun
dik.maafin aku gak bisa kasih cinta yang sempurna buat kamu.tapi jujur aku
sangat ingin hidup berdua dengan kamu selamanya.maafin aku….”selesai aku bicara
aku melihat mata dicky menahan air matanya.ya…Tuhan hancur banget rasanya liat
dia nangis kaya gitu.aku merasa jadi orang paling jahat sekarang.aku memeluk
dicky erat.dicky pun membalas pelukan aku. 




“Grace..kamu jaga diri baik2 ya…kamu harus bahagia.dengan atau tanpa aku
sayang.meskipun aku gak ada di samping kamu.tapi aku selalu ada di hati kamu
sampai kapanpun”kata2 dicky di ucapkan dengan sangat lembut bahkan nyaris tidak
terdengar.tapi hati aku bisa merasakan kepedihan yang sangat dalam di hati
dicky.
Besoknya adalah pesta perpisahan di sekolahku.tapi dari tadi aku gak lihat sosok
dicky.perasaan kawatir pun muncul di hati aku.aku coba menghubungi ponselnya
tapi gak aktif.aku telfon rumahnya pembantunya bilang dicky udah berangkat dari
sejam yang lalu.astaga dia kemana.kenapa saat terakhir aku disini kamu malah gak
ada dik.kamu dimana??sampai acara selesai dicky gak juga muncul di sekolah.aku
berjalan pelan di koridor sekolahku.terbayang masa2 aku dengan
dicky.tawa,canda,dan bahkan tangis menghiasi cinta terlarang kami.sayang kamu
dimana…aku pengen meluk kamu untuk terakhir kalinya…..sampai di gerbang mama dan
papa udah nunggu aku,aku harus berangkat ke singapore hari ini juga.aku menuju
ke mobil sambil sesekali menoleh ke belakang berharap dicky datang menghampiri
aku.tapi gak ada.aku masuk ke mobil.tapi pandangan ku tetap ke arah
belakang.perlahan mobil aku mulai berjalan.belum lama mobil kami berjalan
seperti ada yang memanggilku.”Dicky”seruruku 




“kamu kenapa grace..dicky siapa??”
“aku denger ada yang manggil aku mah”lalu aku menoleh ke belakang tapi gag ada
siapa2 di sana.tapi hati aku yakin ada yang memanggilku dan itu suara dicky.aku
gak mungkin salah.”gak ada siapa2 sayang”kata papa
Aku udah pasrah….mungkin Tuhan belum ijinkan aku bertemu dengan dicky…tapi aku
berjanji pada diriku sendiri aku pasti kembali ke sini. 






***


2 tahun kemudian……..
aku mengambil cuti kuliah 1 bulan.dan memutuskan untuk pulang ke indonesia.aku
kangen sama mama papa.dan yang pasti aku sangat merindukan dicky.seperti apa dia
sekarang….senyumku mengembang membayangkan Wajah Dicky.gak sabar pengen langsung
menemuinya.siang itu juga aku pamit sama mama mau pergi ke rumah vicka.sesampai
di rumah vicka dia menyambut aku dengan kebawelannya yang khas.
“Gracee!!! Ya ampun kangen banget, kapan sampe sini kok gak kabar2 aku
sihh..jahat banget,masuk dulu yuk” 




“iya iya tapi abis ini anterin aku ke tempat dicky yaa..”
Vicka terlihat kaget mendengar ucapan aku.perasaan ku mendadak gak enak.
“kenapa vick??kok kayaknya kamu kaget banget??”
“kita ceritanya di dalem aja yaaa”
sesampainya di dalem vicka suruh aku duduk di kamarnya.vicka kelihatan sangat
serius.mau gak mau aku jadi semakin gak tenang 




