hamilsexy.blogspot.com Open in urlscan Pro
142.250.185.161  Public Scan

URL: https://hamilsexy.blogspot.com/2015/03/mainan-yang-membantu-stimulasi-bayi.html
Submission: On August 13 via api from US — Scanned from IT

Form analysis 5 forms found in the DOM

GET /search

<form action="/search" id="search-form" method="get" style="display: inline;">
  <table>
    <tbody>
      <tr>
        <td class="search-box"><input id="search-box" name="q" onblur="if(this.value=='')this.value=this.defaultValue;" onfocus="if(this.value==this.defaultValue)this.value='';" type="text" value="Search..."></td>
        <td class="search-button"><input id="search-button" type="submit" value="Search"></td>
      </tr>
    </tbody>
  </table>
</form>

POST https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify

<form action="https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify" method="post" onsubmit="window.open('https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogspot/VNQgf', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true"
  style="border: 1px solid #ccc; padding: 3px; text-align: center;" target="popupwindow">
  <p>Langganan Tips Cara Merawat Bayi yang baru lahir, silahkan masukkan email Anda di bawah ini lalu cek untuk email untuk konfirmasi, Email Anda Aman bersama kami:</p>
  <p><input name="email" style="width: 140px;" type="text"></p><input name="uri" type="hidden" value="blogspot/VNQgf"><input name="loc" type="hidden" value="en_US"><input type="submit" value="Subscribe">
  <p>Delivered by <a href="https://feedburner.google.com/" target="_blank">FeedBurner</a></p>
</form>

Name: myform

<form name="myform" id="myform">Sitemap URL : <input type="text" style="width:60%" id="surl" name="surl" value="http://"><input type="button" name="Submit" onclick="javascript:get(document.getElementById('myform'));" value="Submit"><br> <input
    name="google" type="hidden" value="1"> <input type="hidden" name="verify" id="verify" value="7"><input type="hidden" name="cm" value="9E">
  <div style="text-align:center; margin:0px;" id="surlerror">&nbsp;</div>
</form>

Name: myform

<form name="myform" id="myform">Site URL:<input type="text" style="width:60%" id="surl" name="surl" value="http://"> <input type="hidden" name="verify" id="verify" value="11"><input type="hidden" name="cm" value="9817"> <input type="button"
    name="Submit" onclick="javascript:get(document.getElementById('myform'));" value="Submit">
  <div style="text-align:center; margin:0px;" id="surlerror">&nbsp;</div>
</form>

Name: myform

<form name="myform" id="myform">Site URL:<input type="text" style="width:60%" id="surl" name="surl" value="http://"> <input type="hidden" name="verify" id="verify" value="11"><input type="hidden" name="cm" value="9817"> <input type="button"
    name="Submit" onclick="javascript:get(document.getElementById('myform'));" value="Submit">
  <div style="text-align:center; margin:0px;" id="surlerror">&nbsp;</div>
</form>

Text Content

≡Navigation
 * Home
 * Tentang Kami
 * Kontak
 * Daftar Isi

 * 
 * 
 * 
 * 


Terima Kasih sudah Berkunjung






Select Menu
 * Home
 * Tips Hamil
 * Merawat Bayi
 * Makanan Sehat
 * Dunia Bayi
   * Permainan Bayi
   * Susu Bayi
   * Imunisasi
   * Perkembangan Bayi






GABUNG DI BBM CHANEL


Follow kami dan Dapatkan Info Seputar Kehamilan Via BBM Invite : C001FD8EB













Home » Mainan Untuk Bayi » Mainan Yang Membantu Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan


MAINAN YANG MEMBANTU STIMULASI BAYI USIA 9-12 BULAN


teguh creativa
Add Comment
Tuesday, March 31, 2015
Pada trimester IV setelah lahir (usia 9-12 bulan), kenaikan berat badan bayi
sudah tidak secepat sebelumnya. Pada masa ini kenaikan berat badan bayi sekitar
250-350 gram/bulan. Lingkar kepala bayi perempuan pada usia 9 bulan sekitar
42-47 cm dan pada usia 12 bulan antara 43-48 cm ; sementara bayi laki-laki pada
usia 9 bulan lingkar kepalanya antara 43-48 cm dan pada  usia 12 bulan antara
44-49 cm. Jika bayi berada di luar  angka ini maka dokter akan perlu melakukan
serangkaian tes untuk mencari penyebabnya.




