janurgunung.wordpress.com
Open in
urlscan Pro
192.0.78.12
Public Scan
Submitted URL: https://www.janurgunung.wordpress.com/
Effective URL: https://janurgunung.wordpress.com/
Submission: On November 24 via api from US — Scanned from DE
Effective URL: https://janurgunung.wordpress.com/
Submission: On November 24 via api from US — Scanned from DE
Form analysis
5 forms found in the DOMGET https://janurgunung.wordpress.com/
<form role="search" method="get" id="searchform" class="searchform" action="https://janurgunung.wordpress.com/">
<div>
<label class="screen-reader-text" for="s">Search for:</label>
<input type="text" value="" name="s" id="s">
<input type="submit" id="searchsubmit" value="Search">
</div>
</form>
POST https://subscribe.wordpress.com
<form action="https://subscribe.wordpress.com" method="post" accept-charset="utf-8" data-blog="7415184" data-post_access_level="everybody" id="subscribe-blog">
<p>Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.</p>
<p id="subscribe-email">
<label id="subscribe-field-label" for="subscribe-field" class="screen-reader-text"> Email Address: </label>
<input type="email" name="email" style="width: 95%; padding: 1px 10px" placeholder="Email Address" value="" id="subscribe-field" required="">
</p>
<p id="subscribe-submit">
<input type="hidden" name="action" value="subscribe">
<input type="hidden" name="blog_id" value="7415184">
<input type="hidden" name="source" value="https://janurgunung.wordpress.com/">
<input type="hidden" name="sub-type" value="widget">
<input type="hidden" name="redirect_fragment" value="subscribe-blog">
<input type="hidden" id="_wpnonce" name="_wpnonce" value="adbc5e5896"> <button type="submit" class="wp-block-button__link"> Subscribe </button>
</p>
</form>
GET https://janurgunung.wordpress.com
<form action="https://janurgunung.wordpress.com" method="get"><label class="screen-reader-text" for="cat">Categories</label><select name="cat" id="cat" class="postform">
<option value="-1">Select Category</option>
<option class="level-0" value="147802">jeprat-jepret</option>
<option class="level-0" value="2633725">sedikit cerita</option>
<option class="level-0" value="70898">sepakbola</option>
</select>
</form>
POST https://subscribe.wordpress.com
<form method="post" action="https://subscribe.wordpress.com" accept-charset="utf-8" style="display: none;">
<div>
<input type="email" name="email" placeholder="Enter your email address" class="actnbr-email-field" aria-label="Enter your email address">
</div>
<input type="hidden" name="action" value="subscribe">
<input type="hidden" name="blog_id" value="7415184">
<input type="hidden" name="source" value="https://janurgunung.wordpress.com/">
<input type="hidden" name="sub-type" value="actionbar-follow">
<input type="hidden" id="_wpnonce" name="_wpnonce" value="adbc5e5896">
<div class="actnbr-button-wrap">
<button type="submit" value="Sign me up"> Sign me up </button>
</div>
</form>
<form id="jp-carousel-comment-form">
<label for="jp-carousel-comment-form-comment-field" class="screen-reader-text">Write a Comment...</label>
<textarea name="comment" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-textarea" id="jp-carousel-comment-form-comment-field" placeholder="Write a Comment..."></textarea>
<div id="jp-carousel-comment-form-submit-and-info-wrapper">
<div id="jp-carousel-comment-form-commenting-as">
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-email-field">Email (Required)</label>
<input type="text" name="email" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-email-field">
</fieldset>
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-author-field">Name (Required)</label>
<input type="text" name="author" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-author-field">
</fieldset>
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-url-field">Website</label>