“kenapa vik?ada apa sebenernya.dicky gak apa2 kan dia baik2 aja kan”
“Grace….maafin aku gak crita soal ini ke kamu.plis janji jangan marah”
“iya aku janji…”
Vicka mulai bercerita
“2 tahun yang lalu saat pesta perpisahan dicky gag bisa dateng ke pesta karena
dia mau beliin kamu bunga tapi sayangnya dia malah kejebak macet..hapenya mati
dan gak bisa hubungin kamu.saat kamu pulang selang beberapa menit aja dicky
dateng dia lari ngejar mobil kamu.tapi mobil kamu terlanjur jauh.dicky teriakin
nama kamu sekencang mungkin bahkan banyak yang lihat kejadian itu.lalu ada
beberapa tukang ojek yang mangkal di depan sekolah.dicky minjem salah satu motor
milik tukang ojek di situ buat ngejar kamu..tapii….”kata2 vicka terhenti.prsaan
aku sangat gag karuan saat itu.”tapi apa vik?” 




“tapi naas dicky di tabrak truk dari arah samping grace…..”
“trus dicky gimana dia gak kenapa2 kan vik dia baik2 aja kan?”
“setelah kejadian itu dicky masih bisa bernafas grace.orang2 disitu bawa dia ke
RS termasuk aku.aku nungguin dia sampai sadar.ayah dan ibunya gak ada yang
dateng.sekitar 1 jam kemudian dokter keluar.dokter bilang dicky ingin ketemu
aku”aku masuk ke kamar UGD.aku lihat nafas dicky udah tersengal2 grace.dia nitip
tape recorder ini buat kamu.dia bilang aku harus jaga kamu.karena dia udah gak
bisa lagi jaga kamu.setelah dia mengatakan hal itu.Nafasnya berhenti
grace..Dicky udah gak ada.dia udah tenang di sana sayang….” 




Aku terdiam…tubuh aku jadi sangat lemas mendengar cerita vika.
“grace jangan diem aja kalo mau nangis, nangis aja gak apa2”
“DICKY!!!!!!!!!!kenapa secepat ini vick…aku belum bisa ngebahagiain diaa”aku
nangis sejadi2nya.menyesal,dan kecewa kenapa di saat terakhir dicky aku gak ada
di sampingnya….andai saja waktu itu aku bisa menunggunya sebentar saja pasti gak
akan kayak gini jadinya.andai saja waktu aku mendengar suaranya aku mau
berhenti! 




Aku menerima rekaman pemberian dicky dari vika.setelah itu vika mengantarkan aku
pulang.
aku masuk ke kamarku.aku rebahkan tubuhku.aku ambil rekaman dari dicky.aku putar
perlahan….ternyata itu adalah rekaman suaraku waktu di pantai di hari terakhir
aku bertemu dengannya.aku dengarkan sampai selesai.saat kata2ku di dalam rekaman
itu selesai aku meletakkan nya di dada ku.tapi ternyata masih ada suara
lagi.ternyata dicky menambahkan isi rekaman itu denagn kata2nya. 




Dicky::Grace sayang….mungkin memang kisah cinta kita gak sesempurna yang kita
inginkan.tapi kamu adalah yang tersempurna yang pernah aku miliki.aku mencintai
kamu melebihi diriku sendiri.suatu saat nanti kalau kita ketemu mungkin kamu
udah mengendong anak kamu dengan winston yang manis2.dan aku akan memandang kamu
dari jauh sayang.aku ikut tersenyum untuk kebahagiannmu.I love You My Princess… 




> Ya..Tuhan..penyeslan yang teramat dalam aku rasakan sekarang…..
> Dicky…aku janji aku akan bahagia buat kamu.tenang di sisiNya ya sayang…..I
> love You My Soumate…..
> 3 tahun kemudian aku akhirnya menikah dengan Winston.kami di karuniai 2
> anak….dan memutuskan untuk menetap di singapore.tapi dicky…selamanya kenangan
> akan dia tidak akan pernah hilang……
> Love U Dicky….



