kopimanis279.blogspot.com Open in urlscan Pro
2607:f8b0:4004:c19::84  Public Scan

URL: https://kopimanis279.blogspot.com/2019/01/dialog-kebenaran.html
Submission: On October 31 via api from US — Scanned from US

Form analysis 1 forms found in the DOM

GET /search

<form action="/search" id="search-form" method="get" style="display: inline;">
  <table>
    <tbody>
      <tr>
        <td class="search-box"><input id="search-box" name="q" onblur="if(this.value=='')this.value=this.defaultValue;" onfocus="if(this.value==this.defaultValue)this.value='';" type="text" value="Search..."></td>
        <td class="search-button"><input id="search-button" type="submit" value="Search"></td>
      </tr>
    </tbody>
  </table>
</form>

Text Content

≡Navigation
 * Home
 * Tentang Kami
 * Kontak Kami
 * Daftar Isi

 * 
 * 
 * 
 * 


Kami menjadikan setiap tulisan ini Bermanfaat bagi setiap pembaca




Kopi Manis

Alham Padanrangi Mahasiswa Universitas Negeri Sulawesi Barat Fakultas Ekonomi,
Prodi Manajemen. Blog ini menyajikan artikel-artikel menarik. Kami tidak
mengkhususkan topik apa yang dipilih untuk postingan, tapi mempost apa saja yang
dinilai berguna dan memiliki manfaat bagi orang lain. Terimakasih!



Select Menu
 * Home
 * Pendidikan
 * Gaya Hidup
 * Blog
 * Lainnya
   * Tutorial
   * Sejarah
   * Game
   * Ekonomi






ABOUT ME

Algan27 View my complete profile



LABELS

Adam Smith Biografi Cara Dialog Ekonomi Fakta laki-laki Manfaat Blog Pengertian
Pengertian Blog Perempuan Sejarah Tips Tujuan Blog Tutorial Unik

Home » Dialog » Pengertian » DIALOG KEBENARAN


DIALOG KEBENARAN


1 Comment
Friday, January 4, 2019





SEKILAS TENTANG DIALOG KEBENARAN

Kebenaran adalah sesuatu yang terus menerus dicari manusia selama hidupnya dan
tidak berhenti dari awal mula manusia itu diciptakan sampai saat ini. Satu hal
yang sangat menarik tentunya karena manusia memiliki kelemahan ketika ingin
mencapai kebenaran yang berada diluar dari batas kemampuan fisik dan akalnya
(walaupun sebenarnya kita tidak tahu sampai sebatas mana kemampuan kita yang
sebenarnya), karena sadar akan kekurangan itulah manusia senantiasa berupaya
untuk mendapatkan kebenaran - kebenaran yang belum ia temukan dan proses itu
terjadi secara bertahap mengikuti perjalanan peradaban manusia. Selain itu,
manusia memiliki kekaguman terhadap apa yang ada di sekitarnya yang itu meliputi
dirinya sendiri sebagai manusia, Tuhan, dan alam semesta beserta isinya.

     Beberapa pertanyaan mungkin timbul dikala itu, yang sudah berabad - abad
yang lalu dipertanyakan oleh orang - orang terdahulu. Seperti Yunani di era
Socrates dan Prasocrates, waktu itu para pemikir di masa itu berpikir darimana
kah sebenarnya manusia itu berasal, begitu juga dengan alam semesta ini. Banyak
mitos-mitos pada zaman itu yang menurut mereka tidak masuk di akal dan perlu di
kaji ulang.

      Ada banyak persepsi waktu itu, salah satunya Thales yang mengatakan bahwa
manusia dan alam semesta ini berasal dari air, kemudian pemikiran tersebut
dibantah oleh Anaximander dengan mengatakan bahwa alam semesta ini berasal dari
sesuatu yang tidak terbatas.

     Selanjutnya ada Anaximenes yang justru mengatakan bahwa bukan air dan "Yang
Tidak Terbatas" itu yang menjadi asal muasal alam semesta ini, akan tetapi udara
dan itu merupakan dasar dari beberapa materi yang ada di alam semesta ini
seperti air, api, tanah, tubuh, jiwa.

