covid19.baritotimurkab.go.id Open in urlscan Pro
36.67.22.18  Public Scan

URL: https://covid19.baritotimurkab.go.id/
Submission: On December 11 via api from JP — Scanned from JP

Form analysis 0 forms found in the DOM

Text Content

 * 
 * 
 * 
 * 
 * 
 * 

Skip to content
 * Beranda
 * Kegiatan
 * Press Release
 * Kontak

GUGUS TUGAS COVID-19 BARITO TIMUR


HUBUNGI CALL CENTER TANGGAP COVID-19

0853 4656 1034 (WA) 0822 1321 8161 (Puskesmas) / 0822 5516 1977 (RSUD)


SEBARAN

PETA SEBARAN HARIAN PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 DI WILAYAH KABUPATEN BARITO
TIMUR



*Titik lokasi dan data akan berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan
informasi terbaru.Titik lokasi pada Peta tidak mengindikasikan alamat rumah

KETERANGAN SIMBOL

--------------------------------------------------------------------------------

KONFIRMASI

Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan
dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2, yakni kasus konfirmasi dengan gejala
(simptomatik), dan kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik).

PROBABLE

Orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat
aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang
meyakinkan Covid- 19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR

SUSPEK

a. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah
Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-
19.

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah
sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

SEMBUH

Seseorang yang setelah dirawat kemudian dinyatakan negatif terinfeksi virus
COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR sebanyak 2 kali.

MENINGGAL

Seseorang yang meninggal dengan diagnosa terinfeksi virus COVID-19 dan hasil
pemeriksaan laboratorium RT-PCR dinyatakan positif.




KASUS COVID-19 DI KABUPATEN BARITO TIMUR. UPDATE TERAKHIR : 29 MARET 2021 |
12.00 WIB *DATA DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU


KONFIRMASI POSITIF COVID19(0)

926Kasus


SEMBUH(0)

784 Jiwa


MENINGGAL(0)

12 Jiwa [CFR 1,59%]


SUSPEK(+12)

32 Jiwa


PERAWATAN(0)

130 Jiwa


PROBABLE(0)

0 Jiwa
PRESS RELEASE



GRAFIK BULANAN KASUS COVID-19



test

test

test



RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 KALIMANTAN TENGAH

Jl. Tambun Bungai No.04, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah 73111 Telepon: (0536) 3224695

--------------------------------------------------------------------------------


RSUD DORIS SYLVANUS

Jl. Sutan Syahrir No.17, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kab. Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah 74112 Telepon: (0532) 21404

--------------------------------------------------------------------------------


RSUD SULTAN IMANUDIN

Jl. H.M. Arsyad No.65, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru, Kab. Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah 74321 Telepon: (0531) 21010

--------------------------------------------------------------------------------


RSUD DR. MURJANI

Jl. Yetro Sinseng No.2, Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara,
Kalimantan Tengah 73814 Telepon : (0519) 21051

--------------------------------------------------------------------------------


RSUD MUARA TEWEH


PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN MENGENAI COVID-19

APAKAH CORONAVIRUS DAN COVID-19?

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia
sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019,
kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)

APAKAH GEJALA COVID-19?

Gejala COVID-19 sebagai berikut: – Demam ≥38°C – Batuk kering – Sesak napas –
Nyeri tenggorok/menelan Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala
tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit atau pernah
merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka orang tersebut akan
diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan
diagnosisnya. Jika ada gejala di atas DAN ada riwayat perjalanan dari negara
terjangkit COVID-19 atau Anda terpapar dengan pasien positif COVID-19, hubungi
Dinas Kesehatan 0813-4956-4904 untuk mendapat arahan lebih lanjut.

SIAPA YANG TERMASUK ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP)?

Orang dalam pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami demam (≥38°C) atau
riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan, seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu
kriteria: “memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang
melaporkan transmisi lokal” atau “memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
area transmisi lokal di Indonesia”.

SIAPA YANG TERMASUK PASIEN DALAM PENGAWASAN?