The End

Diposting oleh Unknown di 06.21 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Story



CKCKCKCCKCKC





Dapatkah seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun, adikku
semata wayang mengalaminya – setidaknya itu yang diakuinya.
Gadis yang dicintainya adalah Lala, adik sepupunya sendiri. Wajar, bukan?
Bahkan, menjadi halal saat kedua orang tuaku kemudian berpikir untuk
meminangnya.
Semua berawal dari penuturan Jamal. Ia bilang, ia memimpikan Lala sebagai gadis
yang diperkenalkan Ibu kepadanya sebagai calon istrinya.
“Kami sudah saling mengenal, Bu,” kata Jamal dalam mimpi itu dengan malu-malu.
Gadis itu pun mengangguk dengan senyum malu-malu pula.
Sebenarnya Jamal tidak terlalu meyakini gadis itu adalah Lala. Wajahnya samar
terlihat. Namun, Jamal merasakan aura gadis itu cukuplah ia kenal. Hebatnya, ini
diperkuat oleh ayah kami. Di malam yang sama, beliau bermimpi tentang Jamal yang
duduk di kursi pelaminan bersama Lala! Apakah ini pertanda? Entah. Hanya saja,
sejak itu aku merasakan pandangan Jamal terhadap Lala berubah.
Mereka sebenarnya teman bermain di waktu kecil, namun tak pernah bertemu lagi
sejak remaja. Keluarga Lala tinggal jauh di Surabaya, sementara kami di Jakarta.
Kami jarang berkumpul, bahkan saat lebaran, sehingga kenangan yang dimiliki
Jamal tentang Lala adalah kenangan di masa kecil dulu sebagai abang yang kasih
kepada adiknya. Kasih dimana sama sekali tak terpikirkan untuk memandang Lala
sebagai gadis yang pantas dicintai, bahkan halal dinikahi. Namun, mimpi itu
mampu menyulap semuanya menjadi…cinta (?).
Mari katakan aku terlalu cepat menyimpulkan sebagai cinta. Barangkali saja itu
hanya pelangi yang tak kunjung sirna mengusik relung hati adikku. Pelangi yang
mampu merubahnya menjadi sok melankolis hingga membuat kami sekeluarga khawatir
melihat ia kerap termenung menatap kejauhan, untuk kemudian mendesah perlahan.
“Mungkin kau harus menemuinya di Surabaya,” kata Ibu.
”Rasanya tak usah, Bu. Masak hanya karena bunga tidur aku menemuinya,” jawab
Jamal.
”Barangkali saja itu pertanda.”
”Bahwa Lala jodoh saya?”
”Bukan. Bahwa sudah lama kau tak mengunjungi mereka untuk bersilaturahmi. Biar
nanti Mbakmu dan suaminya yang menemanimu kesana.”
Jamal tertegun sejenak untuk kemudian mengangguk.
Wah, pintar sekali Ibu membujuk. Padahal tanpa sepengetahuan adikku yang pendiam
itu, Ibu menyerahi kami tugas untuk ”meminang” Lala. Ibu betul-betul yakin mimpi
itu sebagai pertanda sehingga memintaku menanyakan kepada Lala tentang
kemungkinan kesediaannya dipersunting Jamal.
”Kenapa tidak minta langsung saja pada Paklik? Biar mereka dijodohkan saja,”
kataku waktu itu.
”Ah, adikmu itu takkan mau.”
”Tapi…”
”Sudahlah. Ibu tahu Jamal belum terlalu dewasa. Kuliah saja belum selesai. Tapi
setidaknya ia memiliki penghasilan dari usaha sambilannya berdagang, ‘kan?”