      Lalu Phytagoras ketiga pendapat itu dibantah lagi dengan mengatakan bahwa
alam semesta ini dibentuk dengan angka Falsafah pemikirannya banyak diilhami
oleh rahasia angka-angka. dia beranggapan bahwa kahikat dari segala sesuatu
adalah angka, benda dari benda lain dibatasi oleh angka, kita menentukan segala
sesuatu dengan bilangan. Bentuk, batas, dan angka dalam pengertian Pythagoras
adalah sesuatu yang sama. Lebih lanjut lagi Pythagoras mengutarakan bahwa suatu
penggambaran yang tepat tentang realita haruslah diungkapkan dengan angka dan
dalam peristilahan rumus matematis. Dan selanjutnya banyak filosof - filosof
Yunani lainnya yang berdebat tentang asal mula sesuatu hingga Socrates beserta
muridnya Aritoteles dan Plato mulai merumuskan tentang cara berpikir logika
melalui metode logika matematika dan logika klasik dalam merumuskan kebenaran
itu sendiri yang dibagi dalam konteks materi dan ide. Dimana pendekatan yang
dipakai dalam membahas kebenaran tersebut yaitu melalui dialektika, dimana
kebenaran itu dicapai ketika ada sintesis antara tesis dan antitesis, proses
dalam mencapai sintesis itulah yang disebut dengan dialektika.


      Ibaratkan membicarakan tentang yang manakah yang terlebih dahulu, telur
apakah ayam?? tentunya pertanyaan itu akan sulit dijawab hanya dengan analisis
yang sederhana dan akan menyebabkan kontradiksi dalam setiap jawabannya. Seperti
halnya juga ketika para pemikir modern mulai membicarakan yang mana kah terlebih
dahulu materi atau ide. Hal inilah yang mulai memunculkan banyak paradigma -
paradigma berpikir tentang kebenaran yang berkiblat pada dua pandangan yaitu
Idealisme dan Materialisme. Dimana Idealisme yang sesuai dengan asal katanya
"idea" yang meyakini bahwa ide lah yang membentuk awal mula segala sesuatu dan
kebenaran tidak akan dicapai tanpa diawali oleh ide yang kemudian diperkuat oleh
pemahaman rasionalisme, dimana salah satu tokoh rasionalisme Rene Descartes
mengatakan "Aku Berpikir Maka Aku Ada", Dari idelah segala sesuatu itu berasal
menurut pandangan ini. Sebaliknya materalisme beranggapan bahwa materi lah yang
mendahului segala sesuatu. Segala sesuatu itu berawal dari materi dan yang
hakekat adalah materi. Contohnya seperti ini, bagaimana ide bisa terbentuk kalau
tidak ada otak yang "memproduksi" ide?? Tentunya ini membingungkan dalam proses
pencarian manusia terhadap kebenaran.

      Satu hal yang membuat manusia sulit dalam mencari kebenaran yang
sebenarnya yaitu Manusia masih terjebak dalam kungkungan fisik yang membatasinya
untuk mengenali realitas diluar fisiknya yang terbatas. Manusia umumnya terpatok
pada pengamatan inderawinya dalam mengenali dan mencari kebenaran. Hal inilah
yang kemudian disebut Empirisme dalam kajian filsafat. Bahwa dalam sejarahnya,
manusia menggunakan pengalaman sebagai dasar kebenaran. Akan tetapi, harus
disadari juga bahwa panca indera kita hanya terbatas pada pengenalan terhadap
sesuatu yang bersifat material saja. Sederhananya seperti ini, didalam materi
yang kita kenal oleh panca indera kita belumlah cukup mampu untuk memberikan
gambaran secara mendalam dan mengakar dalam mengenali essensi zat yang kita
tangkap oleh panca indera kita tersebut. Contohnya, panca indera kita hanya
mengenali manusia dari segi fisik, tapi dalam segi non fisik agak sulit
mengenalinya karena dia kasat mata, seperti tentang roh, jiwa, karakter dan
lain  sebagainya, semua itu sifatnya non fisik.

