sulbar.bkkbn.go.id Open in urlscan Pro
103.225.98.130  Public Scan

Form analysis
0 forms found in the DOM

Text Content

Skip to content


PERWAKILAN BKKBN

Provinsi Sulawesi Barat

 * Home
 * Profil
   * Visi & Misi
   * Sejarah BKKBN
   * Struktur Organisasi
   * Tugas Pokok dan Fungsi
   * Nilai dan Logo BKKBN
   * Kewenagan
   * OPD Kabupaten/Kota
 * Berita
 * Artikel
 * Informasi Publik
   * Daftar Informasi Publik
     * Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
     * Informasi yang disediakan secara serta merta
     * Informasi yang wajib disediakan setiap saat
   * PPID
     * Profil PPID
     * Regulasi PPID
     * Rancangan Regulasi
     * Maklumat Layanan
     * Saran, Biaya dan Waktu Layanan
     * Jumlah Permintaan Informasi
     * Tata Cara Permohonan Informasi
     * Tata Cara Pengajuan Keberatan
     * Tata Cara Sengketa Informasi
   * Layanan Informasi
   * Informasi Pengelolaan Organisasi
   * Akuntabilitas Kinerja
   * Survei Kepuasan PPID
   * Pengaduan
 * JDIH
 * Tautan
   * BKKBN RI
   * Web Mail BKKBN
   * Elearning Sulbar
   * PPKS Mammesa
   * Sapadak Sulbar
 * Aplikasi
   * Aplikasi New SIGA
   * Tabulasi Pendataan Keluarga
 * Kontak
   * Facebook
   * Instagram
   * Twitter
   * Youtube


PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT

Alamat : Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan,
Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Lokasi



BERITA DAN INFORMASI

Berita terkini seputar Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat

Selengkapnya



PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT

Alamat : Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan,
Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Lokasi



BERITA DAN INFORMASI

Berita terkini seputar Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat

Selengkapnya



PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT

Alamat : Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan,
Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Lokasi



BERITA DAN INFORMASI

Berita terkini seputar Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat

Selengkapnya




PROFIL

Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat

JAM KERJA

Senin-Kamis
07.30 - 16.00 WITA
Jum'at
07.30 - 16.30 WITA

KONTAK

sulbar.bkkbn.go.id

Tentang


BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL



VISI & MISI

PERKA BKKBN No. 6 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan
Keluarga Berencana Nasional Tahun 2020 – 2024

TUGAS DAN FUNGSI

Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana nasional nomor
72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional

NILAI-NILAI ORGANISASI

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana
Nasional nomor 12 Tahun 2022 tentang nilai-nilai core values ASN berakhlak dan
perwujudan perilaku insan BKKBN di lingkungan BKKBN

Our Portfolio


KOMPONEN BKKBN SULBAR



SEKRETARIAT

Sekretariat

BIDANG PP & KS

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera

BIDANG KBKR

Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi

BIDANG ADPIN

Bidang Advokasi, Penggerakan, Informasi dan Pelatihan

Postingan


POSTINGAN TERAKHIR



LANSIA TANGGUH DAN PRODUKTIF BANTU TANGANI STUNTING

Senin, 21/08/2023, Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, bertemu dan
berdiskusi dengan anggota Kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia) Makmur Sari di
Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Tujuan kegiatan Pembinaan BKL, yang anggotanya juga merupakan anggota Kelompok
Wanita Tani (KWT), sebagai wujud kolaborasi sinergis mengingat banyaknya Lansia
di Desa Bumiayu yang juga berprofesi sebagai petani.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, menyampaikan
pentingnya menjaga kesehatan di usia lansia, baik fisik mupun psikisnya.

“Yang paling penting semangat hidup, umur boleh tua tapi pikiran tetap muda”
kata Rezky

Rezky juga menyampaikan bahwa stunting adalah tumbuh kembang yang terganggu, hal
ini disebabkan kurang asupan gizi, dari dalam janin sampai umur 2 tahun,
diharapkan ibu yg punya cucu-cucu, agar diberi ASI oleh ibunya, jika
memungkinkan Ibunya setelah melahirkan langsung menggunakan alat Kontrasepsi.