“Bukan itu maksudku. Apa Ibu yakin Jamal mau dengan Lala? Barangkali saja
mimpinya hanya romantisme sesaat.”
Ibu tercenung. Aku yakin Ibu belum memastikan ini. Yang beliau tahu hanya Jamal
yang bertingkah aneh. Itu saja. Selebihnya ia perkirakan sendiri. Sepertinya
justru Ibulah yang ngebet ingin meminang Lala.
”Kupercayakan semua itu padamu.”
Walah! Berarti tugasku berlipat-lipat! Selain memastikan kesediaan Lala, aku pun
harus memastikan perasaan adikku sendiri.
***
Ia diam. Sudah kuduga reaksinya begitu jika kutanyakan tentang kemungkinan
perjodohannya dengan Lala.
“Kamu mencintainya?” Aku mengganti pertanyaan. Kali ini Jamal malah terkekeh.
”Mungkin… Entahlah. Rasanya tak wajar.”
Tentu saja tak wajar! Bagiku, mencinta karena sepotong mimpi hanya omong
kosong. Lagi pula Jamal tak tahu seperti apa wajah dan kepribadian Lala dewasa
ini. Aku pun tak tahu.
“Santai saja, Mal. Tak usah dipikirkan. Yang penting kita tiba dulu di sana,”
kata Bang Rohim, suamiku.
***
Setiba di Surabaya, kami disambut keluarga Lala hangat.
”Wah, iki Jamal tho? Oala, wis gedhe yo?!” ucap Bulik.
Jamal hanya tersenyum. Apalagi saat pipi gendutnya dijawil Bulik seperti saat ia
kanak-kanak dulu.
”Mana Lala, Bulik?” tanyaku saat tak mendapati anak semata wayangnya itu.
”Ada di dapur. Sedang bikin wedhang.”
Aku segera ke dapur. Aku sungguh penasaran seperti apa Lala sekarang. Kulihat
seorang gadis di sana. Subhanalah, cantiknya! Ia mencium tanganku. Hmm, santun
pula. Cukup pantas untuk Jamal. Tapi, aku harus menahan diri. Kata Bang Rohim,
butuh pendekatan persuasif untuk menjalankan misi ini. Aku tak yakin aku bisa
sehingga menyerahkan sepenuhnya skenario kepadanya.
Tak banyak yang dilakukan Bang Rohim selain meminta Lala menjadi guide setiap
kami bertiga pergi ke pusat kota. Ia melarangku membicarakan soal perjodohan,
pernikahan, pinangan atau apapun istilahnya kepada Lala. Katanya, kendati kami
keluarga dekat, sudah lama kami tidak saling bersua. Bisa saja Lala memandang
kami sebagai ”orang asing”. Upaya melancong bersama ini demi untuk mengakrabkan
kembali Jamal, Lala dan aku. Kiranya ini dapat memudahkanku saat mengutarakan
maksud kedatangan kami sesungguhnya nanti.
Malam ini saat dimana aku diperbolehkan suamiku mengungkapkan semuanya kepada
Lala. Seharusnya memang begitu. Tapi Jamal mendahuluiku. Tak kusangka ia serius
dengan perasaannya. Ia utarakan semuanya. Tentang mimpinya, tentang jatuh cinta,
bahkan tentang pinangan.
“Mungkin Dik Lala menganggap ini konyol. Abang juga merasa begitu. Tapi,
setidaknya sekarang Abang yakin dengan perasaan Abang. Jadi, mau tidak kalau
Lala Abang lamar?”
Bukan manusia kalau Lala tidak kaget ditembak seperti itu. Ia tampak galau.
Seperti aku dulu. Sayang Lala tak merespon seperti aku merespon pinangan Bang
Rohim dulu.