<input type="text" name="url" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-url-field">
</fieldset>
</div>
<input type="submit" name="submit" class="jp-carousel-comment-form-button" id="jp-carousel-comment-form-button-submit" value="Post Comment">
</div>
</form>
Text Content
JANURGUNUNG adalah ketidakbiasaan aku mencatat apa yang kulihat Skip to content * Home * About Me ← Older posts 1985 – 2015 Posted on September 29, 2015 by janurgunung Nah, satu lagi hal terjadi akibat kelupaanku… Draft di bawah ini sudah kutulis pada tanggal 3 September kemarin. Tinggal posting di sini dan selesai… Tapi entah mengapa hal itu tak kulakukan, sampai akhirnya lupa dan baru ingat sekarang. Tapi biarlah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. SMS dari Ibuk pagi ini menyampaikan kabar yang sungguh menggembirakan, bahwa Denok Pata –adikku– telah melahirkan anak keduanya. Maka segera kutelpon Ibuk yang lalu menceritakan bahwa persalinan yang berlangsung sekitar 5 jam berjalan lancar. Sudah dua anak yang kini memanggilku Pakdhe, tiga kalau juga turut menghitung yang memanggil Ita Budhe. Kembali ke prunan yang baru lahir, seandainya dia hadir 2 hari lebih awal, niscaya ulang tahunnya akan bareng dengan Pakdhenya. Ya, baru berulang tahun aku memang. Ita Nampak girang sekali karena sekarang angka depan umurku sudah 3. Tahun-tahun terakhir terasa amat cepat. Katanya, semakin banyak umur seseorang, maka 1 tahun rasanya akan semakin cepat. Misalnya saat kita 5 tahun, maka 1 tahun terasa seperti seperlima usia kita. Saat kita 10 tahun, maka rasanya seperti sepersepuluh usia kita. Kalau sudah berumur 50 tahun, maka rasanya seperti seperlimapuluh usia kita. Hal itulah yang membuat kita kadang merasa bahwa tahun-tahun berjalan semakin cepat. Kadang aku berpikir, apakah perasaan ini muncul karena aku tidak memiliki suatu pencapaian luar biasa dalam kehidupan atau mungkin karena memang hidup yang kujalani terlalu biasa. Di usia 30 ini aku bilang tak mengalami perasaan seperti yang pernah dirasakan seorang kawan dulu. Bagiku 30 itu ya setelah 29, itu saja. Oiya, melebar ke pencapaian… Itu adalah pertanyaan yang paling sulit kujawab pada saat melakukan entah berapa belas wawancara kerja dulu. Tak pernah aku bisa menjawab dengan mantab mengenai hal ini. Mungkin karena aku menjalani hidup yang terlalu biasa. Sekolah dari TK, sampai kuliah, lalu lulus, ya memang begitu kan seharusnya… Aku merasakan sepertinya tidak ada yang istimewa dari itu. Seorang karib pernah menyarankan bahwa berhasil masuk ke tempat kuliahku dulu bisa menjadi pencapaian luar biasa. Tapi kadang aku tak berpikir seperti itu. Aku pikir hal itu karena aku memang sedikit lebih beruntung saja. Kurang bersyukur aku sepertinya… Seorang yang dekat selalu mengingatkanku tentang hal itu, tapi aku masih sering saja lupa kalau semuanya bisa dikembalikan ke situ. Ya sudahlah… Waktu tetap berjalan, apa yang sudah terjadi tak bisa diulangi. Biarlah semua menjadi pembelajaran, yang semoga tidak kulupakan… Entah mengapa, kapasitas ingatan di otakku sepertinya sedikit sekali. Aku mudah sekali lupa akan sesuatu, tapi terlalu malas untuk mencatat yang membuatnya semakin parah. Apa mungkin karena umur? SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Leave a comment SECUIL DEBU INSPIRASI Posted on September 16, 2014 by janurgunung Pengalaman tanggal 9 September yang lalu sungguh sayang kalau tidak dicatat di sini. Pengalaman saat aku yang untuk sehari mencoba menjadi guru SD. Terlalu berani memang, kalau tidak mau dibilang nekad. Sedangkan membantu adikku belajar saat SMP atau SMA dulu saja aku tidak sabar hehe… Tapi keinginan terlibat dalam Kelas Inspirasi sejak setahun yang lalu, dan cerita seorang teman kantor yang pernah turut di Gunung Kidul, Bogor dan Depok