www.cnbcindonesia.com
Open in
urlscan Pro
2606:4700:4400::ac40:98b6
Public Scan
URL:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231013073323-37-480208/google-warning-ke-semua-pemilik-akun-gmail-jangan-lengah
Submission: On October 13 via manual from ID — Scanned from DE
Submission: On October 13 via manual from ID — Scanned from DE
Form analysis
1 forms found in the DOMGET https://www.cnbcindonesia.com/search
<form action="https://www.cnbcindonesia.com/search" method="get">
<input type="text" placeholder="Search CNBCIndonesia.com" name="query">
<span class="close"><i class="icon-cancel"></i></span>
</form>
Text Content
Advertisement CLOSE * HOME * MARKET * MY MONEY * NEWS * TECH * LIFESTYLE * SYARIAH * ENTREPRENEUR * CUAP CUAP CUAN * CNBC TV * LOGIN * Profile Saya * Keluar * * * RESEARCH * OPINI * FOTO * VIDEO * INFOGRAFIS * BERBUATBAIK.ID * CNBC Indonesia * Tech * Berita Tech GOOGLE WARNING KE SEMUA PEMILIK AKUN GMAIL, JANGAN LENGAH Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia 13 October 2023 09:50 SHARE Foto: Reuters Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengingatkan para pengguna yang menerima email dengan judul Online Reward Program atau Penghargaan Program Online. Karena ternyata email itu akan mencuri data pengguna Gmail. "Selamat, Anda adalah pengguna Google yang beruntung. Setiap 10 juta kali pencarian di seluruh dunia, kami akan mengirimkan hadiah tanda terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!" bunyi email yang diterima pengguna Gmail. Selain email, pelaku penipuan itu juga akan menyisipkan link atau tautan. Pengguna Gmail diingatkan untuk tidak membuka atau mengklik link tersebut. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Link itu yang jadi pintu gerbang pencurian data pengguna. Di sana akan ada permintaan informasi pribadi dan hacker akan langsung mencurinya. Pilihan Redaksi * TENANG, IKUTI LANGKAH INI JIKA KENA JEBAKAN DOWNLOAD FILE APK * APPLE PERNAH MAU TENDANG GOOGLE DARI IPHONE, INI CERITANYA * 20 PERUSAHAAN PALING DIINCAR PENCARI KERJA, HEBAT KALAU MASUK Bukan hanya data saja yang dicuri, pelaku penipuan kemungkinan juga akan menguras uang milik pengguna. Link-link mencurigakan itu biasanya berisi malware atau virus pengintai. Google mengimbau para pengguna untuk terus waspada pada modus penipuan tersebut. Selain email, ada juga modus push notification yang menawarkan sejumlah hadiah pada para pengguna. Raksasa teknologi itu mengeaskan tidak membagikan hadiah dengan meminta informasi pribadi. Pengguna yang mendapatkannya diminta untuk langsung menutup jendela notifikasi sesegera mungkin. Foto: Google Apps (REUTERS/Mike Blake) "Jadi, Anda tidak akan memenangi hadiah dengan mengisi survei atau memasukkan data pribadi. Tutup jendela notifikasi tersebut dan jangan memasukkan data personal Anda," kata Google. Google juga membagikan tips untuk terhindar dari modus penipuan online. Berikut informasinya: 1. Jangan Terburu-buru Saat menerima pesan atau notifikasi jangan langsung terbuai dengan penawaran yang menggiurkan. Pengguna diminta untuk tidak bertindak secara terburu-buru dengan tawaran tersebut. Sebab para penipu akan merancang kejahatan dengan menciptakan perasaan darurat bagi calon korbannya. 2. Lakukan Riset Tetap tenang saat menerima pesan mencurigakan. Lakukan riset dan pikirkan kembali apakah penawaran yang diterima cukup masuk akal atau tidak. 3. Jangan Asal Ikuti Perintah Pengguna dilarang mengikuti perintah yang diberikan lewat e-mail. Khususnya jika ada permintaan untuk memberikan data pribadi. Tidak ada perusahaan manapun yang meminta informasi pribadi secara rinci serta pembayaran yang tiba-tiba. MODUS PENIPUAN LEWAT WHATSAPP DAN EMAIL Perusahaan keamanan siber, Kaspersky merangkum daftar rekayasa sosial yang kerap digunakan pelaku menggunakan email atau WhatsApp. Berikut sejumlah modus yang kerap digunakan pelaku penipuan online: 1. Chat dari layanan pelanggan atau tech support Modus pertama adalah menghubungi karyawan perusahaan mengaku sebagai dukungan teknis (technical support). Panggilan biasanya akan dilakukan pada akhir pekan. Penipu akan mengatakan adanya aktivitas aneh pada komputer kerja. Mereka akan menawarkan menyelesaikan secara remote atau jarak jauh namun