ketikberita.com Open in urlscan Pro
119.235.249.100  Public Scan

Submitted URL: https://content.isentia.io/?url=https://ketikberita.com/sektor-jasa-keuangan-sumut-kokoh-hadapi-potensi-perlambatan-pertumb...
Effective URL: https://ketikberita.com/sektor-jasa-keuangan-sumut-kokoh-hadapi-potensi-perlambatan-pertumbuhan-ekonomi-global/
Submission: On February 01 via api from US — Scanned from AU

Form analysis 2 forms found in the DOM

GET https://ketikberita.com/

<form method="get" class="td-search-form" action="https://ketikberita.com/">
  <!-- close button -->
  <div class="td-search-close">
    <a href="#"><i class="td-icon-close-mobile"></i></a>
  </div>
  <div role="search" class="td-search-input">
    <span>pencarian</span>
    <input id="td-header-search-mob" type="text" value="" name="s" autocomplete="off">
  </div>
</form>

GET https://ketikberita.com/

<form method="get" class="td-search-form" action="https://ketikberita.com/">
  <div role="search" class="td-head-form-search-wrap">
    <input id="td-header-search" type="text" value="" name="s" autocomplete="off"><input class="wpb_button wpb_btn-inverse btn" type="submit" id="td-header-search-top" value="pencarian">
  </div>
</form>

Text Content

 * 
 * Nasional
 * Provinsi
   * Aceh
   * Banten
   * Sumbar
   * Sumut
   * Pulau Sulawesi
   * Pulau Bali
   * Pulau Kalimantan
   * Papua
 * Daerah
   * Medan
   * Deli Serdang
   * Kepulauan Nias
   * Asahan
   * Padang Lawas
   * Serdang Bedagai
   * Tebing Tinggi
   * Toba Samosir
 * Pendidikan
 * Kriminal
 * Ekonomi & Bisnis
 * Politik
 * Wisata & Budaya
 * Kesehatan
 * Metropolitan
 * Olah Raga
 * Advertorial
 * Dunia
 * Otomotif


pencarian

Kamis, 1 Februari 2024
 * Redaksi


Ketik Berita

 * 
 * Nasional
 * Provinsi
   * Aceh
   * Banten
   * Sumbar
   * Sumut
   * Pulau Sulawesi
   * Pulau Bali
   * Pulau Kalimantan
   * Papua
 * Daerah
   * Medan
   * Deli Serdang
   * Kepulauan Nias
   * Asahan
   * Padang Lawas
   * Serdang Bedagai
   * Tebing Tinggi
   * Toba Samosir
 * Pendidikan
 * Kriminal
 * Ekonomi & Bisnis
 * Politik
 * Wisata & Budaya
 * Kesehatan
 * Metropolitan
 * Olah Raga
 * Advertorial
 * Dunia
 * Otomotif


Beranda Ekonomi & Bisnis Sektor Jasa Keuangan Sumut Kokoh Hadapi Potensi
Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global
 * Ekonomi & Bisnis


SEKTOR JASA KEUANGAN SUMUT KOKOH HADAPI POTENSI PERLAMBATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
GLOBAL

1 Februari 2024
8

MEDAN ketikberita.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara
menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Sumatera Utara terjaga, didukung oleh
permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga
sehingga mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Secara umum sentimen di pasar keuangan global cenderung positif pada Desember
2023 didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan
narasi soft landing di Amerika Serikat (AS), sehingga mendorong kembalinya
aliran dana masuk ke Emerging Markets (EM) dan penguatan pasar keuangan global,
termasuk pasar keuangan Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Situasi ekonomi di mitra dagang utama Sumatera Utara, yaitu AS, China, dan India
yang merupakan tiga negara tujuan ekspor terbesar Sumatera Utara terpantau
bervariasi. Ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan narasi soft
landing di AS cenderung mendorong kembalinya aliran dana masuk ke Emerging
Markets (EM) dan penguatan pasar keuangan global, termasuk pasar keuangan
Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Kondisi ekonomi India yang cukup kuat menjaga permintaan domestiknya untuk untuk
minyak sawit mentah (CPO) Sumut tetap tinggi, sementara di China masih mengalami
perlambatan di tengah sektor properti yang masih tersendat.

Perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III 2023 tetap solid didukung kuatnya
permintaan domestik. Pertumbuhan tersebut walaupun lebih lambat dibandingkan
triwulan sebelumnya, namun masih tetap kuat di tengah masih lemahnya harga
komoditas dunia yang berdampak pada penurunan ekspor. Sektor perdagangan serta
konstruksi menopang pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Akselerasi konsumsi masyarakat mendorong kinerja sektor perdagangan terutama
untuk penjualan kendaraan bermotor. Di sisi lain, kinerja sektor konstruksi juga
meningkat seiring akselerasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan
berlanjutnya pembangunan sejumlah infrastruktur strategis.

Keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang positif serta stabilitas sektor keuangan
yang terjaga memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut dalam
sektor ekonomi dan keuangan, serta memperkuat upaya menuju inklusi keuangan yang
lebih luas dan berkelanjutan di Sumatera Utara.

Perkembangan Sektor Perbankan

Sektor perbankan di Sumatera Utara menunjukkan stabilitas yang konsisten dengan
modal yang kokoh dan likuiditas yang memadai, meskipun peran intermediasi
sedikit terbatas. Sampai November 2023, total penyaluran kredit oleh bank umum
di Sumatera Utara mencapai Rp256,81 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar
0,69 persen secara year or year (yoy) setelah sebelumnya terkontraksi selama
pertengahan tahun.

Penyaluran kredit didominasi oleh kredit produktif, mencapai Rp180,43 triliun
atau 70,26 persen dari total kredit, dengan pertumbuhan yang termoderasi sebesar
negatif 2,67 persen yoy. Perlambatan kredit produktif turut dipengaruhi oleh
distribusi kredit di sektor pertanian, terutama perkebunan sawit, yang melambat
seiring dengan masih lemahnya harga crude palm oil (CPO) di pasar global dan
industri pengolahan, terutama pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit, yang
lebih moderat sepanjang tahun 2023 akibat rendahnya demand dari mitra dagang
utama.

Namun demikian, kredit produktif secara stabil menunjukkan pemulihan terlihat
dari penyaluran kredit pengolahan minyak goreng dari sawit yang bertumbuh
sebesar 16,52 persen sejak akhir 2022. Hal ini turut dipengaruhi oleh permintaan
domestik yang tetap kuat seiring dengan kondisi pandemi yang membaik dari tahun
sebelumnya, serta program hilirisasi industri kelapa sawit nasional, yakni
program B35 dan B40 yang terus dilakukan pemerintah yang dapat terus
meningkatkan kinerja industri pengolahan. Selain itu, Indikator Purchasing
Manager’s Index (PMI) negara mitra dagang utama seperti India masih berada di
atas zona ekspansif.

Upaya untuk memperluas akses keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan. Per November 2023, penyaluran kredit kepada UMKM di Sumatera
Utara mencapai Rp78,23 triliun dengan pertumbuhan sebesar 12,19 persen yoy.
Andil kredit UMKM terhadap total kredit juga telah melewati target yang
dicanangkan oleh pemerintah sebesar 30 persen (November 2023: 30,46 persen,
meningkat cukup substansial dibandingkan November 2022 yang tercatat 27,34
persen).

Pertumbuhan kredit UMKM yang cukup signifikan didorong oleh pertumbuhan kredit
segmen usaha mikro yang memiliki share outstanding terhadap kredit UMKM total
sebesar 50,13 persen, diikuti oleh segmen kecil 27,93 persen dan menengah 21,94
persen. Pola penyaluran kredit mikro yang lebih besar dibandingkan segmen kredit
lainnya telah terjadi sejak akhir 2021, yang pada tahun-tahun sebelumnya, kredit
menengah lebih mendominasi penyaluran kredit UMKM. Pergeseran segmen kredit UMKM
ini diperkirakan karena munculnya beragam jenis usaha perorangan dalam era new
normal sehingga kredit yang disalurkan kepada kelompok mikro lebih besar
dibandingkan kelompok lainnya.

Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara juga mendorong pengembangan UMKM melalui
pemenuhan target Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Adapun target
pengembangan tersebut di antaranya pengembangan UMKM go marketplace, UMKM go
cashless, fasilitasi UMKM go export, dan pemberdayaan kelompok UMKM wanita.

Kuatnya penyaluran kredit konsumtif di Sumatera Utara mendorong pemulihan
pertumbuhan kredit provinsi secara keseluruhan. Kredit konsumtif secara stabil
mengalami pertumbuhan selama setahun terakhir dan pada November 2023 mencapai
Rp76,38 triliun atau bertumbuh 9,61 persen yoy. Hal ini mengindikasikan konsumsi
rumah tangga telah pulih secara bertahap menuju keadaan normal sebelum pandemi
COVID-19.

Pertumbuhan konsumtif ditopang oleh kredit rumah tangga lainnya dan multiguna
yang bertumbuh 9,42 persen yoy, kredit kepemilikan rumah tinggal (KPR) yang
mencapai 9,64 persen yoy, dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) yang
mencapai 10,54 persen yoy. Salah satu faktor yang mendorong konsumsi adalah
peningkatan konsumsi pada saat Nataru yang lalu, peningkatan permintaan barang
dan jasa untuk kegiatan pemilu dan stimulus pembebasan pajak PPN untuk pembelian
rumah tinggal pada harga tertentu.

Kualitas kredit perbankan tetap terjaga pada tingkat yang aman, dengan rasio non
performing loan (NPL) net sebesar 0,77 persen (Oktober 2023: 0,77 persen) dan
NPL gross sebesar 1,89 persen (Oktober 2023: 1,98 persen). Di sisi lain, kredit
restrukturisasi terkait pandemi Covid-19 terus mengalami penurunan sebesar Rp320
miliar dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp7,98 triliun (Oktober 2023: Rp8,30
triliun), menandakan kinerja debitur yang semakin baik seiring dengan pemulihan
dunia usaha.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sempat stagnan selama 2023 mulai
menunjukkan peningkatan. Hingga November 2023, total DPK yang dihimpun mencapai
Rp317,38 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 3,22 persen yoy. Pertumbuhan ini
didukung oleh peningkatan simpanan Deposito sebesar 6,27 persen yoy. Secara
struktur, porsi jenis simpanan terbanyak terdapat dalam bentuk tabungan (43,13
persen), diikuti dengan deposito (38,34 persen), lalu giro (18,53 persen).

Ketersediaan dana yang cukup dalam sektor perbankan dengan pusat operasi di
Sumatera Utara pada November 2023 menunjukkan tingkat likuiditas yang terjaga.
Rasio antara Alat Likuid dan Deposito Non-Core (AL/NCD) serta Alat Likuid dan
Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) meningkat masing-masing menjadi 113,72 persen
(Oktober 2023: 107,79 persen) dan 23,98 persen (Oktober 2023: 22,57 persen),
jauh melampaui ambang batas yang ditentukan sebesar 50 persen dan 10 persen. Hal
ini menandakan tingkat kesiapan yang sangat baik untuk mengatasi kebutuhan
transaksi masyarakat di Sumatera Utara.

Ketahanan modal juga tetap solid, terlihat dari rasio Capital Adequacy Ratio
(CAR) yang semakin kuat menjadi 27,71 persen (Oktober 2023: 26,95 persen).
Situasi ini mengindikasikan bahwa jumlah modal perbankan masih mencukupi dalam
menghadapi risiko potensial.

Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara telah menerima Rencana Bisnis Bank Umum (RBB)
tahun 2024-2026 yang antara lain memuat proyeksi pertumbuhan kredit, DPK,
rencana penerbitan produk dan aktivitas baru perbankan, rencana pengembangan
infrastruktur teknologi informasi untuk meningkatkan layanan digital perbankan,
rencana pengembangan organisasi dan SDM, serta rencana perubahan jaringan
kantor.

Terkait dengan RBB tersebut, OJK telah melakukan prudential meeting dengan
masing-masing bank untuk melakukan fine tuning terhadap RBB dimaksud agar
kontribusi perbankan bagi perekonomian Sumatera Utara semakin meningkat serta
mengedepankan keseimbangan antara optimalisasi potensi pertumbuhan dengan upaya
menjaga profil risiko bank sehingga stabilitas sistem keuangan tetap terjaga.