menguatkan keinginan itu. Akhirnya jadilah aku mendaftarkan diri di Kelas Inspirasi Bogor 2. Aku akan coba catat semua di sini, semoga tidak ada yang terlewat tapi juga tidak terlalu panjang jadinya… Email dari panitia mengundang kami, para relawan inspirator Kelas Inspirasi Bogor 2, atau singkatnya KIB2 untuk menghadiri briefing yang diadakan di Aula Sekolah Mardi Yuana Bogor pada tanggal 30 Agustus. Sepertinya tak perlu kutuliskan mengenai aku yang kebetulan sedang di Bogor, dan tentang tukang ojek tak tahu jalan yang membuatku senam jantung dengan mengendara di sisi kanan jalan karena katanya sudah dekat (padahal masih jauh)… Singkat kata, sampailah aku di sana, bertemu dengan beberapa kawan baru di Kelompok 25. Kalau tidak salah ingat, Kelompok 25 terdiri dari 15 pengajar, 1 fotografer dan 1 videografer. Namun, karena satu dan lain hal, briefing waktu itu hanya diikuti oleh 6 orang. Aron, Riza, Resty, Adin, Mbak Yanthi dan aku sendiri. Selesai acara briefing, dilanjutkan dengan diskusi tiap kelompok. Kelompok kami memperoleh jatah seorang fasilitator, yang sungguh sangat membantu dalam kesuksesan acara secara keseluruhan. Namanya Adi Mulia Pradana. Dia mengenalkan diri sebagai Prada, sebuah nama yang baru pertama kali ini kudengar. Sebenarnya, kalau aku hanya membaca nama lengkapnya, kemungkinan besar aku akan memanggilnya Adi, lidahku yang jawa tulen ini memang tak bisa dibohongi hehe… Saat itu kami juga berkenalan dengan Ibu Lily dan Ibu Dede, kepala dan guru SDN Cemplang, tempat kelompok kami akan melakukan kelas inspirasi. Akhirnya diputuskan, kami akan survey ke lokasi tanggal 6 September. Ada yang unik dari persiapan acara ini. Relawan yang mengikuti briefing tidak ikut survey, dan relawan yang survey tidak ikut briefing. Kecuali Prada tentu saja. Jadi praktis sebagian besar dari kami baru bertemu pertama kali saat Hari Inspirasi itu… Terima kasih untuk Prada yang sudah membuat grup whatsapp untuk acara ini yang membuat kami seolah sudah lama sekali berkenalan. Pagi itu, semua bersemangat. Walaupun banyak yang baru bertemu di hari itu, rasanya tidak ada kecanggungan sama sekali. Saling bertegur sapa seolah sudah biasa, sambil bersiap dengan perlengkapan masing-masing. Sayang sekali banyak di antara para inspirator terpaksa mengundurkan diri pada saat Hari Inspirasi, termasuk videografer kami. Maka jadilah kami hanya berdelapan pada hari itu. Aron, Riza, Resty, Ambar, Anggi, Vero, Nandi dan aku ditambah Giri sang fotografer. Dengan terbatasnya jumlah inspirator, akhirnya Prada turut mengajar juga. Maka komplit lah penderitaannya sebagai panitia, fasilitator dan inspirator sekaligus hehehe… Sedikit penyesalan karena aku datang terlalu mepet, sehingga tidak sempat melihat-lihat situasi dan kondisi. Kesan pertama, SDN Cemplang adalah SDN Negeri paling bersih dari sedikiiit SD Negeri yang pernah aku kunjungi. Pagi itu, tidak ada satupun sampah di halaman sekolah. Memang menurut Ibu Lily, kebersihan adalah satu hal yang paling ditekankan sejak kepindahan beliau 1,5 tahun yang lalu. Bahkan, anak-anak harus melepas sepatu mereka kalau masuk kelas. Luar biasa sekali. Acara hari itu dimulai dengan semacam upacara pembukaan. Di situ kami para inspirator diperkenalkan kepada murid-murid yang berbaris rapi. Aku ingat saran dari Prada, bahwa kami di sana menggantikan Bapak dan Ibu Guru untuk mengajar, sehingga kami pun disarankan memperkenalkan diri sebagai Bapak dan Ibu. Nah, sepertinya hal ini belum terkoordinasikan dengan baik, sehingga oleh protokoler kami diperkenalkan sebagai Kakak-kakak hehe… Maka canggunglah aku, dan Aron sepertinya, saat mengenalkan diri sebagai Bapak. Tapi tak apalah, yang penting semua aman terkendali dan kami pun bersiap untuk menuju kelas-kelas sesuai jadwal. Kalau ada yang pernah merasakan presentasi di depan bos besar