“Maaf, Mas. Aku terlanjur menganggapmu sebagai kakak. Rasanya sulit untuk
merubahnya.”
Berakhirlah. Sampai di sini saja perjuangan kami di Surabaya. Jamal tersenyum
mengerti, namun kuyakini hatinya kecewa. Cintanya yang magis tak berakhir manis.
Kami pulang ke Jakarta dengan penolakan.
Sejak hari itu, Jamal tak terlihat lagi melankolis. Ia kembali sibuk dalam
aktivitasnya. Adikku itu benar-benar hebat. Kendati patah hati, ia tak mau larut
dalam perasaannya. Bahkan, belakangan aku tahu ia belum menyerah. Setidaknya
penolakan itu berhasil mengakrabkan kembali Jamal dengan Lala. Mereka berdua
kerap berkirim SMS sekedar menanyakan kabar ataupun saling bercerita. Jamal
betul-betul memandang ini sebagai peluang untuk mengubah pandangan Lala
terhadapnya.
Waktu kian berganti hingga masa dimana Jamal mengutarakan lagi keinginannya itu.
Sayang ditolak lagi. Begitu berulang hingga tiga kali.
Ayah dan Ibu prihatin melihatnya. Mereka tak bisa berbuat banyak. Keinginan
mereka untuk menjodohkan saja keduanya Jamal tolak.
”Syarat orang yang menjadi calon istriku, haruslah tulus ikhlas menjadi
pendampingku. Atas kemauannya sendiri, bukan pihak lain!” Begitu alasannya
selalu.
Terserahlah apa katanya. Tapi ini sudah menginjak tahun kelima Jamal memelihara
cinta tak kesampaian ini. Usianya kian mendekati kepala tiga. Cukup mengherankan
ia tetap memeliharanya terus. Rasanya tak layak cinta itu dipelihara terus. Ia
harus diberangus. Lala bukanlah gadis terakhir yang hidup di dunia. Untuk itu
Ibu, Ayah dan aku kongkalikong untuk membunuh cinta Jamal. Sudah saatnya ia
mempertimbangkan gadis-gadis lain. Kebetulan ada yang mau. Pak Haji Abdullah
sejak lama ingin bermenantukan Jamal dan menyandingkannya dengan Azisa, anak
sulungnya. Kami susun perjodohan tanpa sepengetahuan Jamal. Lantas, kami
sekeluarga berusaha ”menghasut” Jamal untuk memperhitungkan keberadaan Azisa,
temannya sejak SMU itu.
Alhamdulillah berhasil. Hati Jamal mulai terbuka untuk Azisa sehingga saat Pak
Haji Abdullah meminta dirinya menjadi menantu, ia tak punya lagi pilihan selain
mengiyakan.
***
Kesediaan Jamal memang sudah didapat, namun anehnya ia tak kunjung juga
menentukan tanggal pernikahan. Kali ini naluriku sebagai kakak turut bermain.
Rasanya Jamal tengah menghadapi masalah yang tak dapat dibaginya kepada
siapapun, termasuk Azisa. Saatnya aku menjadi kakak yang baik untuknya.
”Entahlah, Mbak. Rasanya aku tak siap untuk menikah.”
Mataku terbelalak saat Jamal mengutarakan penyebabnya.
”Apa pasal?” tanyaku agak jeri. Aku tak berani membayangkan jika Jamal tiba-tiba
membatalkan perjodohan. Keluarga kami bisa menanggung malu!
”Rasanya Azisa bukan jodohku.”
Aku semakin terkesiap. Aku mulai menduga-duga arah pembicaraannya.
”Lala-kah?” tanyaku. Jamal mengangguk pelan, namun pasti.
”Sebenarnya mimpi tempo hari itu tak sekonyong datang. Aku memintanya kepada