Perkembangan Pasar Modal

Pengumpulan modal melalui emisi di Pasar Modal dari perusahaan yang berbasis di
Sumatera Utara telah tercatat mencapai jumlah sebesar Rp4,67 triliun, melibatkan
sejumlah 11 perusahaan yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana (Initial Public
Offering/IPO), 1 perusahaan yang menerbitkan obligasi, serta 5 entitas usaha
yang menjadi penerbit dalam skema pendanaan kolektif (securities
crowdfunding/SCF).

Terkait dengan perkembangan emiten saham di Sumatera Utara, terdapat 1
perusahaan yang telah berhasil melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada
tahun 2023, sehingga meningkatkan jumlah emiten saham di Sumatera Utara menjadi
11. Ini menandai langkah positif dalam pengembangan Pasar Modal regional.

Peningkatan jumlah emiten saham di daerah berdampak terhadap lingkungan
investasi yang lebih dinamis dan beragam, memberikan peluang bagi investor lokal
dan nasional untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
Selain itu, perusahaan IPO memiliki dampak positif yang luas, termasuk
penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan pendapatan pajak, dan dorongan
terhadap ekosistem bisnis lokal.

Evolusi investor di Pasar Modal telah menunjukkan perkembangan yang signifikan,
sejalan dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses terhadap informasi
keuangan. Hingga November 2023, terdapat total 513.456 single investor
identification (SID) atau akun investor tercatat di Sumatera Utara, mencerminkan
pertumbuhan sebesar 18,67 persen yoy. Dalam konteks instrumen investasi,
reksadana menjadi pilihan yang dominan dengan jumlah investor terbanyak,
mencapai 519.440 dan bertumbuh tertinggi dibanding instrumen lainnya yaitu
sebesar 19,71 persen yoy.

Jumlah saham yang dimiliki oleh investor (kepemilikan saham) di Sumatera Utara
mengalami kontraksi 37,62 persen secara yoy. Dilihat berdasarkan jenisnya,
kepemilikan saham dari investor perorangan melanjutkan tren peningkatan sebesar
19,23 persen yoy. Sementara investor berjenis institusi/perusahaan, terdapat
beberapa perusahaan yang memilih untuk melepas kepemilikan sahamnya. Pada
umumnya, hal tersebut dilakukan untuk penambahan modal, diversifikasi
portofolio, atau memberikan likuiditas pada pemegang saham.

Kegiatan perdagangan saham oleh investor di Sumatera Utara pada November 2023
mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, terlihat dari besarnya nilai
transaksi jual dan beli saham yang mencapai Rp7,76 triliun (Oktober 2023: Rp9,26
triliun). Dalam jangka waktu Januari hingga November 2023, akumulasi nilai
transaksi saham tercatat sebesar Rp85,40 triliun, dengan rata-rata bulanan
mencapai Rp7,76 triliun.

Perkembangan Sektor IKNB

OJK terus memantau perbaikan kinerja asuransi jiwa serta peningkatan rasio klaim
yang menunjukkan tanda-tanda konsolidasi dalam pemasaran produk asuransi jiwa,
terutama pada segmen asuransi jiwa PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan
Investasi). OJK akan memastikan bahwa proses konsolidasi ini dijalankan secara
tertib dan bahwa dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan dapat diatasi.

Dalam rangka penegakan hukum dan perlindungan kepada konsumen di sektor
asuransi, pada November – Desember 2023, OJK mencabut izin usaha PT Asuransi
Jiwa Prolife Indonesia (dahulu PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses) dan PT
Asuransi Purna Arthanugraha. OJK juga terus melakukan pengawasan khusus terhadap
tujuh perusahaan asuransi dengan harapan perusahaan dapat memperbaiki kondisi
keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Di sisi lain, nilai utang piutang oleh perusahaan pembiayaan terus mengalami
pertumbuhan yang signifikan hingga November 2023, mencapai 17,87 persen yoy
(Oktober 2023: 17,59 persen), dengan total piutang mencapai Rp21,87 triliun.
Andil pembiayaan yang produktif terus mengalami kenaikan yang signifikan hingga
mencapai 42,11 persen (Oktober 2023: 42,56 persen), dengan dukungan dari
pertumbuhan pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing bertumbuh
sebesar 17,54 persen yoy dan 25,77 persen yoy.