Pasien Dalam Pengawasan adalah seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA) yaitu demam (≥38°C) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda
penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia
ringan hingga berat DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu
kriteria: “memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang
melaporkan transmisi lokal” atau “memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
area transmisi lokal di Indonesia”. atau Seseorang dengan demam (≥38°C) atau
riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19. atau Seseorang
dengan ISPA berat/pneumonia berat di area transmisi lokal di Indonesia yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19
dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek sakit tenggorokan, batuk, dan
demam. Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1
dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai
pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap.
Walaupun angka kematian penyakit ini masih jarang, namun bagi orang yang berusia
lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti
diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih
rentan untuk gejala yang lebih parah. Orang yang mengalami demam, batuk, dan
sulit bernapas harus segera mendapatkan pertolongan medis.

SEBERAPA BAHAYA COVID-19 INI?

Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan
termasuk pilek sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80% kasus dapat
pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan
menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas,
yang biasanya muncul secara bertahap. Walaupun angka kematian penyakit ini masih
jarang, namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi
medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan
penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk gejala yang lebih parah.
Orang yang mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas harus segera mendapatkan
pertolongan medis.

BAGAIMANA MANUSIA BISA TERINFEKSI COVID-19?

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar
melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau
bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika
ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet
tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah),
maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi
COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya
penting untuk memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain. Sampai saat
ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus,
jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat
dan resmi mengenai perkembangan penyakit ini.

APAKAH COVID-19 DAPAT MENULAR MELALUI UDARA?

Tidak. Hingga saat ini penelitian menyebutkan bahwa virus penyebab COVID-19
ditularkan melalui kontak dengan tetesan kecil (droplet) dan saluran pernapasan.

BISAKAH MANUSIA TERINFEKSI COVID-19 DARI HEWAN?

Saat ini, belum ditemukan bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau
kucing dapat terinfeksi virus COVID-19. Namun, akan jauh lebih baik untuk selalu
mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan.
Kebiasaan ini dapat melindungi Anda terhadap berbagai bakteri umum seperti
E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah antara hewan peliharaan dan manusia.

APAKAH COVID-19 DAPAT DITULARKAN DARI ORANG YANG TIDAK BERGEJALA SAKIT?

Cara penularan utama penyakit ini adalah melalui tetesan kecil (droplet) yang
dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin. Saat ini WHO menilai bahwa
risiko penularan dari seseorang yang tidak bergejala COVID-19 sama sekali sangat
kecil kemungkinannya. Namun, banyak orang yang teridentifikasi COVID-19 hanya
mengalami gejala ringan seperti batuk ringan, atau tidak mengeluh sakit, yang
mungkin terjadi pada tahap awal penyakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus
melakukan penyelidikan untuk menentukan periode penularan atau masa inkubasi
COVID-19. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi mengenai
perkembangan penyakit ini.

BERAPA LAMA VIRUS INI BERTAHAN DI PERMUKAAN BENDA?

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti berapa lama COVID-19 mampu bertahan
di permukaan suatu benda, meskipun studi awal menunjukkan bahwa COVID-19 dapat
bertahan hingga beberapa jam, tergantung jenis permukaan, suhu, atau kelembaban
lingkungan. Namun desinfektan sederhana dapat membunuh virus tersebut sehingga
tidak mungkin menginfeksi orang lagi. Dan membiasakan cuci tangan dengan air dan
sabun, atau handrub berbasis alkohol, serta hindari menyentuh mata, mulut atau
hidung (segitiga wajah) lebih efektif melindungi diri Anda.

BAGAIMANA MENGANTISIPASI PENULARAN COVID-19?

