swarafakta.my.id
Open in
urlscan Pro
3.124.100.143
Public Scan
URL:
https://swarafakta.my.id/berita/utang-burden-sharing-pemerintah-ke-bi-rp83656-triliun-jatuh-tempo-mulai-2025-ef5da/
Submission: On November 11 via manual from ID — Scanned from DE
Submission: On November 11 via manual from ID — Scanned from DE
Form analysis
1 forms found in the DOMGET https://google.com/search
<form class="widget-search__form" role="search" method="get" action="https://google.com/search"><input class="widget-search__field" type="search" placeholder="Cari…" name="q" aria-label="Cari…">
<input class="widget-search__submit" type="submit" value="Search">
<input type="hidden" name="sitesearch" value="https://swarafakta.my.id/">
</form>
Text Content
SwaraFakta - Baca berita terbaru hari ini Terbaru & Terpercaya Menu * BERANDA * NASIONAL * DAERAH * HUKUM * POLITIK * EKONOMI * TAGS * TENTANG KAMI *** Postingan Terbaru *** 38 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon | Gunung Ibu di Halmahera Barat 5 Kali Erupsi Malam Ini | Minibus Tabrak Pedagang-Motor di Puncak Bogor, 3 Orang Terluka | Gerindra soal Tur Prabowo ke LN: Perlu Ada Investasi Besar-besaran | Prabowo Beri Waktu 6 Bulan untuk Bank Hapus Piutang Macet UMKM, Simak Kriterianya | Air Selokan Sempat Meluap ke Jalanan di Tamansari Bogor Usai Hujan Deras | Debat Pilkada Jateng, Luthfi-Yasin Janjikan Program Petani Milenial Gajian | UTANG BURDEN SHARING PEMERINTAH KE BI RP836,56 TRILIUN, JATUH TEMPO MULAI 2025 November 10, 2024 (17 jam yang lalu) Berita-Indo Bisnis.com, JAKARTA — Aksi berbagi beban alias burden sharing antara pemerintah dan bank sentral, di mana Bank Indonesia membeli surat utang negara di pasar perdana untuk menstabilkan sistem keuangan dan membiayai APBN selama pandemi Covid-19, tercatat senilai Rp836,56 triliun. Sejatinya, Bank Indonesia (BI) dilarang untuk membeli surat berharga negara (SBN) di pasar primer. Namun melalui kebijakan burden sharing–istilah yang diperkenalkan pertama kali oleh Gubernur BI Perry Warjiyo–BI diperkenankan membeli langsung surat utang untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Kala itu, kegiatan ekonomi terhenti dan keran penerimaan negara yang utamanya berasal dari perpajakan juga tersendat. Alhasil, perlu adanya pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melihat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021, tercatat dari penerbitan SBN dalam rangka SKB II dan SKB III tersebut, terdapat SBN berupa SUN seri Variable Rate (VR) yang khusus dijual kepada BI di pasar perdana. Pembiayaan yang masuk ke APBN tersebut saat itu digunakan sebagai sumber dana program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Skema burden sharing sebagaimana SKB II yang hanya berlaku pada 2020 telah diterbitkan sebesar Rp397,56 triliun untuk Public Goods. Penerbitan SBN dalam rangka SKB III yang diperuntukkan untuk kontribusi di bidang kesehatan dan kemanusiaan mencapai Rp215 triliun pada tahun 2021 dan Rp224 triliun pada 2022. Total jatuh tempo utang tersebut mulai pada 2025 (Rp100 triliun), 2026 (Rp154,5 triliun), 2027 (Rp210,5 triliun), 2028 (Rp208,06 triliun), 2029 (Rp107,5 triliun), dan 2030 (Rp56 triliun). Sejauh ini pemerintah belum menjabarkan cara melunasi utang kepada bank sentral tersebut yang dimulai pada tahun depan dengan ruang fiskal yang sempit. Mengingat, jatuh tempo utang pemerintah pada 2025 mencapai Rp800,33 triliun, termasuk di dalamnya Rp100 triliun milik BI. Jumlah tersebut terdiri dari jatuh tempo SBN sejumlah Rp705,5 triliun dan jatuh tempo pinjaman senilai Rp94,83 triliun. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia pun membatasi pembicaraan soal penyelesaian skema burden sharing. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto enggan memberikan komentar terkait kewajiban pemerintah terhadap BI. Sumber * burden sharing * Bank Indonesia * surat utang negara * SBN * surat berharga negara Tentang Fahmi Nazar Saya adalah penulis blog biasa yang tertarik dengan berita terkini « Sebelumnya Super Air Jet Buka Penerbangan ke Indonesia Timur, Ini Rute dan Jadwalnya Selanjutnya » Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin LAINNYA SBN RITEL ST013 TERBIT HARI INI! CEK KUPON, TENOR, HINGGA TANGGAL JATUH TEMPO (3 hari yang lalu) CADANGAN DEVISA RI CAPAI REKOR TERTINGGI SEPANJANG MASA, US$151,2 MILIAR PER OKTOBER 2024 (4 hari yang lalu) PUBLIKASI JIBOR SETOP MULAI 2026, BI RILIS SPREAD ADJUSTMENT (11 hari yang lalu) EKONOM SARANKAN BI RATE DITAHAN 6% MESKI THE FED TURUNKAN BUNGA JADI 4,50%-4,75%. (3 hari yang lalu) SBN INDONESIA MASIH DIGANDRUNGI INVESTOR ASING, CATAT PEMBELIAN TERPANJANG SEJAK 2017 (11 hari yang lalu) Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus. POSTINGAN TERBARU * 38 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon (11 jam yang lalu) * Gunung Ibu di Halmahera Barat 5 Kali Erupsi Malam Ini (12 jam yang lalu) * Minibus Tabrak Pedagang-Motor di Puncak Bogor, 3 Orang Terluka (13 jam yang lalu) * Gerindra soal Tur Prabowo ke LN: Perlu Ada Investasi Besar-besaran (14 jam yang lalu) * Prabowo Beri Waktu 6 Bulan untuk Bank Hapus Piutang Macet UMKM, Simak Kriterianya (15 jam yang lalu) * Air Selokan Sempat Meluap ke Jalanan di Tamansari Bogor Usai Hujan Deras (15 jam yang lalu) * Debat Pilkada Jateng, Luthfi-Yasin Janjikan Program Petani Milenial Gajian (15 jam yang lalu) SOSMED Facebook (SwaraFakta) Tiktok (@swarafakta_news) X/Twitter (@swarafakta_news) Instagram (@swarafakta_news) LinkedIn Telegram © 2024 SwaraFakta - Baca berita terbaru hari ini. Berita terbaru & terpercaya