“Anak-anak remaja juga perlu diperhatikan oleh neneknya, kalau kelopak matanya
pucat-pucat bisa di beri tablet tambah darah di posyandu atau puskesmas” tambah
Rezky.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Bumiayu, Sutolu, yang pada
kesempatan yang sama menyampaikan “mohon kerjasama dan bantuan dari BKKBN, ini
kesempatan yang luar biasa bisa mendapatkan ilmu langsung dari kepala
perwakilan. Selain Kelompok BKL Makmur Sari, Bumiayu juga aktif Kelomopk BKB
Mawar Merah, UPPKA Lestari, dan PIK_R Matahari di SMP 3 Bumiayu.



Kegiatan ini dihadiri sebanyak 48 peserta dengan rincian 40 orang Lansia dan 8
orang mahasiswa KKN Kolaboratif yang berasal Universitas Al-Asyariah Mandar,
BIGES Polman dan STAIN Majene. Selain berdiskusi dilakukan juga pemantauan
kegiatan produksi amplang sebagai produk usaha UPPKA Lestari di Desa Bumiayu.

PENGUATAN KOLABORASI REMAJA DAN PENYULUH KB UNTUK CEGAH STUNTING

Minggu, 20/08/2023, Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, hadir memberikan
penguatan program Banggakencana dan Penanganan Stunting kepada Penyuluh KB serta
program Generasi Berencana kepada anggota Forum Genre Polewali Mandar di Cafe
Salili Wonomulyo, Polewali Mandar.

Diskusi melalui program INI GENTING (Implementasi Generasi Berencana Mencegah
Stunting), dilakukan untuk mempertemukan 16 orang koordinator penyuluh KB yang
ada di Kabupaten Polewali Mandar dengan 14 orang anggota forum genre kabupaten
Polman.



Rezky Murwanto dalam arahannya menyampaikan bahwa kolaborasi Remaja dan
Koordinator Penyuluh KB sangat penting. Fungsi kontrol harus lebih di perhatikan
para penyuluh karena remaja masih dalam pembelajaran, sehingga kemungkinan besar
akan melakukan kesalahan. Remaja juga diharapkan untuk buat planning, demi
memaksimalkan pemberian edukasi terhadap remaja lainnya. Serta diharapkan untuk
lebih peduli dan peka sesama teman sebaya.

” Remaja juga harus peduli dengan kasus pernikahan dini. Pendidikan di pelosok
juga harus diperhatikan, karena ketika sudah maksimal, remaja di pelosok
perdesaan akan lebih bisa bersaing dengan remaja di perkotaan. Remaja inspiratif
juga harus menghargai nilai tradisonal ketika melakukan edukasi. Untuk
penanganan stunting, tugas kita cuma bisa mencegah, tidak bisa menghilangkan”
ungkap Rezky

PELANTIKAN DAN PEMBINAAN PIK-R GENERASI AKTIF DI DESA TENGGELANG

Minggu, 20/08/2023, Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, melantik dan
melakukan pembinaan langsung kepada anggota PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling
Remaja) Generasi Akif di Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali
Mandar.

Kegiatan ini dimulai dengan acara penyambutan melalui pengalungan bunga oleh
Camat Luyo kepada Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, dilanjutkan dengan
pembacaan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.



PLt Kepala Perwakilan dalam diskusi yang dilakukan menyampaikan bahwa PIK-R yang
dibentuk setidaknya untuk menyelesaikan masalah diri sendiri terlebih dahuku,
kemudian mengajak anggota lainnya untuk aktif dan saling membantu. Ikut PIK-R
juga menambah wawasan, agama dijadikan fondasi, tapi ilmu yang lain juga
dipelajari untuk memperkaya diri.