di kantor, atau masih ingat saat sidang skripsi dulu, coba kalikan itu dengan 19. Itulah rasanya mengajar di kelas 1 SD. Jam pertama pula. Kebingungan menjelaskan mengenai bagaimana cara mengambil minyak bumi dari dalam tanah seolah belum cukup membuat suasana kacau. Murid-murid berteriak-teriak dan berlompatan kegirangan di kursi mereka, bahkan beberapa mulai merangsek ke depan melompati meja untuk mendekat saat aku menunjukkan gambar-gambar tentang apa pekerjaanku dan di mana lokasi kerjaku. Mungkin Giri lebih bisa mendeskripsikan mengenai betapa kacaunya pelajaran pertama di hari itu hehe… Tapi hal itu menyenangkan. Sangat malah. Tidak ada yang bisa menggantikan tawa riang anak-anak yang tulus itu. Belum ada sama sekali raut palsu di wajah mereka. Kalau tertawa, itu memang karena mereka memang merasa senang, dan aku pun tentu ikut senang… Jadwal selanjutnya aku harus mengajar kelas 3. Aku harus menunggu dulu di depan kelas karena Pak Nandi masih belum selesai. Tiba-tiba suasana di dalam kelas ramai sekali, dan kemudian ada seorang anak yang dituntun keluar kelas dengan hidung berdarah. Rupanya ada yang berantem di dalam. Wah, akan seru ini pelajaran berikutnya, batinku. Setelah menunggu lagi beberapa waktu karena Nandi harus menenangkan murid-murid kembali, masuklah aku ke medan pertempuran hehe… Kelas 3 ini sedikit mengejutkan, cukup banyak anak-anak yang sudah tahu bahwa bensin berasal dari minyak bumi. Pengalaman berkunjung ke TMII, yang entah kapan aku lupa tanyakan, rupanya masih lekat di ingatan mereka. Tapi saat kutanya darimana asalnya minyak bumi, sebagian besar dari mereka menjawab dinosaurus. Tak percuma lah gambar dinosaurus kentut yang kubawa hehehe… Anak-anak kelas 3 ini sudah lebih mampu menangkap apa yang aku coba jelaskan. Mereka sudah tahu bahwa minyak bumi itu dari dalam bumi, dan harus digali untuk bisa diambil. Lucunya, aku disuruh menggali menggunakan backhoe atau bulldozer saja. Pembangunan gedung-gedung tinggi dan jalan-jalan baru yang di Bogor, yang menggunakan mesin semacam itu untuk menggali pondasi, sepertinya cukup berpengaruh terhadap anjuran itu. Kelas selanjutnya untukku hari itu adalah Kelas 6 dan Kelas 5 di jam terakhir. Di Kelas 6 ini, aku sudah mulai bisa berbicara sedikit teknis. Sehingga yang “kujual” pada mereka adalah lokasi kerja yang berada di tengah laut, dan transportasi menuju lokasi kerja. Saat kutanya siapa yang mau bekerja di tengah laut, di atas platform yang lengkap dengan segala keperluan akomodasinya, hanya beberapa yang mengacungkan jari. Tapi, begitu aku bertanya siapa yang mau berangkat bekerja naik helikopter, semua anak tunjuk jari sambil berteriak-teriak hahaha… Senang rasanya, bahwa salah satu aspek dari pekerjaanku benar-benar disukai oleh mereka. Di Kelas 5, situasinya hampir sama seperti Kelas 6. Sebagian besar murid-murid sudah tahu mengenai minyak bumi. Dan seperti di Kelas 6, saat aku tanyakan mengenai helikopter, semua anak mengacungkan jari tinggi-tinggi. Di jam terakhir ini anak-anak diberi kesempatan untuk menuliskan nama dan cita-cita mereka di Pohon Cita-Cita yang sudah kami buat sebelumnya. Namun, belum ada yang menulis Insinyur sebagai cita-cita mereka. Sepertinya belum berhasil nih hehehe… Tapi sebenarnya tidak juga. Dengan Pohon Cita-Cita yang tertempel di dinding kelas mereka, aku yakin jika besok mereka ikut orang tua mereka membeli bensin, mereka akan ingat bahwa ada orang yang bekerja mengeluarkan minyak bumi dari dalam tanah. Atau saat mereka makan atau minum susu, mereka akan ingat bahwa ada orang yang bekerja membuat itu semua dan memastikan itu sehat sebelum mereka minum. Atau lagi saat mereka menyalakan listrik di rumah, mereka akan ingat bahwa ada orang yang bekerja untuk memastikan bahwa listrik di rumah akan selalu menyala. Dan yang lebih penting, mereka