Tuhan. Aku meminta Dia memberikan petunjuk tentang jodohku kelak. Dan yang
muncul ternyata Lala!”
Aku kembali terdiam. Aku benar-benar payah. Sudah setua ini, masih saja tak
dapat menjadi kakak yang baik buat Jamal. Aku bingung harus menanggapi
bagaimana.
”Maafkan jika selama ini Mbak tak bisa menjadi kakak yang baik, Mal. Bahkan
untuk masalahmu satu ini pun Mbak tak bisa menjawab. Hanya saja, kita tak akan
pernah benar-benar tahu apa yang kita yakini benar itu sebagai kebenaran, Mal.
Termasuk mimpimu. Mbak tidak tahu lagi harus menganggapnya omong kosong ataukah
benar-benar pertanda. Kalaulah mimpi itu pertanda, pasti banyak sekali
maknanya.”
”Kamu memaknainya sebagai cinta dan jodoh, Ibu memaknainya sebagai silaturahmi
dan Ayah memaknainya sebagai tipikal istri ideal bagimu. Bukankah Azisa pun tak
berbeda jauh dengan Lala? Mimpi itu nisbi, Mal.”
Jamal hanya mendesah pelan sambil memandang kejauhan. Mukanya masam. Mungkin tak
menghendaki aku bersikap tak mendukungnya.
”Mungkin,” lanjutku, ”ini hanya masalah cinta saja. Mungkin hatimu masih hidup
dalam bayangan Lala dan tak pernah sekali pun memberi kesempatan untuk dimasuki
Azisa. Kau hidup di kehidupan nyata, Mal. Sampai kapan akan menjadi pemimpi?!”
Aku tersentak oleh ucapanku sendiri. Tak kuduga akan mengucapkan ini. Bukan
apa-apa. Beberapa waktu lalu kami mendengar kabar Lala menerima pinangan
seseorang. Kendati menyerah, aku yakin Jamal masih memiliki cinta untuk Lala. Ia
pasti sakit. Aku betul-betul kakak yang tak peka. Aku menyesal. Aku peluk Jamal,
menangis sesal.
Jamal turut menangis. Isaknya berenergi kekesalan, kekecewaan, kesepian,
keputus-asa-an, bahkan kesepian. Aku terenyuh. Betapa ia menderita selama ini.
“Besok kita batalkan saja perjodohan dengan Azisa, Mal. Itu lebih baik ketimbang
kau tak ikhlas menjalaninya nanti. Itu katamu tentang pernikahan, ‘kan? Kita
bicarakan dulu dengan Ayah dan Ibu.”
Kupikir ini yang terbaik. Tak bijak rasanya tetap berkeras melangsungkan
perjodohan di saat Jamal rapuh begini. Di saat Jamal terluka dan bimbang pada
perasaannya. Biarlah keluarga kami menanggung malu bersama.
“Tidak. Kita teruskan saja. Aku ikhlas menjalani sisa hidupku bersama Azisa.
Mungkin aku hanya membutuhkan sedikit menangis saja. Aku pergi dulu ke rumah Pak
Haji untuk membicarakan ini. Assalamu’alaikum.”
Kutatap kepergian Jamal dengan perasaan tak tentu. Kalau diingat semua ini
terjadi karena mimpi. Ya, Allah apakah benar mimpi itu pertanda-Mu? Jikalau
benar kenapa sulit sekali terrealisasi? Jika pun tidak benar kenapa banyak orang
mempercayai?
Aku terpekur. Maafkan aku adikku. Aku hanyalah insan, yang tak mampu
menerjemahkan segala misteri-Nya, bahkan yang tersurat sekalipun. Aku hanya
berusaha. Dia tetap yang menentukan. Maafkan aku.
Sumber : Majalah Ummi, No. 12/XVI April 2005/1426 H