” Banyak ilmu yang bisa diperoleh, seperti kesehatan reproduksi. Teman-teman
bisa saling curhat, bentuk forum group discussion, juga dapat aktif melalui
media sosial yang dimiliki” ujar Rezky

Selain Camat Luyo dan anggota PIK R yang dilantik, hadir pula pada kegiatan ini
perwakilan kepala Desa Tenggelang, ketua PKK Desa Tenggelang dan Duta Genre
Juara 3 Tingkat Kabupaten Polewali Mandar, Ismawati. Pengurus PIK-R Generasi
Akif, jalur masyarakat ini dibentuk berdasarkan SK Kepala Desa, yang diketuai
oleh Selvi, dan Nurhaidah sebagai pembina.

BKKBN SULBAR DAN BKKBN SULSEL BAHAS KERJASAMA PELAYANAN KB DI WILAYAH PERBATASAN

Jumat, 18/08/2023, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, Rezky Murwanto,
S.Kom, MPH., bertemu Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH, MM
membahas rencana Pelayanan KB Wilayah Perbatasan di Kantor Perwakilan BKKBN
Sulawesi Selatan.

Adapun tujuan kegiatan ini dilakasanakan adalah untuk meningkatkan kesertaan KB
khususnya KB MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting
termasuk di wilayah khusus seperti wilayah perbatasan antar provinsi;

Selain itu melalui momentum kegiatan pelayanan KB wilayah perbatasan ini
nantinya dapat meningkatkan peran mitra kerja pemberi pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi di wilayah-wilayah perbatasan antar provinsi. Rencananya Kecamatan
Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang akan menjadi
menjadi lokasi pelayanan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan
Provinsi Sulawesi Selatan

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH, MM, didampingi Tim
Pelayanan KB BKKBN Sulsel antusias dengan rencana Pelayanan KB di wilayah
Perbatasan dengan Sulawesi Barat dengan juga menunjuk Kabupaten Pinrang yang
berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Barat sebagai lokasi pelayanan.

Rencananya kegiatan ini akan digelar pada tanggal 22 Agustus 2023 dalam momentum
bulan Kemerdekaan dan Gerakan Melayani Akseptor KB (Gemar KB).



EDUKASI REMAJA KEPULAUAN : MINUM TABLET TAMBAH DARAH DAN CEGAH PERKAWINAN ANAK

(Mamuju, 16/08/2023) Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat
bersama Kepala Puskesmas Bambu melakukan Kunjungan ke SMPN 5 Karampuang dalam
rangka Workshop Lifeskill bagi Fasilitator Kabupaten/Kota yang dirangkaikan
dengan Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja di Kabupaten Mamuju.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Rezky
Murwanto, S. Kom., M. PH., menyampaikan dua hal pokok yaitu pentingnya
pencegahan anemia dan pernikahan anak.

“Kami hadir disini dalam rangka memberikan edukasi akan pentingnya minum tablet
tambah darah bagi remaja putri karena sudah mengalami masa haid sehingga dengan
tablet tambah darae dapat mencegah terjadinya anemia. selain itu kami berharap
adik-adik nanti mulai menikah di usia 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi
pria. Karena pada usia tersebut mental dan fisik seseorang bisa dikatakan sudah
matang.” Lanjut Rezky



Sedangkan Kepala Puskesmas Bambu Nining Kurniati, S.Kep.Ns. Dalam Sambutannya
juga menyampaikan pentingnya minum tablet tambah darah bagi Remaja Wanita. “Kami
rutin melakukan edukasi dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja di SMPN 5
Mamuju. Hal ini merupakan program ibu bupati Mamuju dalam rangka pencegahan
anemia dan tentunya menurunkan angka stunting di Kabupaten Mamuju.” Ujarnya.

“Kamipun sangat menyambut baik kolaborasi ini dengan BKKBN dalam memberikan
edukasi pentingnya minum tablet tambah darah dan edukasi pencegahan pernikahan
dini kepada Remaja. Kami harapkan kolaborasi ini akan terus berlanjut
kedepannya” Lanjut Nuning.

Sementara itu Kepala sekolah SMPN 5 Karampuang Usmanto, S.Pd., M.Pd berterima
kasih atas kunjungan ke SMPN 5 Karampuang.