akan ingat, bahwa mereka bukan sekedar tahu, tapi di satu saat pernah bertemu dengan orang-orang itu. Bahwa orang-orang itu juga adalah orang-orang biasa, yang pernah SD juga. Dan semoga hal itu membuat mereka lebih bersemangat dalam menentukan arah hidup mereka… Jadi, atas nama anak Indonesia, dan kami yang dulu pernah jadi anak Indonesia, terima kasih kepada Kelas Inspirasi, khususnya Kelas Inspirasi Bogor 2 atas segala hal yang telah dilakukan untuk kami. Terima kasih kepada saudara-saudara baru yang kutemui dari acara ini, kalian sungguh luar biasa! Dan kalau masih ingat kata-kata Prada di grup, bahwa dia adalah butiran debu, maka mungkin kami adalah secuil debu. Tapi semoga cuilan debu ini bisa menginspirasi anak-anak yang kemarin kami temui, yang selalu melekat di sela kuku jari mereka, memberi semangat saat terbawa kemanapun mereka pergi. *pictures are credited to @girilantria, @KI_Bogor and @gombalsemampir SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Tagged Bangun Mimpi Anak Indonesia, Kelas Inspirasi Bogor, KIB2, KI_Bogor, SDN Cemplang | Leave a comment RAYA – IWAN FALS Posted on April 2, 2014 by janurgunung Rupanya ada draft di aplikasi wordpress for android di hape. Draft di bawah ini aku tulis tanggal 22 Juli 2013 yang lalu. Sekarang aku posting dari telepon genggam. ——————- Hari ini adalah hari ke-593 sejak terakhir aku menulis di sini. Yang berarti juga bahwa aku tidak mencatat sama sekali kejadian di tahun 2012 kemarin. Waktu itu aku menulis tentang selapanan Kezia, dan sekarang ini usia Kezia sudah 1 tahun 8 bulan dan 21 hari. Betapa waktu berlalu begitu cepat tanpa sedikitpun yang tercatat di sini. Menyesal, itu pasti. Karena aku yakin ada saja kejadian yang seharusnya tertulis di sini. Salah satu yang paling penting tentu mengenai kepergian Bapak setahun yang lalu, dan mengenai bagaimana kami melewati hari-hari sesudahnya… Ada beberapa kali aku buka catatan ini dan ingin mencatat sesuatu, tapi entah kenapa selalu urung kulakukan. Tapi adanya Raya –yang adalah album terbaru Iwan Fals, musisi idolaku– membuatku harus menulis di sini… CD Album Raya Sedikit cerita, album ini aku dapatkan langsung dari facebook. Kebetulan Page Tiga Rambu –Manajemen Iwan Fals– waktu itu menawarkan pre-order untuk paket album terbaru ini, yang terdiri dari Double CD, majalah Rolling Stones edisi khusus dan satu pak kopi sponsor (baca: Top Coffee). Tanpa pikir panjang langsung saja pesan 3 paket, satu untukku, satu untuk rekan kantor dan satu lagi untuk sobat yang kutahu juga mengidolai Iwan Fals, yang adalah pemilik blog semilirmelambai. Waktu itu ditawarkan untuk dikirimkan atau diambil sendiri ke sana. Setelah kupikirkan, selain untuk menghemat biaya, aku juga ingin tahu kediaman Iwan Fals di daerah Kampung Leuwinanggung, yang jaraknya mungkin hanya sekitar 10 km dari rumahku, sehingga kuputuskan untuk mengambil sendiri saja. Kemarin Sabtu aku jadi ke sana untuk yang pertama kalinya. Pada saat mencari lokasinya, aku pikir dapat dengan mudah menemukan lokasinya di sekitar tepi jalan utama. Dan ternyata itu salah… Untuk mencapai lokasinya, harus masuk sekitar 300 meter dari jalan utama, melalui jalan sempit yang sepertinya tidak muat kalau untuk mobil yang berpapasan. Sampai di sana pun aku hanya sampai di teras depan, tempat TokoKITA berada, sementara info dari internet kuketahui bahwa kompleks rumah itu luasnya 2 hektar sehingga kurasa tak mungkin lah aku bisa melihat rumah intinya, apalagi bertemu tuan rumahnya hehehe… Yang penting, album terbaru dan majalah edisi spesial sudah di tangan, itu dulu sudah cukup. Lagu-lagu Iwan Fals selalu membangkitkan kenangan masa lalu, terutama pada almarhum Bapak. Bagaimana tidak, aku tumbuh dengan selalu mendengarkan lagu-lagunya hampir setiap hari. Awal ’90-an, hampir setiap hari memutar kaset