swarafakta.my.id Open in urlscan Pro
13.238.3.121  Public Scan

URL: https://swarafakta.my.id/berita/penanganan-darurat-pasca-banjir-sukabumi-ditarget-rampung-2-minggu-ebe30/
Submission: On December 09 via manual from ID — Scanned from NZ

Form analysis 1 forms found in the DOM

GET https://google.com/search

<form class="widget-search__form" role="search" method="get" action="https://google.com/search"><input class="widget-search__field" type="search" placeholder="Cari…" name="q" aria-label="Cari…">
  <input class="widget-search__submit" type="submit" value="Search">
  <input type="hidden" name="sitesearch" value="https://swarafakta.my.id/">
</form>

Text Content

SwaraFakta - Baca berita terbaru hari ini
Terbaru & Terpercaya
Menu
 * BERANDA
 * NASIONAL
 * DAERAH
 * HUKUM
 * POLITIK
 * EKONOMI
 * TAGS
 * TENTANG KAMI

*** Postingan Terbaru *** Jusuf Kalla Ditunjuk Lagi Jadi Ketua Umum Palang Merah
Indonesia | Kemensos Beri Rehabilitasi Sosial Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek di
Lebak Bulus | Raih 53,54 persen Suara, Sudewo-Risma Unggul pada Pilkada Pati |
Sidang Tuntutan Harvey Moeis Digelar Hari Ini, Sandra Dewi Pantau dari Rumah | 9
Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang | Kemenlu: KBRI
Damaskus Aman meski Terdampak Serangan | Jajal Sirkuit Mandalika, Wamenekraf
Irene Umar: Mantap tapi Kurang Kencang |


PENANGANAN DARURAT PASCA BANJIR SUKABUMI DITARGET RAMPUNG 2 MINGGU

Desember 08, 2024 (20 jam yang lalu)
Berita-Indo

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan penanganan
darurat pascabencana banjir dan longsor di wilayah Sukabumi, Jawa Barat rampung
pada 2 minggu ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti usai melakukan
peninjauan ke beberapa titik terdampak banjir dan longsor pada Sabtu
(7/12/2024). 

"Tadi saya sampaikan untuk sementara 2 minggu selesai, tetapi kalau untuk
permanen ya mungkin butuh waktu, karena harus gambar dulu perencanaannya, butuh
lelang dan sebagainya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (8/12/2024).

Di samping itu, Diana juga mengaku saat ini pihaknya tengah fokus melakukan
penanganan tanggap darurat membuka akses jalan yang tertutup. Hal itu dilakukan
guna memperlancar kembali arus logistik hingga BBM yang sempat tersendat.

Apabila hal itu sepenuhnya telah tertangani, maka Kementerian PU bersama
pemerintah daerah setempat bakal berkolaborasi melakukan penanganan permanen.

"Untuk penanganan permanen kita sudah hitung-hitung, kita fokus pada penanganan
tanggap darurat dulu membuka akses untuk mengalirkan logistik, termasuk tadi
yang disampaikan BBM.,” tandasnya.

Adapun, sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor Sukabumi di
antaranya Pelabuhan Perikanan Nusantara. Di mana, lokasi itu merupakan hilir
Sungai Cipalabuhan yang terjadi pendangkalan sehingga perlu dilakukan pengerukan
sedimen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air.

Sementara itu, untuk sungai sungai lainnya akan segera ditangani darurat bersama
pemerintah provinsi dan kabupaten setelah akses jalannya bisa dilalui.

Kemudian, ada pula ruas Jalan Nasional ruas Cikembang-Bagbagan-Batas Banten dan
ruas Jalan Bagbagan-Jampang Kulon. Pada kedua ruas tersebut terdapat 44 titik
pohon tumbang, tanah longsor, dan jalan retak. 

"Saat ini sudah selesai dikerjakan pembersihan material longsor, penanganan
pohon tumbang, dan penanganan darurat tanah longsor dengan ditutup terpal untuk
menahan air. Sudah ada 37 titik sudah fungsional dari 44 titik tadi, sisanya 7
titik belum fungsional karena karena akses belum terbuka," pungkas Diana.

 

 

Sumber

 * sukabumi
 * banjir
 * banjir bandang
 * banjir rob

Tentang Fahmi Nazar
Saya adalah penulis blog biasa yang tertarik dengan berita terkini
« Sebelumnya

Menkes Pastikan Tarif BPJS Kesehatan 2025 Tidak Naik

Selanjutnya »

Rapat Pleno Dimulai, KPU Jakarta Bakal Tetapkan Hasil Pilkada Jakarta 2024


LAINNYA


44 TITIK TERDAMPAK BANJIR LONGSOR DI SUKABUMI, WAMEN PU: 7 BELUM TERTANGANI

(1 hari yang lalu)


AKP DADI SUSURI GANG SEMPIT SELAMATKAN IBU-BAYI DARI BANJIR BANDANG SUKABUMI

(4 hari yang lalu)


PENGUNGSIAN DI PANDEGLANG MINIM TENAGA MEDIS, BPBD KOORDINASI DENGAN PEMKAB

(1 hari yang lalu)


ALIRAN SUNGAI TERSUMBAT SAMPAH DI WONOSOBO, RUMAH DAN JALAN TERGENANG AIR

(6 hari yang lalu)


TIM SAR EVAKUASI PULUHAN WARGA TERJEBAK BANJIR BANDANG DI PUSKESMAS SUKABUMI

(4 hari yang lalu)


DITERJANG BANJIR, JEMBATAN CROSSWAY PENGHUBUNG 2 DESA DI SIKKA AMBRUK

(2 hari yang lalu)

Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.

POSTINGAN TERBARU

 * Jusuf Kalla Ditunjuk Lagi Jadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia
   (3 jam yang lalu)
 * Kemensos Beri Rehabilitasi Sosial Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak
   Bulus
   (3 jam yang lalu)
 * Raih 53,54 persen Suara, Sudewo-Risma Unggul pada Pilkada Pati
   (3 jam yang lalu)
 * Sidang Tuntutan Harvey Moeis Digelar Hari Ini, Sandra Dewi Pantau dari Rumah
   (3 jam yang lalu)
 * 9 Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang
   (3 jam yang lalu)
 * Kemenlu: KBRI Damaskus Aman meski Terdampak Serangan
   (3 jam yang lalu)
 * Jajal Sirkuit Mandalika, Wamenekraf Irene Umar: Mantap tapi Kurang Kencang
   (3 jam yang lalu)

SOSMED

Facebook (SwaraFakta)
Tiktok (@swarafakta_news)
X/Twitter (@swarafakta_news)
Instagram (@swarafakta_news)
LinkedIn
Telegram
© 2024 SwaraFakta - Baca berita terbaru hari ini. Berita terbaru & terpercaya