“Perkawinan usia anak menjadi masalah besar di wilayah kami. Tidak sedikit
siswa-siswi kami tidak dapat melanjutkan sekolah dikarenakan pernikahan dini.
Pulau Karampuang sendiri merupakan Penyumbang pernikahan usia dini cukup tinggi
di Kabupaten Mamuju. Perlunya sosialisasi dan edukasi kepada Siswa-siswi kami
dan masyarakat di Pulau Karampuang ini agar mereka sadar akan pentingnya menikah
di usia matang. Kami juga menyambut baik program pemberian tablet tambah darah
bagi siswi kami. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya Anemia bagi remaja”
Ujar Usawanto

Pada kegiatan ini sendiri disampaikan pentingnya minum tablet tambah darah untuk
membantu memperbaiki tingkat hemoglobin dalam darah dan meningkatkan jumlah sel
darah merah sehingga dapat mencegah kekurangan zat besi dan Anemia bagi remaja
putri. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga dilaksanakan aksi minum tablet
tambah darah bersama oleh remaja putri yang dibimbing dan didampingi langsung
oleh tenaga Kesehatan dari Puskesmas Bambu.

Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Sulawesi Barat dalam kunjungan ke pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju
dan adapun peserta yang hadir yaitu sejumlah 90 siswa-siswi SMPN 5 Karampuang.

BKKBN SULBAR BERHARAP PENYULUH KB TERUS BERSEMANGAT MENJALANKAN TUGAS

Tenaga Penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB) yang tersebar di seluruh
desa/kelurahan merupakan salah satu ujung tombak pelaksana program Bangga
Kencana dan Percepatan Stunting. Sebagai garda terdepan mereka telah dibekali
pengetahuan dan keterampilan teknis di bidangnya dengan harapan para PKB/PLKB
dapat berkinerja bahkan berprestasi.

Beratnya beban kerja yang mereka jalani tidak menyurutkan semangat mereka di
lapangan meskipun tidak jarang yang mengeluhkan kurangnya fasilitas untuk
menunjang kinerja mereka.

Hal itu dipersoalkan juga oleh salah satu peserta yang mendapatkan kesempatan
memberikan tanggapan pada Pertemuan Pembinaan Disiplin dan Kinerja Bagi PKB/PLKB
Tingkat Kabupaten Mamuju pada Selasa 15 Agustus 2023 di Kantor Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Mamuju.

Dengan tugas dan target kerja yang banyak di lapangan kami minta agar dukungan
operasional BOKB untuk TPK, operator balai, penggerakan dan lainnya bisa
dibayarkan tepat waktu, ujar salah satu peserta.

Menanggapi penjelasan dari pihak OPD KB atas persoalan dana BOKB tersebut,
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Sulawesi Barat Rezky Murwanto berharap
PKB/PLKB tetap semangat bekerja dengan ikhlas, juga mejalin relasi harmonis
dengan OPD KB sebagai mitra BKKBN demi mencapai target Bangga Kencana dan
Penurunan Stunting.

Saya selalu sampaikan agar seluruh PKB/PLKB yang jumlahnya 300 lebih baik PNS
dan PPPK tetap semangat, bekerja dengan ikhlas dan niatkan ibadah. Permasalahan
dana BOKB di Mamuju yang terdapat hambatan pencairan memang bukan wewenang BKKBN
dan OPD KB tapi ada mekanisme di Bagian Keuangan Daerah yang perlu
dikomunikasikan dicarikan solusi, lanjut pak Rezki.

Dari 312 Penyuluh KB/ PLKB yang aktif di Sulawesi Barat, 52 diantaranya tersebar
di 101 Desa/Kelurahan se Kabupaten Mamuju.

Sebagai Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Sulawesi Barat,
Mamuju menjadi prioritas intervensi program Bangga Kencana dan Percepatan
Penurunan Stunting terlebih lagi terjadi kenaikan angka prevalensi dari 30,3
persen (SSGI, 2021) menjadi 33,8 persen (SSGI, 2022).db

WORKSHOP PARENTING 1001 BICARA SIAP MENJADI JEMBATAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK

Mamuju, 14-16 Agustus 2023 bertempat di hotel Grand Putra Mamuju, Perwakilan
BKKBN Sulawesi Barat melalui Pokja Pembangunan Keluarga kembali menggelar
Workshop Parenting 1001 Bicara Tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini
dibuka oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Rezky Murwanto.