SWAMI. Entah di mana kaset itu sekarang, tapi aku ingat warna kasetnya biru muda. Waktu itu aku mungkin belum sekolah, atau paling besar mungkin baru kelas 2 SD. Setiap pulang sekolah, selalu berjingkrakan mendengarkan Kuda Lumping, yang diikuti oleh adikku beberapa tahun kemudian. Dan Bapak, setiap memetik gitar dan bernyanyi, pasti ada lagu Bang Iwan yang dinyanyikan, selain Ebiet G. Ade dan Leo Kristi. Itulah salah satu alasan kenapa aku begitu dekat dengan lagu-lagu Iwan Fals. Dengan bertambahnya umur dan kegiatanku, juga dengan kepergian anak beliau, Galang, yang membuat beliau menghilang cukup lama..membuatku kehilangan jejak atas beliau. Dengan album baru ini, yang berkisah tentang anak beliau yang ketiga, paling tidak mampu mengobati kerinduan atas karya beliau. Itu dulu. Isi album akan kuceritakan di tulisan selanjutnya… Salam. SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Tagged album, iwan fals, raya | Leave a comment MENCOBA LAGI… Posted on January 30, 2014 by janurgunung Sekarang sudah Januari 2014. Dari postingan terakhir -Desember 2011- berarti sudah lebih dari 2 tahun aku tidak menulis sama sekali… Gairah yang sepertinya kembali datang pada Djiwo (sunarsrengenge.wordpress.com) berpengaruh juga padaku. Kami berhenti menulis di blog hampir berbarengan, aku Desember dia Agustus. Dan ceritanya tentang hidup dan pemikiran yang terlupakan mengena juga padaku… Tulisan terakhirku tentang Selapanan. Dan sekarang, Kezia sudah mampu bercerita tentang kesenangan sehari-harinya. Dia sudah mampu meminta muter-muter kompleks dulu setiap aku pulang kerja. Ita sudah tidak berkantor di Dinas Kesehatan (akhirnya…) dan sekarang langsung bersinggungan dengan pasien di Puskesmas. Jaraknya dari rumah memang lebih jauh, tapi sangat jelas bahwa dia lebih menikmati peran ini. Sempat pula praktek sore di klinik temannya di kompleks tetangga, sampai sekarang sudah memutuskan untuk berhenti sehingga bisa selalu ada untuk menemani Kezia dari siang sampai malamnya… Aku pun (sepertinya) sudah berubah. Sebentar… Kalau tulisan terakhirku adalah bulan Desember 2011, berarti sekarang pun tempat tinggal kami sudah berubah. Walaupun kontrakan yang lama di sebelah TMII sudah cukup nyaman, dan bahkan tanpa ada tikus berkeliaran, tapi terlalu jauh untuk Ita kalau harus nglajo ke Depok. Dengan beberapa bulan pencarian, dapatlah kami mencicil sepetak rumah lawas yang kecil di daerah Depok. Yang sudah mulai kami tinggal sejak Januari 2012 yang lalu… Kembali ke aku… Aku sudah berubah. Umur yang pasti sudah bertambah, kalau kedewasaan aku pun tidak tahu pasti hehe… Karena aku belum pernah mengukurnya. Semoga itu pun turut bertambah. Tempat kerja juga sekarang sudah berubah. Sejak September yang lalu, aku putuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang lama dan masuk ke perusahaan baru yang berkantor di daerah Simatupang. Aku sempatkan pulang Jogja beberapa hari, untuk mengabari dan memohon doa dari Ibuk dan Simbok. Serta mengunjungi makam Bapak dan Simbah, betapa aku rindu dengan mereka… Perusahaan baru ini bergerak di bidang yang sama dan posisiku pun sama dengan perusahaan yang lama. Jadi menurutku aku masih belum berkembang. Sepertinya cukup untuk tulisan pertama setelah dua tahun tidak menulis sama sekali… Sampai bertemu lagi. SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Leave a comment SELAPANAN Posted on December 2, 2011 by janurgunung Lama sekali tak kutengok-tengok blog ini.. entah berapa pula orang-orang nyasar di sini. Saat itu, kehamilan Ita baru menginjak 7 bulan, saat terakhir aku mencatat sepenggal kehidupan di sini. Kini, putri kami, Kezia sudah hampir berusia 40 hari. Sudah pula terlewati hari dan pasaran yang sama dengan saat ia dilahirkan. Setelah tulisan terakhir di sini tentang “mitoni”, kini tentang tahap setelah itu, dan