     Kalaupun ada yang mengatakan bahwa, kita kan punya akal? Bagaimana dengan
akal, bukankah dia berbentuk nonfisik dan bisa saja dia memiliki kemampuan yang
kita tidak tahu sampai mana batasannya. Namun tahukah bahwa kerja akal juga
diawali proses kerja otak yang notabenenya adalah materi juga. Akal merupakan
karunia Tuhan yang diberikan kepada manusia, yang mana membuat manusia mampu
mengenali segala sesuatu dengan dasar yang logis. Baik buruk, benar dan salah
dapat dikenali dengan kinerja otak kita, yang tentunya menghasilkan akal. Tapi,
tetap saja, optimalisasi akal juga butuh proses dan tidak akan menjadi dasar
satu - satunya untuk mensintesiskan bahwa "ini kebenaran dan itu adalah
kesalahan" atau "ini yang buruk itu yang baik".
Sama halnya ketika pada akhirnya kita nanti berbicara tentang realitas yang lain
seperti Tuhan dan alam nonmateri lainnya.  Selama berabad - abad manusia terus
berdebat dengan keyakinannya tersebut. Walaupun secara logis, banyak pandangan
yang tidak masuk akal. Namun bagi mereka, itu merupakan keyakinan yang
inspirasinya adalah hati dan pengalaman spiritual mereka masing - masing.

      Pada akhirnya, jawaban atas semua itu sama. Kembalilah pada keyakinan
masing - masing. Apa yang menjadi kebenaran bagimu, tanggung jawabi lah sebagai
pilihan hidup. Pada dasarnya, manusia diciptakan berbeda - beda dengan karakter,
sifat, dan tentunya kebenaran yang berbeda - beda. Itulah warna hidup, agak lucu
tentunya kalau kita melihat semua manusia dengan keadaan yang sama. Karena
berbeda lah, manusia terus - menerus mencari kebenaran dalam hidupnya.

Semoga Bermanfaat!

Dialog Pengertian

Bagikan :



+
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »


ARTIKEL TERKAIT:

 * DIALOG KEBENARAN
 * Apa itu SEO, Apa Tujuan SEO, Dan Apa Manfaat Serta Pentingnya SEO.

1 KOMENTAR UNTUK "DIALOG KEBENARAN "



Balas
YOYO DIN
April 7, 2019 at 7:20 PM

DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*













BLOG ARCHIVE

 * ▼  2019 (11)
   * ▼  January (11)
     * Pengertian Tujuan dan Manfaat Blog
     * SIAPAKAH ADAM SMITH?
     * Fakta Unik Antara Anak Laki-laki Dengan Anak Perem...
     * Apa itu SEO, Apa Tujuan SEO, Dan Apa Manfaat Sert...
     * DIALOG KEBENARAN
     * Hal hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendaftar ...
     * Tutorial Cara Memperbaiki Flashdisk Rusak, Error ...
     * Tips Mengurangi Rasa Stres
     * Tips Agar Postingan Blog Anda Tidak Terdeteksi COP...
     * CARA MENCARI IDE DALAM BERBISNIS DAN BERWIRAUSAHA
     * Cara Membobol Wifi WPA/WPA2 tanpa Root


 * Apa itu SEO, Apa Tujuan SEO, Dan Apa Manfaat Serta Pentingnya SEO.
   Apa itu SEO, Apa Tujuan SEO, Dan Apa Manfaat Serta Pentingnya SEO.  Banyak
   orang diluar sana yang bertanya apa itu SEO, apa tujuan SEO, ...
   
 * Fakta Unik Antara Anak Laki-laki Dengan Anak Perempuan
   Dibawah ini adalah beberapa fakta unik antara anak laki-laki dengan anak
   perempuan. Hai teman-teman kembali lagi di kopimanis279.blogsp...
   
 * DIALOG KEBENARAN
   SEKILAS TENTANG DIALOG KEBENARAN Kebenaran adalah sesuatu yang terus menerus
   dicari manusia selama hidupnya dan tidak berhenti dari awa...
   


 


Copyright © 2019 Kopi Manis - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
✓
Thanks for sharing!
AddToAny
More…