Kegiatan ini menghadirkan Kader Bina Keluarga Remaja ( BKR ) dari 6 kabupaten
yang ada di Sulawesi Barat sebanyak 30 orang yang diharap bisa menjadi
perpanjangan tangan dalam mengedukasi orang tua di daerah terkait 1001 cara
bicara orang tua kepada anak.

Dalam sambutannya, Rezky Murwanto menegaskan pentingnya orang tua khususnya
pengelola BKR mengetahui perkembangan teknologi dan isu-isu lainnya yang terkait
dengan remaja, agar pendampingan terhadap remaja lebih terarah.



Workshop ini hadir sebagai media dan jembatan penghubung antara orang tua dan
anak dalam membangun efektifitas dalam berkomunikasi dengan harapan untuk
menghindari orang tua dan anak yang tidak memiliki hubungan yang harmonis.

Pada dasarnya jika komunikasi terbangun secara efektif maka keluarga akan saling
terbuka sama lain sehingga BKKBN hadir untuk memberikan workshop 1001 cara
bicara orang tua kepada Anak.

TINGKATKAN DUKUNGAN TERHADAP REMAJA MELALUI PELATIHAN TEKNIS PENGELOLA PPKS

Pelatihan Teknis PPKS Angkatan IV diselenggarakan pada tanggal 14-16 Agustus
2023, di Wisma Malaqbi, Mamuju. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang
merupakan pengelola dan pelaksana PPKS tingkat Kecamatan dari 6 Kabupaten yang
berbeda.

Suardi S.Sos, Ketua Panitia Kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mengelola dan melaksanakan PPKS
dengan lebih efektif. Diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dari pelatihan ini dapat meningkatkan efektivitas pelayanan PPKS dan memberikan
dampak positif yang signifikan bagi keluarga di seluruh wilayah.

Rezky Murwanto, Plt. Kepala Perwakilan, dalam pidatonya saat membuka acara ini,
menyoroti tantangan yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan remaja dan
paparan konten pornografi. Keberadaan fasilitator PPKS dianggap penting dalam
memberikan dukungan, informasi, dan panduan kepada remaja dalam mengatasi
permasalahan tersebut. Rezky juga menekankan peran PPKS dalam membantu remaja
memahami risiko dan konsekuensi dari perilaku negatif, serta memberikan
alternatif pilihan positif melalui konseling.



Selain itu, Rezky Murwanto menyatakan pentingnya membantu remaja dalam
merencanakan pembentukan keluarga berkualitas. Dia menekankan bahwa perencanaan
pernikahan sejak usia remaja dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi
keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

“Remaja perlu diberikan pendidikan dan informasi tentang kesiapan fisik,
emosional, dan finansial sebelum memutuskan untuk menikah. Dia juga menegaskan
komitmen BKKBN dalam mendukung remaja mengatasi permasalahan dan merencanakan
masa depan yang lebih baik melalui kerja sama dengan fasilitator dan pihak
terkait,” Tutup Rezky.

MINI LOKAKARYA : KOLABORASI POSYANDU DAN PROGRAM DASHAT DI PASANGKAYU

Dalam upaya untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasangkayu, Dinas
P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana) Kabupaten Pasangkayu menggelar kegiatan Mini Lokakarya yang
mengusung gagasan kolaborasi antara peningkatan kunjungan Posyandu dan Program
Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung KB Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu,
Pasangkayu, Sabtu (12/8/2023).

Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Pasangkayu, Suri Fitria, S.Sos., M.Si mengatakan
Melalui Mini Lokakarya ini, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi
yang holistik dan efektif. Kegiatan ini tidak hanya membahas peningkatan
kunjungan posyandu sebagai langkah awal dalam mendeteksi dan mencegah stunting,
tetapi juga memperkenalkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), sebuah
inisiatif yang mengusung pemenuhan gizi melalui menu-menu bergizi dan
memanfaatkan pangan lokal sebagai sumber gizi yang mudah diperoleh.