Sementara itu, risiko yang terkait dengan perusahaan pembiayaan tetap terkendali
dengan rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance / NPF) masih dapat
ditahan dalam level yang terjaga sebesar 2,10 persen (Oktober 2023: 2,11
persen).

Kinerja dari fintech peer to peer (P2P) lending pada September 2023 terus
menunjukkan pertumbuhan, dengan outstanding pinjaman tumbuh sebesar 28,39 persen
yoy (Agustus 2023: 26,62 persen yoy) yang mencapai jumlah Rp1,57 triliun.
Sementara itu, risiko yang terkait dengan pembiayaan secara keseluruhan (TWP90)
tetap berada pada level yang aman yakni sebesar 2,03 persen (Agustus 2023: 1,93
persen).

Penyaluran pembiayaan/pinjaman yang dilakukan oleh entitas IKNB yang berkantor
pusat di Sumatera Utara terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Industri
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terdiri dari 1 LKM dan 1 Bank Wakaf Mikro
(BWM) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 9,15 persen yoy pada bulan November
2023.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan tercatat mencapai Rp6,03 miliar dengan
pertumbuhan 20,50 persen yoy. Berdasarkan target demografi, LKM lebih
mengarahkan fokusnya pada pengembangan komunitas berpendapatan rendah yang
produktif, sehingga memiliki jumlah pembiayaan yang lebih kecil dibandingkan
dengan entitas finansial lainnya.

Untuk entitas pergadaian yang terdiri dari 1 pergadaian persero (PT Pegadaian)
dan 17 perusahaan gadai swasta, total pinjaman yang diberikan telah mencapai
Rp4,19 triliun per Oktober 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 12,56 persen
dibanding akhir tahun 2022.

Selama tahun 2023, terdapat penambahan 3 perusahaan gadai swasta yang terdaftar
dan mendapat izin dari OJK. Pertumbuhan ini menandakan perkembangan yang positif
dalam pengembangan bisnis dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok
dengan pendapatan menengah ke bawah di wilayah Sumatera Utara.

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen

Selama periode Januari hingga Desember tahun 2023, Kantor OJK Sumatera Utara
telah menerima sebanyak 9.135 permintaan layanan yang berasal dari masyarakat di
wilayah Sumatera Utara. Permintaan ini terdiri dari 7.177 pertanyaan, 937
permohonan informasi, dan 1.021 pengaduan. Dari jumlah total pengaduan, terdapat
453 pengaduan yang berhubungan dengan sektor perbankan, 263 pengaduan yang
terkait dengan bidang asuransi, 167 pengaduan berkaitan dengan perusahaan
pembiayaan, 119 pengaduan terkait fintech peer-to-peer (P2P) lending (yang
memiliki izin dan terdaftar di OJK), serta sisa pengaduan yang melibatkan
layanan IKNB dan sektor Pasar Modal.

Dalam rangka penanganan pengaduan yang diterima melalui Aplikasi Portal
Pelindungan Konsumen (APPK), Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara telah secara
berkelanjutan melakukan upaya untuk menyelesaikan setiap pengaduan, baik yang
mengandung indikasi sengketa maupun pelanggaran. Dalam konteks ini, dari total
1.021 pengaduan, sebanyak 917 pengaduan (89,81 persen) telah berhasil
diselesaikan melalui proses penanganan yang efektif, sementara sisanya sedang
dalam tahap penyelesaian.

Selama Januari hingga Desember 2023, Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara telah
mengadakan sebanyak 82 kegiatan edukasi keuangan yang berhasil merangkum
partisipasi lebih dari 25.460 peserta di wilayah Sumatera Utara. Ini termasuk
program Roadshow Edukasi Daerah 3T, yang dilaksanakan dengan mengandalkan
kendaraan Simolek Edutainment OJK yang bergerak langsung ke kabupaten yang masuk
dalam kategori tertinggal, terdepan, dan terluar sesuai dengan definisi dari
Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2020.