membutuhkan informasi kredensial login karyawan. Waspada, aksi penipuan modus mengirim surat tilang electronic traffic law enforcement (ETLE) melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) menghantui masyarakat beberapa hari belakangan ini. (Dok. NTMC Polri Info) 2. Chat dari bos atau mitra bisnis Para pelaku juga akan berusaha menyamar sebagai CEO ataupun mitra bisnis penting. Cara ini bertujuan menguras uang para korbannya. Modusnya bisa bervariasi, seperti mengirimkan lampiran berbahaya dengan kedok pesan darurat. Rekayasa sosial memiliki peran penting dalam modus membujuk korban mau melakukan apapun yang diinginkan. 3. Email kantor palsu Mereka disebut juga akan menyamar sebagai karyawan atau orang dalam perusahaan. Para pelaku membutuhkan email asli dan membuat domain mirip untuk mendapatkan kepercayaan korban. Kejahatan ini akan dimulai dengan membeli basis daya korespondensi email yang dicuri atau bocor di dark web. Caranya juga beragam, misalnya phishing hingga malware serta biasanya terkait memasukkan informasi bank korban. 4. Mengaku polisi atau pihak berwajib lain Modus ini muncul tahun 2022 yakni meminta data resmi pada ISP, jejaring sosial dan perusahaan teknolog berbasis di Amerika Serikat (AS). Pesan tersebut berasal dari email yang diretas milik lembaga penegak hukum. Para penipu akan membuat skenario mendesak untuk mendapatkan data dari para penyedia layanan. Jadi kemungkinan permintaan dikabulkan jika kasus dianggap masuk akal dan berasal dari lembaga penegak hukum. Saksikan video di bawah ini: VIDEO: GOOGLE MAU JUAL DATA PETA UNTUK PENGEMBANGAN PLTS Artikel Selanjutnya AKUN GMAIL TAK AKTIF 2 TAHUN, SIAP-SIAP KENA KICK GOOGLE TAG: google gmail penipuan online SHARE Terpopuler KIAMAT DI BUMI, NASA KASIH PERINGATAN 30 MENIT JERMAN IKUT ATURAN JOKOWI, GOOGLE AKHIRNYA MAU BAYAR RP 53 M BEDA ANDROID TV DAN SMART TV SUPAYA JANGAN SALAH BELI JOE BIDEN BUKA JALAN, TAIWAN BOLEH KIRIM CHIP KE CHINA BUAT HAMAS-ISRAEL KIAN PARAH, CEO TIKTOK PUNYA WAKTU 1X24 JAM Artikel Terkait * INGAT WARNING GOOGLE, REKENING PENGGUNA GMAIL BISA TERKURAS * LANGKAH TERJEMAHKAN EMAIL KE BAHASA INDONESIA PAKAI GMAIL * GOOGLE HAPUS GMAIL, BUKAN HANYA ALAMAT EMAIL YANG HILANG * GOOGLE HAPUS GMAIL, BEGINI CARA AGAR ALAMAT EMAIL TAK LENYAP * GOOGLE HAPUS AKUN GMAIL AKHIR 2023, SEMUA INI IKUT HILANG * GOOGLE HAPUS AKUN GMAIL AKHIR TAHUN INI, SIMAK PENJELASANNYA! REKOMENDASI UNTUKMU LIHAT SEMUA * BLAK-BLAKAN DUKUNG ISRAEL, DERETAN ARTIS INI DISERANG GEN Z lifestyle - 4 hari yang lalu * ADA PERINGATAN NGERI DARI JOKOWI, RI DI AMBANG MALAPETAKA news - 6 hari yang lalu * MEDIA ASING SOROT PILPRES RI, CAPRES INI DISEBUT BAKAL MENANG news - 6 hari yang lalu * RAMALAN BABA VANGA MUNCUL SOAL PERANG HAMAS VS ISRAEL news - 3 hari yang lalu * PETA NEGARA DUKUNG HAMAS-PALESTINA VS PEMBELA ISRAEL news - 2 hari yang lalu * HANA HANIFAH GUGAT CERAI SUAMI, MAS KAWIN HARUS DIKEMBALIKAN? my money - 20 jam yang lalu Baca Juga * News Video MICROSOFT BELI ACTIVISION BLIZARD HINGGA TIKTOKSHOP 'IS BACK' 13 October 2023 20:00 WIB * News video OJK PANGGIL ADAKAMI HINGGA MANTAN DIRUT PERTAMINA DITAHAN 20 September 2023 21:00 WIB * News Video GOOGLE PHK LAGI, RATUSAN KARYAWAN TERANCAM 'NGANGGUR' 14 September 2023 20:31 WIB * News 3 TAHUN PUNGUT PPN, GOOGLE CS SETOR RP14,57 T KE KAS NEGARA 12 September 2023 08:25 WIB LAINNYA DI DETIKNETWORK detikcom POLDA METRO GANDENG DITTIPIDKOR BARESKRIM USUT PEMERASAN SYL CNN Indonesia DAFTAR 4 TIM NEGARA LOLOS EURO 2024 Insertlive RESEP OSENG-OSENG KANGKUNG IKAN PEDA, MURAH MERIAH Haibunda CERITA ANDHARA EARLY KINI JADI SOPIR ANTAR-JEMPUT ANAK DAN JUALAN SUSHI DI KANTIN SEKOLAH Beautynesia MENGENAL GHOSTLIGHTING, KETIKA GEBETAN PERGI TANPA PENJELASAN LALU DATANG KEMBALI Female Daily INTIP SEGUDANG FAKTA MENARIK SEPUTAR PANGERAN MATEEN YANG AKAN SEGERA MENIKAH! Features CNBC Indonesia Research INFLASI AS MASIH KENCANG, RI HARUS TANGGUNG PENDERITAAN INI CNBC Indonesia Research PREDIKSI HARGA MINYAK USAI PERANG ISRAEL-HAMAS, SETINGGI APA? CNBC Indonesia Research NGENES! 333.000 INVESTOR NYANGKUT MASSAL DI GOTO Download aplikasi CNBC Indonesia Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Karir Disclaimer ©2023 CNBC Indonesia, A Transmedia Company