“Mini Lokakarya ini lebih dari sekadar diskusi. Ini adalah wadah bagi para
pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan langkah-langkah konkrit
yang akan membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Pasangkayu,” Tegas
Suri Fitria.

Pada pertemuan ini, Suri Fitria juga menginisiasi Gerakan Posyandu Merdeka
sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan yang menjadi simbol dan semangat
dalam perjuangan melawan stunting. keberhasilan gerakan ini bergantung pada
partisipasi aktif masyarakat, termasuk unsur-unsur pemerintahan, tokoh agama dan
masyarakat umum.

“Gerakan ini bertujuan untuk mencapai partisipasi 100% balita dalam kegiatan
posyandu sepanjang bulan Agustus ini,” katanya.

Camat Sarudu, Arifuddin., SE., MAP menegaskan bahwa percepatan penurunan
stunting adalah prioritas utama di kecamatan Sarudu. Ia menyatakan dengan tegas
bahwa ia akan turun langsung ke setiap posyandu untuk memantau dan menjemput
balita yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu. Pemantauan langsung ini
menunjukkan komitmen nyata dan keprihatinan pemerintah Kecamatan sebagai langkah
konkret dalam mengatasi permasalahan stunting.

“Semua desa yang ada di Kecamatan Sarudu untuk menjadi proaktif dalam memantau
kehadiran balita dalam kegiatan posyandu. saya meminta kepala dusun untuk
melakukan penjemputan balita yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu dan akan
didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,” kata Arifuddin dengan Antusias.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait antara lain Kepala Kantor
Urusan Agama (KUA) Kec. Sarudu, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Bidan Desa,
Babinkamtibmas, Babinsa, Penyuluh KB dan perwakilan Tim Penggerak PKK Desa .
(DSP)

MAMUJU TENGAH PERKUAT LANGKAH ANTISIPASI STUNTING : TIM TANGGAP BALITBANGDA
SULBAR GALANG SINERGITAS

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), data menunjukkan bahwa
prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju Tengah mengalami kenaikan dari 26,3
persen menjadi 28,1 persen, atau meningkat sebesar 1,8 persen pada tahun 2022.

Tim Tanggap Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi
Sulawesi Barat melakukan peninjauan tahap pertama di Desa Kabubu, Kecamatan
Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Fokus dari peninjauan ini adalah untuk
mengatasi masalah stunting, yang merupakan masalah kekurangan gizi pada
anak-anak, di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap
Pergub (Peraturan Gubernur) Nomor 296 tanggal 2 Juli 2023 yang membahas
penanganan inflasi, anak tidak sekolah, pernikahan di bawah umur, stunting, dan
kemiskinan ekstrim.

Dalam kegiatan peninjauan ini, kepala Badan Balai Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Barat, Ir. H. Hamzah, S MMA, beserta
timnya didampingi oleh Kepala Desa Kabubu dan kader posyandu serta Penyuluh KB,
melakukan dialog langsung dengan keluarga berisiko stunting di Posyandu Simpati
Desa Kabubu, Sabtu (12/8/2023).

Langkah-langkah seperti ini adalah upaya konkret untuk mengatasi masalah
stunting di daerah tersebut. Dialog langsung dengan masyarakat bisa membantu
memahami lebih baik penyebab stunting serta mengidentifikasi solusi yang sesuai
dengan kondisi dan kearifan lokal.

Ir. H. Hamzah sangat berharap agar terjadi sinergi antara pemerintah desa dan
kader posyandu di Desa Kabubu. Sinergi ini bertujuan untuk selalu melakukan
pemantauan terhadap masyarakat yang terindikasi mengalami stunting. Dengan
melakukan pemantauan secara aktif, diharapkan dapat meminimalisir kasus stunting
yang terjadi di masyarakat Desa Kabubu.

Kegiatan peninjauan langsung oleh tim dalam penimbangan dan pengukuran berat
badan di Posyandu menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan pelaksanaan
program berjalan efektif dan sesuai dengan tujuannya.