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan COVID-19 tetapi Anda
dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular. Diantaranya dengan :
Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat
Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan alkohol
70-80% handrub sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar. Mencuci tangan
sampai bersih merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Dan, sebagian
besar penyebaran penyakit akibat virus dan bakteri bersumber dari tangan. Karena
itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Ketika batuk dan
bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan
mulut Anda dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam (bukan
dengan telapak tangan) dan gunakan masker. Hindari kontak dengan orang lain atau
bepergian ke tempat umum. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga
wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita
menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus
dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita. Gunakan masker penutup mulut dan hidung
ketika Anda berada di luar rumah. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke
tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda. Menunda perjalanan ke
daerah/ negara dimana virus ini ditemukan. Hindari bepergian ke luar rumah
kecuali untuk kegiatan mendesak atau saat Anda merasa kurang sehat, terutama
jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas
kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika
dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara
terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat. Selalu pantau perkembangan
penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari
petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat
dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit
ini.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO TERINFEKSI COVID-19?

Orang yang tinggal atau bepergian di daerah di mana virus COVID-19 bersirkulasi
sangat mungkin berisiko terinfeksi. Mereka yang terinfeksi adalah orang-orang
yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala melakukan perjalanan dari negara
terjangkit, atau yang kontak erat, seperti anggota keluarga, rekan kerja atau
tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu pasien tersebut terinfeksi
COVID-19. Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi COVID-19
berisiko lebih tinggi dan harus konsisten melindungi diri mereka sendiri dengan
prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat.

MANAKAH YANG LEBIH RENTAN TERINFEKSI CORONAVIRUS: ORANG YANG LEBIH TUA ATAU
ORANG YANG LEBIH MUDA?

Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh coronavirus ini
(COVID-19). Namun orang yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang
sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan
darah tinggi) tampaknya lebih rentan mengalami gejala yang lebih parah.

BAGAIMANA MEMBEDAKAN ANTARA SAKIT AKIBAT INFEKSI COVID-19, DENGAN INFLUENZA
BIASA?

Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi
saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek. Walaupun gejalanya
sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda, sehingga kita sulit mengidentifikasi
masing-masing penyakit tersebut. Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan
pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang
terinfeksi COVID-19. Bagi setiap orang yang menderita demam, batuk, dan sulit
bernapas sangat direkomendasikan untuk segera mencari pengobatan, dan
memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dari
wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika mereka telah
melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi
saluran pernafasan.

APAKAH ANTIBIOTIK EFEKTIF DALAM MENCEGAH ATAU MENGOBATI COVID-19?

Tidak. Antibiotik hanya bekerja untuk melawan bakteri, bukan virus. Karena
COVID-19 disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak bisa digunakan sebagai
sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit dan
didiagnosis COVID-19, Anda mungkin akan diberikan antibiotik, karena seringkali
terjadi infeksi sekunder yang disebabkan bakteri.

BISAKAH SAYA TERJANGKIT COVID-19 DARI MAKANAN ATAU MAKANAN YANG DIKIRIM?

Saat ini tidak ada bukti bahwa penularan coronavirus penyebab COVID-19 dari
makanan. Virus seperti coronavirus tidak bisa hidup lama di luar tubuh.

APAKAH MASKER KESEHATAN DAPAT MENCEGAH COVID-19?

Iya. Namun, Anda dapat menggunakan masker kain (berlapis 3) karena masker
kesehatan dibutuhkan oleh petugas medis.

DI MANAKAH SAYA BISA MENDAPATKAN MEDIA EDUKASI DAN INFORMASI SERTA SITUASI
PERKEMBANGAN COVID-19?

Informasi tentang media KIE atau situasi perkembangan COVID-19, dapat diakses
melalui: Halo Kemenkes: 1500567 Hotline Emergency Operation Center (EOC): 119
atau (021) 521 0411 atau 0812 1212 3119 Twitter : @KemenkesRI Facebook :
@KementerianKesehatanRI Instagram : @kemenkes_ri Website : www.who.int,
www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
Jl. Nansarunai - Tamiang Layang No.62a, Kecamatan Dusun Timur Barito Timur
Kalimantan Tengah 73671
infocovid19@baritotimurkab.go.id
[ 0813-4956-4904 ] Whatsapp
 * Tentang COVID-19
 * FAQ
 * Kegiatan

Gugus Tugas Covid19 & Diskominfo Barito Timur 2020
Total: 15 726Today: 1Yesterday: 2Visitors