Diposting oleh Unknown di 05.13 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Story

Postingan Lama Beranda

Langganan: Postingan (Atom)


MY SCHOOL


Logo SMK Negeri 3 Balikpapan



SULISTIYANI ADALAH SAYA WANITA YG BERJILBAB ^_^

Lihat profil lengkapku



LENCANA FACEBOOK

SuLiies Tiiyanii

Buat Lencana Anda



LENCANA TWITTER








MY ALBUM





CALENDER

Cuteki wallpaper images



CLOCK





LINK WAJIB

 * http://bambangherlandi.web.id/
 * http://smkn3bpp.blogspot.com
 * http://smkn3bpp.sch.id




FRIEND'S BLOG

 * http://amilianafatmawati.blogspot.com
 * http://anggieyasha19.blogspot.com
 * http://dwiesayb.blogspot.com
 * http://eniisuprandani.blogspot.com
 * http://gloriaanastasia.blogspot.com
 * http://heyisti.blogspot.com
 * http://ichamarissa26.blogspot.com
 * http://Lizamartauli.blogspot.com
 * http://memellinda14.blogspot.com
 * http://nadiaalvinia.blogspot.com
 * http://noviadwips.blogspot.com
 * http://putrianisaa.blogspot.com
 * http://riskyseptiani.blogspot.com
 * http://rusmamawati.blogspot.com
 * http://tikandriani.blogspot.com/
 * http://trianisa03.blogspot.com
 * http://uswakhasanah34.blogspot.com
 * http://wulansmith23.blogspot.com
 * http://wurilestika27.blogspot.com
 * http://www.ekaseptianariyani.co.vu
 * http://www.ekaseptianariyani.co.vu
 * http://www.ekaseptianariyani.co.vu
 * http://www.ekaseptianariyani.co.vu




LABEL

 * ? (1)
 * Galeri (2)
 * Puisi (2)
 * Story (12)
 * Trik (1)




ENTRI POPULER

 * Perawatan Mesin Fotocopy
        Mau berbagi tips sedikit merawat mesin fotocopy , ini dari teknisi yang
   biasa datang ke kantor kalau mesin fotocopy dikantor lagi n...
   
 * (tanpa judul)
   gws my calf :'( i wish fast as it used to :"""
   
 * PHP
   PHP oh PHP lagi jaman -__-" Wuiiih sekarang banyak banget yang ngomongin PHP.
   PHP disini itu   Pemberi Harapan Palsu. Maksudnya ...
   
 * ckckckcckckc
   Dapatkah seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun,
   adikku semata wayang mengalaminya – setidaknya itu yang diakui...
   
 * Salam Berbuah Cinta
   Diro, sebut saja begitu nama lelaki bujangan asli Jawa ini. Diro dikenal
   sebagai lelaki yang sopan, hanif, dan punya ciri khas, yakni sena...
   
 * what is love
   kenapa yah ????? cinta tak memiliki tulang tapi bisa patah ? cinta tak punya
   tubuh tapi bisa sakit ? cinta nggak punya kulit tapi bisa t...
   
 * Puisi Cinta Karya Pak Habibie Untuk Mengenang Ibu Ainun
   nah kalo ini nggak kalah serunya tentang puisi pak habibi yg dipersembahkan
   khusus untuk sang istri wah ternyata pak habibi memiliki sosok...
   
 * Maaf Sayang, Tapi Aku Harus Pergi
   story nya ngena beudd -_- Vemale.com  - Oleh: Agatha Yunita Rena:  Terkadang
   aku hanya tak bisa mengerti, mengapa ada pria yang mengata...
   
 * -__
   bad day is a day where I know all the ugliness that is in you, yes you people
   who have been my love is not a short time I believe and love,...
   
 * Air Mata Adalah Hal Terindah Dalam Cinta
   Vemale.com  - Apa yang ada di benak Anda saat berbicara soal air mata? Wanita
   yang cengeng? Problem hidup yang berlebihan? Rasa sedih? Duk...
   




ARSIP BLOG

 * ▼  2013 (16)
   * ▼  April (2)
     * what is love
     * Kisah burung dan mawar putih
   * ►  Maret (11)
   * ►  Januari (3)

 * ►  2012 (2)
   * ►  September (2)




Sumber :
http://jembersantri.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-efek-bubble-pada-cursor-di-blog.html#ixzz2NiXGf3nw
Follow us: jembersantri.blogspot.com on Facebook




Cuteki lucky cat

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh belknap. Diberdayakan oleh Blogger.




Diese Website verwendet Cookies von Google, um Dienste anzubieten und Zugriffe
zu analysieren. Deine IP-Adresse und dein User-Agent werden zusammen mit
Messwerten zur Leistung und Sicherheit für Google freigegeben. So können
Nutzungsstatistiken generiert, Missbrauchsfälle erkannt und behoben und die
Qualität des Dienstes gewährleistet werden.Weitere InformationenOk