Selain itu, kunjungan ke rumah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang tidak hadir
pada kegiatan Posyandu sekaligus menyerahkan bantuan kepada 14 keluarga berisiko
stunting masing-masing berupa 1 rak telur dan 5 Kg Beras.
“Kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan kader posyandu sangat penting
dalam upaya mengatasi masalah stunting. Pemerintah desa memiliki peran strategis
dalam mengkoordinasikan program-program penanggulangan stunting dan menyediakan
dukungan yang diperlukan,” Ujar Kepala Balitbangda Sulbar.

Kepala Desa Kabubu, Muh. Yusuf menyambut baik fakta bahwa desanya menjadi yang
pertama dikunjungi oleh tim dari provinsi dalam upaya mengatasi masalah
stunting. Ia melihat kunjungan tersebut sebagai bentuk nyata dari kepedulian
terhadap situasi stunting yang ada di desanya.


“Kepedulian pemerintah provinsi terhadap desa Kabubu dan masalah stunting yang
ada di sana dianggap sebagai upaya yang sangat berarti. Kami juga berharap bahwa
kunjungan tersebut akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih rajin
membawa anak-anak mereka ke posyandu,” kata Muh. Yusuf.

Penyuluh Keluarga Berencana Desa Kabubu, Sri Wahyuni menyoroti pentingnya
kegiatan seperti kunjungan ini guna mempercepat penurunan angka stunting di desa
tersebut. Sri Wahyuni merasa bahwa kegiatan ini memiliki potensi untuk
memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi kasus stunting di
desa binaannya.

“Sebelumnya kami telah melakukan kolborasi dengan pemerintah desa melalui
Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sejak Bulan Februari lalu, Jumlah
Keluarga Berisiko Stunting (KRS) mengalami penurunan dari 22 keluarga menjadi 14
keluarga. Ini menunjukkan bahwa melalui pemberian bantuan dan dukungan yang
tepat, program tersebut berhasil mengurangi jumlah keluarga dengan risiko
stunting,” Ucap Sri Wahyuni.

Pentingnya kolaborasi dalam mengatasi masalah stunting sangat jelas. Hanya
dengan kerjasama lintas sektor dan pemangku kepentingan yang beragam, masalah
yang kompleks seperti stunting dapat diatasi dengan lebih baik