setelah melewati kelahiran. Itu adalah “selapanan”. Rabu Pahing, 30 November yang lalu adalah pertama kali terjadi hari dan pasaran yang sama dengan saat Kezia lahir. Saat itulah “selapanan” dirayakan. Tidak mewah memang, karena intinya memang bukan tentang materi. Yang pasti, saat itu kami bersyukur, diperbolehkan menjaga titipan agung yang luar biasa, hingga hari itu, dan sampai hari ini. Dan berdoa, kiranya dimampukan melewati jalan di depan, yang pasti lengkap dengan segala tantangan. Dan demikianlah kami melewati hari demi hari.. demi anak ini… + Gusti Manunggala + SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Tagged selapanan | Leave a comment MITONI Posted on August 15, 2011 by janurgunung Di Jawa, khususnya Jogja, pasti sudah beberapa kali kita menerima undangan Sembahyangan “mitoni“. Selain ucap syukur atas usia jabang bayi yang sudah mencapai tujuh bulan, juga berdoa supaya kehamilannya yang semakin membesar tetap sempurna dan kelahirannya lancar. Yang paling kuingat saat sembahyangan adalah orang yang pergi terakhir nggèrèt klasa (baca: menarik tikar) yang maksudnya supaya kelahirannya lancar.. Di Jakarta, tempatku tinggal kini, aku belum pernah menemui acara semacam itu. Mungkin juga karena aku yang memang kurang aktif bersosialisasi jadi tidak mengikuti perkembangan di sekitarku. Namun setahuku, mitoni itu tradisi Jawa, yang sepertinya belum lumrah dilakukan di tanah Betawi ini. Hari ini, usia kehamilan Ita tepat 28 minggu, menurut perhitungan pak dokter. Kalau mau bagi rata sebulan empat minggu, berarti pas tujuh bulan. Ingin juga rasanya mengadakan sembahyangan sederhana untuk ‘selametan’ jabang bayi… Kembali teringat saat membeli alat tes kehamilan, berangkat ke dokter, USG pertama, hingga kesana-kemari mencari rumah yang inginnya terbeli sebelum kelahiran si jabang bayi. Juga teringat saat terpaksa meninggalkan jabang bayi dan ibunya selama lebih dari 2 minggu serta saat mereka harus tinggal di kos karena tak memungkinkan untuk nglajo dari kontrakan. Pagi ini kami berdoa, supaya benar-benar dimampukan, menjadi bapak dan ibu, beberapa minggu lagi… SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Leave a comment KOTA TOEA Posted on March 14, 2011 by janurgunung This gallery contains 17 photos. “akhirnya ke kota tua juga hehe..”, itu kata pertama yang terucap begitu turun dari busway di halte kota. Setelah mencicipi siomay sebentar, langsung kami berjalan tak tentu arah. baik ita maupun aku sama sekali tidak tahu di manakah yang disebut … Continue reading → More Galleries | Tagged batavia, budaya, fatahillah, jakarta, kota toea, kota tua, museum fatahillah, museum seni dan keramik, museum wayang, taman fatahillah, wisata | 2 Comments POENTJAK SOEROLOJO Posted on February 22, 2011 by janurgunung This gallery contains 7 photos. setelah lama sekali tidak menengok catatan-catatan di sini, hari ini kesampaian juga menulis… dan setelah lamaa sekali kamera beserta tetek-bengeknya tertidur panjang, pada hari senin, 14 februari 2011, saat kebanyakan orang sedang sibuk merayakan valentine, kami (aku dan ita) dan … Continue reading → More Galleries | Tagged alam, jogja, jogjakarta, kulon progo, pegunungan menoreh, puncak suroloyo, wisata, yogyakarta | 2 Comments BELUM ADA JUDUL… Posted on July 26, 2010 by janurgunung hai… aku kembali.. dan inilah aku, dengan segala ketidak telatenanku.. dan cepat bosanku… fyi, janurgunung ini adalah blog pertamaku, tapi terakhir posting sudah bulan desember tahun lalu. dan aku bosan menulis di sini hehe.. namun aku juga tidak sepenuhnya tidak menulis karena setelah itu masih ada lagi blog-blog yang lainnya.. aku memang selalu suka dengan sesuatu yang baru, termasuk urusan ‘pengeblogan’ ini. aku memiliki terlalu banyak blog. padahal paling-paling tiap blog isinya cuma 1-2 posting saja, kecuali blog