PERKEMBANGAN BAYI USIA 10-12 BULAN PADA SAAT INI:


 1.  Bayi dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri dan duduk dari posisi
     berdiri
 2.  Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi atau berdiri
     selama 2 detik tanpa berpegangan
 3.  Berjalan dengan dituntun
 4.  Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan
 5.  Menggenggam erat pensil
 6.  Memasukkan benda ke mulut
 7.  Mengulang menirukan bunyi
 8.  Babbling semakin kompleks dengan 2-3 suku kata seperti ba-da-ma tetapi ia
     belum mengerti artinya. Sudah dapat mengoceh dan mengucapkan papa dan mama
     namun belum spesifik menuju pada papa dan mama-nya.
 9.  Mengeksplorasi dunia sekitarnya. Ia ingin mengetahui dan menyentuh segala
     yang ada di sekitarnya. Bayi sudah harus dapat mengambil 2 buah mainan
     kubus dan membenturkannya dengan kedua tangannya.
 10. Bayi sudah dapat memegang koin atau mainan kecil lainnya dengan menggunakan
     ibu jari dan 1 jari lainnya
 11. Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan
 12. Senang diajak bermain “cilukba”
 13. Bayi sudah dapat bertepuktangan dan melambaikan tangan saat mengucapkan
     bye-bye
 14. Bayi mulai dapat mengungkapkan keinginannya
 15. Mengenal anggota keluarga
 16. Usia 9 bulan bayi dapat mencari mainan yang disembunyikan/dijatuhkan.
     Sebelumnya bayi sudah mencari mainan yang disembunyikan, namun lebih cepat
     menyerah. Pada usia ini bayi sudah memiliki konsep bahwa mainan yang
     disembunyikan tetap ada, dan ia akan lebih konsisten mencarinya.






STIMULASI YANG DAPAT DIBERIKAN UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN BAYI ANTARA LAIN:


 * Stimulasi merangkak, berdiri, berjalan sambil berpegangan, dan berjalan
   dengan bantuan tetap dilanjutkan sesuai dengan tahap perkembangan bayi.
 * Ajak bayi bermain bola. Gelindingkan bola ke arahnya dan usahakan agar ia
   menggelindingkan atau memukulnya kembali. Untuk awalnya ajak bermain
   menggunakan bola yang cukup besar karena lebih mudah baginya. Jika anak sudah
   mahir, boleh coba dengan ukuran lain yang lebih kecil.
 * Jika bayi sudah dapat berdiri, letakkan sebuah mainan di lantai, dan ajak
   agar bayi mau membungkuk mengambilnya. Pada awalnya bantu bayi berpegangan,
   lama-kelamaan latih agar bayi dapat membungkuk sendiri.
 * Latih bayi untuk berjalan sendiri. Awalnya, bantu bayi agar mau berjalan
   beberapa langkah tanpa berpegangan. Ajak bayi berjalan ke pelukan anda atau
   menuju mainan yang disukainya. Beri pujian bila ia mau berjalan sendiri. Bila
   bayi belum mau, tunda beberapa hari dan coba kembali.
 * Bila bayi sudah cukup mahir berjalan, ajari cara menaiki dan menuruni anak
   tangga. Awalnya ajari cara menuruni atau menaiki anak tangga dengan
   merangkak. Gunakan anak tangga yang rendah, ajari hanya beberapa langkah
   dulu, dan jangan meninggalkan bayi sendirian.
 * Sambil memandikannya, bayi dapat tetap bermain. Misal dengan mainan karet
   yang mengapung. Ajak ia memasukan benda ke dalam wadah, misalnya memasukan
   mainan kubus ke dalam cangkir atau wadah lainnya.
 * Ajari bayi menyusun beberapa mainan balok / kubus.
 * Ajak untuk belajar menggambar dengan menggunakan krayon / pensil warna.
 * Tetap ajak bayi berbicara, latih beberapa kata sederhana seperti minum, susu,
   mandi, tidur, makan, dan lain-lain. Bila bayi mau menirukannya, beri pujian
   padanya. Bila perlu ulangi lagi kata tersebut agar bayi mau mengulanginya
   lagi.
 * Belilah sebuah boneka dan berpura-puralah agar boneka tersebut berbicara
   kepada bayi. Ajak agar bayi mau berbicara dengan boneka.
 * Nyanyikan lagu dan bacakan cerita anak sesering mungkin
 * Tetap berikan rasa aman dan kasih sayang, ajak tersenyum, mengayun,
   menina-bobokan, permainan “ciluk-ba”, dan permainan lain yang bersifat
   sosialisasi.
 * Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir tersebut. Cangkir plastik
   tertutup dengan lubang mulut dapat dipakai untuk tahap awal. Isi cangkir
   dengan air sedikit saja dulu agar tidak mudah tumpah.
 * Ajak bayi makan bersama anggota keluarga lain. Bayi dapat duduk dekat dengan
   anggota keluarga lain, namun tetap makan makanannya sendiri (makanan bayi
   usia 9-12 bulan belum sama dengan makanan keluarga lainnya).
 * Ajari bayi untuk belajar mengambil sendiri mainan yang letaknya agak jauh
   dengan cara meraih, menarik, atau mendorong badannya supaya dekat dengan
   mainan tersebut. Letakkan mainan yang bertali agak jauh, ajari bayi cara
   menarik tali tersebut untuk mendapatkan mainan tersebut. Namun jangan lupa
   simpan mainan bertali tersebut jika anda tidak dapat mengawasinya karena bayi
   dapat terjerat.





INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN

Pada usia ini, bayi mulai mengenal orangtuanya dan orang asing. Bayi mulai takut
terhadap orang yang belum dikenal. Ia juga mulai takut ditinggal orangtuanya.
Pada sebagian bayi yang tadinya sudah dapat tidur tenang sepanjang malam, mulai
susah makan atau terbangun pada saat tidur malam dan menangis. Orang tua tidak
perlu khawatir, hal ini bukan merupakan tanda-tanda kemunduran (regression)
melainkan proses perkembangan.



PERTUMBUHAN GIGI

Pertumbuhangigi pada usia ini dimulai dengan gigi seri ke-3 kiri dan kanan pada
rahang bawah yang tumbuh pada usia 7-10 bulan dan rahang atas tumbuh pada usia
8-11 bulan. Gigi yang selanjutnya tumbuh adalah gigi geraham pertama. Gigi ini
baik pada rahang atas maupun bawah tumbuh pada usia 10-16 bulan. Saat geraham
mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut. Pilih
bulu sikat yang menggunakan nilon. Pada masa ini masih belum  perlu menggunakan
pasta gigi saat menyikat giginya. Lakukan 2x/hari.


Saat gigi akan tumbuh, bayi dapat menjadi rewel, selera makan menurun, berliur
terus, gusi terlihat lebih merah pada tempat akan tumbuhnya gigi, dan suhu
badannya agak meningkat. Ini dikarenakan terjadi peradangan steril pada tempat
tumbuhnya gigi. Ibu tidak perlu khawatir. Bila perlu berikan obat parasetamol
untuk mengurangi rasa sakit dan demamnya. 


Tips yang juga dapat membantu adalah dengan memberikan mainan teether atau
dengan memberikan es kecil untuk mengurangi rasa sakit pada gusi tempat akan
tumbuhnya gigi. Namun, bila suhu meningkat tinggi (di atas 39oC) bawalah ke
dokter, karena kemungkinan besar demam bukan karena pertumbuhan gigi, namun
karena hal lain misal infeksi virus atau lainnya.



BELAJAR MAKAN

Pada usia ini bayi sudah cukup terampil makan makanan padat. Berikan makanan
yang lebih bervariasi, lebih padat (mendekati nasi biasa), dapat dengan nasi tim
dan lauk yang sudah tidak di blender/disaring melainkan hanya dihaluskan dengan
garpu / dicincang, agar ia belajar mengunyah. Bayi sudah belajar untuk makan
makanan yang lebih padat dan kasar. Ingat, “target”-nya pada usia 12 bulan (1
tahun) bayi sudah dapat makan makanan keluarga. Selain itu, makan ditingkatkan
menjadi 3x/hari ditambah 2x snack. Berikan ASI/susu formula 1-2x atau sesuai
permintaan bayi.


Umumnya anak memiliki keinginan untuk memakan makanannya sendiri. Berikan
kesempatan  untuk mencoba makan sendiri. Walaupun ibu tetap menyuapinya, tetap
berikan sendok untuk anak belajar makan sendiri. Anak juga sudah mampu mengambil
makanannya dengan jari jempol dan telunjuk/jari tengah. Latihlah kemampuan ini
dengan memberikan makanan yang dapat dipegang dengan jarinya (finger food)
seperti biskuit bayi atau potongan buah. Selain itu, mulai sapih susu dari botol
ganti dengan pemberian susu melalui cangkir.


Orang tua juga harus memberikan contoh cara makan yang baik. Kebiasaan yang
perlu dilakukan adalah makan bersama dan  biarkan bayi menikmati saat-saat itu.
Jangan paksakan saat-saat makan pada bayi, hal ini justru dapat menimbulkan
trauma pada anak. Biasakan juga untuk duduk di kursi meja makan saat makan dan
ketika semua anggota keluarga selesai makan, sang bayi pun selesai makan. Dengan
cara ini ia belajar waktu-waktu makan.