OJK juga menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Sobat SIKAPI di
berbagai universitas di Sumatera Utara. Sobat SIKAPI merupakan infrastruktur
sumber daya manusia yang dipersiapkan sebagai pelaksana kegiatan edukasi
keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat
Indonesia. Sobat SIKAPI Universitas adalah mahasiswa yang dipilih oleh
universitas dan dipersiapkan oleh OJK sebagai pelaksana kegiatan edukasi
keuangan tersebut.

Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara juga menerima kunjungan dari berbagai
institusi pendidikan dan lembaga yang ingin memperluas pemahaman mengenai peran
serta fungsi OJK serta Sektor Jasa Keuangan melalui program OJK Visit. Semua
upaya ini mencerminkan komitmen OJK dalam memberikan layanan kepada masyarakat
dan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait literasi keuangan.

Perkembangan TPAKD

Dalam hal lain, OJK terus mendorong peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
(TPAKD) sebagai forum koordinasi untuk mempercepat perluasan akses keuangan
regional guna mendukung pemerataan pemahaman literasi dan inklusi keuangan di
wilayah Sumatera Utara.

Dalam upaya untuk menggerakkan roda pembangunan dan mendorong pengembangan
sistem keuangan inklusif di pedesaan secara masif dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat, TPAKD Sumatera Utara melaksanakan program
Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) desa wisata. Program ini bertujuan
mengembangkan potensi desa wisata melalui pendekatan kolaborasi dan sinergi
antara berbagai pihak yang terlibat untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang
dimiliki oleh desa, termasuk potensi fisik, alam, manusia, sosial, dan finansial
dengan didukung ketersediaan dan pemanfaatan produk/layanan keuangan.

Pada 2023, TPAKD Sumatera Utara telah mengidentifikasi 7 desa wisata sebagai
piloting program EKI desa wisata yang terdiri dari Desa Timbang Jaya di
Kabupaten Langkat, Desa Lolo Golu di Kabupaten Nias Barat, Desa Sidodadi dan
Desa Pematang Johar di Kabupaten Deli Serdang, Desa Budaya Lingga di Kabupaten
Karo, Desa Karang Anyar di Kabupaten Simalungun, dan Desa Lumban Bulbul di
Kabupaten Toba.

Hingga September 2023, implementasi program EKI desa wisata telah berlangsung
secara berkelanjutan dengan berbagai kegiatan dan subprogram kerja. Dalam
program Agen Inklusi Keuangan, ketujuh desa wisata di Sumatera Utara telah
memiliki minimal 1 agen Lakupandai. Terdapat juga program UMKM Naik Kelas yang
secara akumulasi (Januari s.d September 2023), telah tersalurkan total kredit/
pembiayaan di 7 Desa Wisata/inklusi sebesar Rp10,9 Miliar kepada 1.321 debitur.

Dalam program Pelajar Inklusif, telah dilakukan sosialisasi terkait dengan
produk tabungan pelajar/SimPel ke sekolah-sekolah di desa wisata dalam rangka
meningkatkan jumlah pelajar yang memiliki rekening tabungan. Hingga September
2023, terdapat 84.842 rekening pelajar di 7 desa wisata dengan total nominal
tabungan Rp8,6 miliar.

Dalam program Klaster Unggul, dilakukan penjajakan dengan pihak bank dan
offtaker untuk penetrasi beberapa komoditi unggulan yang dilaksanakan di desa
wisata. Hingga September 2023, terdapat total 4 Klaster yang telah terbentuk di
desa wisata di Sumatera Utara yaitu klaster petani padi di Desa Pematang Johar,
klaster usaha dagang untuk usaha bengkel dan kelontong di Desa Sidodadi Ramunia,
klaster jagung di Desa Sidodadi, dan klaster sayur mayur di Desa Bagot.