yang ini.. Blog ini lumayan ramai karena waktu itu aku masih sering saling membaca blog dengan beberapa sahabat, di antaranya djiwo dengan sunarsrengenge-nya, gendhut dengan semilirmelambai-nya dan luluk dengan rumahhangat-nya. namun sejak desember itu, karena beberapa hal, niatan untuk menulis sangat menurun.. laptop yang hilang dan pekerjaan yang semakin menumpuk membuat aku belum ingin membangkitkan gairah menulis lagi. apalagi sekarang gendhut sudah tak pernah menulis sama sekali… tapi itu berubah sekarang. setelah teman kantor yang duduk di belakangku mulai mengetik di blog kakilopengkor, aku mulai bersemangat lagi.. tapi ya itu tadi, aku sangat mudah bosan. hal ini juga yang membuatku membuka satu buah blog lagi, yaitu gombalsemampir. sampai sekarang aku masih belum menentukan blog mana yang akan lebih banyak tulisan dibandingkan gambar karena memang rencanaku aku ingin membuat blog khusus untuk foto-foto.. tapi biarlah itu mengalir saja.. sepertinya semua tulisan di blogku yang lain akan kupindah di sini.. supaya semua jelas menjadi satu saja sekalian hehe… juga beberapa foto yang sudah kuupload di blogku yang lain… tunggu saja, nanti pasti blog ini penuh hehe… itu dulu, st. eko a. SHARE THIS: * Click to share on Facebook (Opens in new window) * Click to share on Twitter (Opens in new window) * Like Loading... Posted in sedikit cerita | Tagged blog | 2 Comments ← Older posts Older posts * Search for: * SUBSCRIBE TO BLOG VIA EMAIL Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email. Email Address: Subscribe Join 4 other subscribers * TANGGALAN November 2024 S M T W T F S 12 3456789 10111213141516 17181920212223 24252627282930 « Sep * CATHETAN ANYAR * 1985 – 2015 * Secuil Debu Inspirasi * Raya – Iwan Fals * CATHETAN LAWAS cathetan lawas Select Month September 2015 (1) September 2014 (1) April 2014 (1) January 2014 (1) December 2011 (1) August 2011 (1) March 2011 (1) February 2011 (1) July 2010 (1) December 2009 (2) October 2009 (1) August 2009 (1) June 2009 (1) May 2009 (3) April 2009 (1) * CATEGORIES Categories Select Category jeprat-jepret sedikit cerita sepakbola * BLOGROLL * Erasmus Mundus scholarship * Flickr Comments by Frizztext * Tradisi Katolik * CATATAN KAWAN-KAWAN * Adi Mulia Pradana * Anggi Presti Adina * Fragment of Life * Gun Gendhut * Irene Luluk * Resty Puji Octaviani * Rifka Rahman Hakim * Robbie Arsyadanie * Uuk Djiwo * Vania Valencia * PHOTOGRAPHY * John Stirling Photography * TINGGALANE KANCA-KANCA janurgunung on Poentjak Soerolojosanto on Poentjak Soerolojojanurgunung on Kota Toeagndt on Kota Toeajanurgunung on belum ada judul…sunarsrengenge on belum ada judul…janurgunung on Picture from My K530imas hqm on Picture from My K530ijanurgunung on Dan saat itupun tiba.. * TWITTER UPDATES * JEPRAT JEPRET More Photos * BLOG STATS * 1,910 hits * * 09-09-09 * alam * album * bangkrut * Bangun Mimpi Anak Indonesia * batavia * bengkalis * blog * budaya * Canon EOS 350D * fatahillah * football * Foto * general motors * iwan fals * jakarta * jogja * jogjakarta * K530i * Kelas Inspirasi Bogor * KIB2 * KI_Bogor * kongres * kota toea * kota tua * kulon progo * kurau * manchester united * man utd * Menara Batavia * museum fatahillah * museum seni dan keramik * museum wayang * pegunungan menoreh * Picture * premier league * puncak suroloyo * raya * SDN Cemplang * selapanan * semilirmelambai * setan merah * sunarsrengenge * taman fatahillah * wisata * Wisma Mulia * yogyakarta janurgunung * Subscribe Subscribed * janurgunung Sign me up * Already have a WordPress.com account? Log in now. * Privacy * * janurgunung * Customize * Subscribe Subscribed * Sign up * Log in * Report this content * View site in Reader * Manage subscriptions * Collapse this bar Loading Comments... Write a Comment... Email (Required) Name (Required) Website %d