Copyright © 2022 | Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat

https://sipbj.pu.go.id/slot-online-gacor/https://b-nine.unp.ac.id/wp-content/slot88/https://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id/-/slot-demo/https://b-nine.unp.ac.id/wp-content/slot-demo/https://ppid.dpmptsp.jatengprov.go.id/slot-gacor/https://b-nine.unp.ac.id/slot88/https://sipbj.pu.go.id/assets/situs-slot-gacor/https://sipjaki.pu.go.id/-/slot-thailand/https://sipbj.pu.go.id/link-slot-gacor/https://iaipd-nganjuk.ac.id/wp-includes/user/WIN88/https://ictaff.unmul.ac.id/upload/files/slot88/https://sipjaki.pu.go.id/-/link-slot-gacor/https://fdki.iaipd-nganjuk.ac.id/slot-gacor/https://uniramalang.ac.id/-/slot-gacor/https://kemahasiswaan.uniramalang.ac.id/slot88/https://b-nine.unp.ac.id/wp-content/slot-gacor/https://siki.pu.go.id/netrust/link-slot-gacor/https://covid19.pinrangkab.go.id/assets/post/slot88/https://siau-itjen.dephub.go.id/keuangan/Prince/-/slot-pulsa/https://dpmptsp.waykanankab.go.id/po-includes/rokokbet/situs
slot
gacorhttps://inspektorat.waykanankab.go.id/po-includes/js/presidenslot/https://kaltim.bkkbn.go.id/slot-gacor-hari-ini/https://ppid.ketapangkab.go.id/-/slot-gacor/https://aptirmik.or.id/slot88/https://arjasa.situbondokab.go.id/-/slot-gacor/https://arjasa.situbondokab.go.id/-/slot88/https://cbt.aptirmik.or.id/slot-demo/https://diskuk.jabarprov.go.id/-/slot-gacor/https://diskuk.jabarprov.go.id/-/slot-demo/https://kalteng.bkkbn.go.id/-/slot88/https://kalsel.bkkbn.go.id/-/slot-gacor/https://inspektorat.palembang.go.id/-/slot-gacor/https://inspektorat.palembang.go.id/-/slot-gacor/https://siki.pu.go.id/netrust/assets/images/situs-slot-gacor/https://senasif.unmer.ac.id/-/slot-gacor/https://seminar.unmer.ac.id/-/slot88/https://jurnalfti.unmer.ac.id/-/slot-demo/https://pupr.payakumbuhkota.go.id/wp-includes/js/slot-demo/https://iaipd-nganjuk.ac.id/-/bet88/https://ppid.dpmptsp.jatengprov.go.id/assets/slot-pulsa/https://simpan.pu.go.id/client-e-pengalaman/uploads/-/situs-slot-gacor/slot
onlinehttps://siki.pu.go.id/sertifikasi/assets/bukti/situs-slot-gacor/https://bae.kuduskab.go.id/-/slot-demo/https://malangkab.go.id/slot88/https://puskesmas-bae.kuduskab.go.id/-/slot-gacor/slot-danahttps://bppkb.banyuwangikab.go.id/-/slot-demo/https://bag-ap.malangkab.go.id/slot-demo/https://polines.ac.id/slot-gacor/bet88tokyo988tokyo988tokyo988slot
gacor hari inirtp
slothttps://malangkab.go.id/files/berita/-/88online/https://elearning.upi-yai.ac.id/-/33win/rtp
slothttps://siau-itjen.dephub.go.id/keuangan/Prince/-/slot88/https://ciamiskab.go.id/-/slot-gacor/https://20th.itb.ac.id/-/slot-gacor/https://siki.pu.go.id/pencatatan_anggota_asosiasi/assets/slot5000/https://siki.pu.go.id/perubahan-tkk/slot-thailand/https://aplikasi.bkd.brebeskab.go.id/assets/slot-server-thailand/https://ppid.dpmptsp.jatengprov.go.id/packages/upload/slot5000/https://bag-renkeu.malangkab.go.id/uploads/informasi/GB777/https://chse.kemenparekraf.go.id/vendor/slot88/https://siki.pu.go.id/penilai-ahli/assets/images/-/slot-gacor-malam/ini/https://polines.ac.id/id/slot88/https://kalbar.bkkbn.go.id/situs-slot-gacor/https://simpan.pu.go.id/client-e-pengalaman/uploads/slot-thailand/https://inspektorat.waykanankab.go.id/-/slot-demo/https://nublitar.or.id/-/slot88/https://bkpsdm.waykanankab.go.id/-/slot-gacor/https://bpkad.cms.garutkab.go.id/slot88/https://sidara.patikab.go.id/-/slot-gacor/slot-onlinehttps://iaipd-nganjuk.ac.id/-/slot88/https://siki.pu.go.id/sertifikasi/assets/bukti/sbobet/https://ftik.iainlangsa.ac.id/slot-dana/https://korem182.tniad.mil.id/media/slot5000/789betslot5000slot88sbobetslot-thailandgo8833winw88vz99slot5000murahslotkilat77sodo66qh88slot-gacorslot-gacorkilat77airbetolympus88slot-gacor-88gb777pragmatic88big777mesinslotpandora188slot
demoslot99slot pulsaslot88slot gacorrtpslot88cnnslotslot gacorslot gacor malam
inislot88link-slot-gacoriogsportslot88ml88slot onlinejebol
togelslot5000https://covid19.pinrangkab.go.id/assets/post/slot-demo-gratis/https://b-nine.unp.ac.id/wp-content/slot-thailand/ml88slot-gacor-gampang-menangsbobetslot-maxwinslot-thailandslot-demo-pragmaticslot-gacorslot-deposit-pulsaslot88slot88