Dengan moto 3K (Komitmen, Kolaborasi, dan Keberlanjutan), pengembangan EKI di 7
desa wisata di Sumatera Utara diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan
pembangunan nasional yang berkelanjutan yang tercantum dalam 18 poin Sustainable
Development Goals (SDGs) Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (r/red)


Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

WhatsApp

Berita sebelumyaPolres Tebing Tinggi Gagalkan Peredaran 10 Kg Sabu dan 30 Ribu
Ekstasi, Ratusan Ribu Jiwa Selamat

Berita berikutnyaSequis Ingatkan Perlu Ketahui Jenis Pengeluaran agar Siap
Rayakan Imlek
kbadmin

BERITA TERKAITDARI PENULIS


Ekonomi & Bisnis


SEQUIS INGATKAN PERLU KETAHUI JENIS PENGELUARAN AGAR SIAP RAYAKAN IMLEK


Ekonomi & Bisnis


NYORIDE BARENG HONDA SCOOPY DI KOTA BATAM BERJALAN DENGAN PENUH PERSAUDARAAN


Ekonomi & Bisnis


BPS WILAYAH SUMUT SOSIALISASI SBH 2022 SEBAGAI PERUBAHAN TAHUN DASAR IHK




MOST POPULAR


SEQUIS INGATKAN PERLU KETAHUI JENIS PENGELUARAN AGAR SIAP RAYAKAN IMLEK


JAKARTA ketikberita.com | 10 Februari 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu
oleh masyarakat Tionghoa sebab pada tanggal tersebut, keluarga akan berkumpul
dan sembahyang bersama merayakan...


SEKTOR JASA KEUANGAN SUMUT KOKOH HADAPI POTENSI PERLAMBATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
GLOBAL


MEDAN ketikberita.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara
menilai stabilitas sektor jasa keuangan di Sumatera Utara terjaga, didukung oleh
permodalan yang kuat,...


POLRES TEBING TINGGI GAGALKAN PEREDARAN 10 KG SABU DAN 30 RIBU EKSTASI, RATUSAN
RIBU...


TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas
Tampubolon memimpin pelaksanaan press realese pengungkapan kasus peredaran gelap
Narkotika jaringan Internasional Malaysia Indonesia, kegiatan...


POLRES TEBING TINGGI LAKSANAKAN RAZIA JELANG PEMILU GUNA MENEKAN ANGKA
KRIMINALITAS


TEBING TINGGI (Sumut) ketikberita.com | Menekan angka kriminalitas menjelang
pelaksanaan pemilu, Polres Tebingtinggi melaksanakan razia pada malam hari
dibeberapa lokasi yang masuk kedalam wilayah...


DI PENGAJIAN AKBAR MEDAN BARAT DAN HELVETIA, BOBBY NASUTION: SIAPA PUN YANG
TERPILIH, MEDAN...


MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan masyarakat
tetap menjaga kondusivitas dalam menunaikan hak politik pada Pemilu 2024 ini.
Orang nomor satu...


MEMBER OF :

MOST VIEWED


IKUT PARTISIPASI KELANCARAN ARUS LALU LINTAS, WARGA JEUNIEB DAPAT SEMBAKO
DARI...




JAWAB PENANTIAN KONSUMEN, AHM LAKUKAN SOFT LAUNCHING SEPEDA MOTOR LISTRIK
HONDA...




PEMERINTAH KOTA MELAKSANAKAN FASHION CARNAVAL RANGKA MERIAHKAN HUT KOTA
GUNUNGSITOLI KE-345



TRENDING NOW


SEQUIS INGATKAN PERLU KETAHUI JENIS PENGELUARAN AGAR SIAP RAYAKAN IMLEK




SEKTOR JASA KEUANGAN SUMUT KOKOH HADAPI POTENSI PERLAMBATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
GLOBAL




POLRES TEBING TINGGI GAGALKAN PEREDARAN 10 KG SABU DAN 30 RIBU EKSTASI, RATUSAN
RIBU...


TENTANG KITA
Berita Online Sumatera Utara
Alamat Redaksi
Jl.Multatuli No.2 Medan – Sumut – Indonesia
PT . KETIK BERITA INDONESIA
No AHU : – 0007202.AH.01.01.Tahun 2018

Hubungi kami: redaksi@ketikberita.com herman_100172@yahoo.com
IKUTI KAMI
 * Redaksi

© Copyright 2024 - Ketik Berita | powered by PLASA 99

word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word

mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word word word word word word word word word
word word word word word word word word

mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1
mmMwWLliI0fiflO&1


Edit with Live CSS


Save
Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.