JENIS MAINAN

Mainan yang dapat membantu stimulsi pertumbuhan bayi usai 9-12 bulan antara
lain:

 1. Mainan yang sebelumnya masih dapat menstimulasi dengan variasinya, contohnya
    mainan rattle masih dapat tetap dimainkan. Drum mainan juga akan semakin
    melatih koordinasi tangannya. Selain itu, ia juga dapat melatih ritme
    pukulannya dengan lagu-lagu.
 2. Buku cerita anak bergambar / tempelan gambar yang sederhana dan kaya warna
    juga dapat melatih perkembangannya. Sebutkan perlahan nama-nama gambar
    tersebut sehingga anak menirukannya.  Mainan yang berbentuk binatang atau
    buah-buahan.
 3. Lego® dan mainan yang dapat disusun. Latihlah anak untuk menyusun mainan
    balok ke atas.
 4. Mainan memasukkan cincin-cincin berwarna dengan ukuran yang bervariasi
    sesuai ukuran dari besar ke kecil
 5. Kenalkan juga pada berbagai bentuk dan warna. Berikan mainan memasukan
    bentuk balok ke lubang yang sesuai bentuknya. Manfaat permainan ini dapat
    mengasah logika, konsep berpikir, serta merangsang motorik dan sensoriknya.
 6. Bola. Permainan bola disesuaikan dengan besarnya bayi. Berikan bola dengan
    berbagai ukuran namun jangan yang terlalu kecil yang dapat tersedak dan
    jangan terlalu besar dan berat sehingga menyulitkan bayi.
 7. Telepon mainan
 8. Kertas dan krayon / pensil warna. Biarkan bayi mencoret-coret kertas
    tersebut walaupun belum berbentuk gambar yang baik.
 9. Ajak anak bermain di dapur saat ibu sedang memasak. Namun pilih lokasi yang
    jauh dan aman dari kompor atau barang pecah belah. Berikan sekotak mainan
    masak-masakan atau benda-benda yang ada di dapur yang terbuat dari plastik
    untuk bayi mainkan.




Dr. Marissa Pudjiadi, Sp.A
Dr. Martin Leman, Sp.A

Mainan Untuk Bayi

Bagikan :



+
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »


ARTIKEL TERKAIT:

 * Mainan Yang Membantu Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan
 * Apa yang bayi pelajari saat berusia 18-24 bulan?
 * Hal-Hal Yang Di Pelajari Bayi Usia 7-9 Bulan
 * Stimulasi Mendukung Perkembangan Bayi Umur 12-18 Bulan
 * Jenis Mainan Apa Saja Membantu Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan
 * Berikut Beberapa Hal Yang Dipelajari Bayi Umur 0 - 3 Bulan

0 KOMENTAR UNTUK "MAINAN YANG MEMBANTU STIMULASI BAYI USIA 9-12 BULAN"











FEATURED POST


TIPS CARA AGAR CEPAT HAMIL

Tips Cara Agar Cepat Hamil Tips Agar Cepat Hamil - Kehamilan dan mendapatkan
keturunan merupakan sebuah harapan yang besar bagai pasang...




ARSIP

Arsip September (1) August (2) April (13) March (32)


PANDUAN LENGKAP MERAWAT BAYI






POPULAR

 * Tips Aman Makan Sate Sehat Untuk Ibu Hamil
   
 * Bagaimana Cara Menentukan Nama Anak Sesuai Standar Islam?
   
 * Vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG) adalah
   
 * Download Panduan Cara Pijat Bayi Sesuai Standar Keperawatan Lengkap
   
 * Mainan Yang Membantu Stimulasi Bayi Usia 9-12 Bulan
   
 * Cara Mudah dan Aman Merawat Bekas Operasi Caesar
   
 * Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Bulan ke 5
   

Powered by Blogger.

 


Langganan Tips Cara Merawat Bayi yang baru lahir, silahkan masukkan email Anda
di bawah ini lalu cek untuk email untuk konfirmasi, Email Anda Aman bersama
kami:



Delivered by FeedBurner















SiteValueFox.com http://www.freesearchenginesubmission.infovoir ici
Sitemap URL :

 
 

Mypagerank.net Sitemap Submitter

Site URL:
 
 

Mypagerank.net Services Monetize your Website or Blog

Site URL:
 
 

Mypagerank.net Spider View


http://www.backlinktool.biz/
BLOGGER INDONESIA



Sebar iklan baris gratis - Sebar iklan baris gratis ke ribuan website hanya
sekali klikDirektori Blog Indonesia












PANDUAN IBU MENYUSUI


Panduan ini yang juga saya rekomendasikan kepada para bunda di rumah bersalin
tempat saya mengabdi dan mereka yang ada dirumah bersama buah hati tercintanya.

Copyright © 2015 Kasih Bunda - Tips Cepat Hamil | Cara Merawat Bayi Baru Lahir |
Makanan Sehat Ibu Hamil | All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
✓
Grazie per la condivisione!
AddToAny
Più…