mutiarahatiislamicschool.sch.id
Open in
urlscan Pro
156.67.215.159
Public Scan
URL:
https://mutiarahatiislamicschool.sch.id/
Submission: On March 23 via api from US — Scanned from SG
Submission: On March 23 via api from US — Scanned from SG
Form analysis
0 forms found in the DOMText Content
Skip to content * Tambun Selatan, Bekasi * +62 21 8836-3545 * sditmutiarahati@hotmail.com * * * * * Beranda * Berita * Profil * Sambutan Kepala Sekolah * Selayang Pandang * Visi & Misi * Struktur Organisasi * Logo & Motto Sekolah * Maskot Sekolah * Kegiatan * Ekstrakurikuler * Passus Pramuka MH * Panahan * Robotic * Pencak Silat * Karate * Angklung * Menggambar * Futsal MH * Tari Daerah * Arabic Club * English Club * Prestasi * Agenda * Fasilitas * Gedung Sekolah * Ruang Kelas * Musholla * Perpustakaan * Laboratorium Multimedia * Laboratorium Komputer * Fasilitas Olahraga * Kontak * Telepon * WhatsApp * Email * PPDB * E-Brochure PPDB 2023/2024 * Kontak PPDB * Persyaratan PPDB * Formulir PPDB * Kesiswaan * Tugas Siswa * Info Sekolah * Jadwal Pelajaran TERDEPAN DALAM KUALITAS SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di Indonesia. Daftar Sekarang MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia. Daftar Sekarang TERDEPAN DALAM KUALITAS SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di Indonesia. Daftar Sekarang MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia. Daftar Sekarang TERDEPAN DALAM KUALITAS SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di Indonesia. Daftar Sekarang MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia. Daftar Sekarang PPDB 2024/2025 Saat ini kami membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025. NARAHUBUNG Dapatkan informasi perihal PPDB dari kontak yang kami sediakan PERSYARATAN PPDB Informasi Persyaratan Pendaftaran Siswa Baru SDIT Mutiara Hati FORM PPDB Unduh form PPDB 2024/2025 secara online disini TESTIMONI Selain pembelajaran Al Qur’an-nya yang sudah terbukti kualitasnya, SDIT Mutiara Hati tahun ini mempunyai program unggulan yang bagus sekali, yaitu BLP (Building Learning Power). Kualitas ibadah kedisiplinan & kemandirian anak saya menjadi lebih meningkat berkat adanya program tersebut. Ibunda M. Humam Tsaqib Alumni Angkatan 12 Mutiara Hati unggul dalam kualitas pendidikannya, bacaan al qur'an anak didiknya juga bagus, serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan lengkap. Rifki Akbar Al Amin Alumni SDIT Mutiara Hati Angkatan 2 ADA PERTANYAAN ? Jika ada yang ingin ditanyakan seputar SDIT Mutiara Hati, jangan sungkan untuk hubungi kami. Hubungi Kami INFO TERBARU Dapatkan informasi terbaru seputar kegiatan sekolah di SDIT Mutiara Hati Berita Informasi Kegiatan MUHAMMAD SAW ADALAH TELADAN KITA Oct 6, 2022 admin ilustrasi: awsimages.detik.net.id Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi siapa saja yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Akhir dan dia banyak mengingat Allah (Q.S al-Ahzab [33]: 21). ЧОМУ ВОЛАТИЛЬНІСТЬ ВАЖЛИВА? Волатильність визначає рівень ризику та очікувані ставки виплат у слот-іграх. Знання ваших шансів на виграш покаже вам, чи підходить певна гра вашому бюджету також подивіться Огляд казино SlotsCity. Чим вища волатильність, тим більша різниця у виплатах за певний спін. Варто звернути увагу на волатильність разом із коефіцієнтом рентабельності гравця (RTP). Коли ці два фактори працюють разом, ви можете визначити свої шанси на виграш у певній слот-грі та прийняти кращі рішення. Ada sebab kuat mengapa Allah SWT. mengutus Rasulullah saw. Di antaranya adalah untuk memberikan keteladanan yang paripurna. Pribadi Nabi saw. seluruhnya adalah kebaikan untuk semua bidang kehidupan. Akhlak, ibadah bahkan hingga pemerintahan yang beliau jalani penuh dengan keteladanan. Sepatutnya kaum Muslim menjadikan Nabi saw. sebagai satu-satunya contoh kebaikan dalam kehidupan. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya. Allah SWT berfirman: “Laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun” yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab : 21). Untuk bisa mencintai dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad secara benar, tentunya kita harus mempelajari serta mengkaji sepak terjang beliau semasa hidupnya. Salah satu cara meneladani beliau adalah dengan mencintainya melebihi cinta kita kepada kedua orang tua, anak, dan semua manusia. Rasulullah bersabda : “Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orang tuanya, anaknya, dan manusia semuanya.” (HR. Bukhari). Semoga kita bisa menjadi pengikut beliau yang mencintai, setia, serta mengamalkan ajaran dan sunahnya Dengan mengikuti tuntunan beliau, maka kita akan dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini telah Allah jelaskan dalam Alquran surah Al-An’am ayat 126-127. “dan Inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.” Kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang memerlukan adanya hubungan baik secara pribadi maupun Bermasyarakat. Maka hendaknya senantiasa selalu menunjukkan sikap yang terpuji dan memelihara keluhuran budi pekerti. mari mulai dari sekarang kita sebagai umat harus senantiasa menjadikan diri dan kepribadian Rasulullah adalah tolak ukur akhlak kita selama menjalani hidup dan kehidupan ini. “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”(QS. Al-Anbiya ayat 107). Selamat Memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW. Penulis Abdul Rahman, ST,S.Pd. M.Pd Wakasek Pembinaan Karakter SDIT Mutiara Hati Berita Informasi Kegiatan SEMANGAT MUHARRAM DAN PERGINYA COVID 19 Aug 11, 2021 admin Foto Bersama Manajemen SDIT Mutiara Hati dan Yatim di Lingkungan SDIT Mutiara Hati Ada hal yang menarik untuk kita ceritakan pada anak-anak kita hari ini, yaitu nilai karakter berbagi dan perduli dengan sesama saat kondisi covid 19 yang sepertinya akan pergi dari negeri ini, Amiin. SDIT Mutiara Hati adalah salah satu sekolah di perumahan Griya Asri 2 Tambun Bekasi. Ada yang bilang sekolah ini adalah Favorit dilingkungannya. Terlepas dari itu semua adalah karena seluruh walimurid dan siswanya adalah orang-orang yang ikut andil dan perduli membangun branding sekolahnya sebagai sekolah berkarakter Al Qur’an. Setiap hari sekolah ini tidak lepas dari lantunan ayat suci Al Qur’an walaupun dalam kondisi pandemik mereka tetap membumikan Al Qur’an dirumah rumah mereka. Hari ini tanggal 1 Muharram 1443 H adalah momentum untuk menjadikan setiap bacaan Al Qur’an itu menjadi amal nyata. Ada yang berbeda pada kegiatan Muharram kali ini diantara adalah jumlah parcel berbagi dan jumlah donasi yatim dari tahun lalu meningkat tajam. Ditambah kegiatan lomba Pildacil, poster Muharram dan membaca Al Qur’an/ummi menjadi sentuhan tersendiri dari semaraknya semangat Muharram 1443 H kali ini. Walaupun dalam kondisi covid 19 ini ternyata tidak menyurutkan siswa dan orang tua untuk turut andil berpartisipasi dalam seluruh agenda kegiatan Muharranm kali ini. Malah sebaliknya mereka berfastabiqul khairat, dengan banyak berkorban harta dan jiwa mereka untuk berbagi. Subhanallah. KUNJUNGAN KE PANTI ASUHAN DAN SANTUNAN YATIM. Sudah menjadi tradisi sekolah ini setiap tahunnya saat bulan Muharram datang siswa-siswi mengumpulkan donasi dan sejumlah bahan pokok makanan untuk dijadikan parcel dan diantarkan kebeberapa rumah yatim di daerah Tambun Selatan. Aroma kebahagiaan terlihat dari wajah – wajah anak yatim dan sang bunda yang mendampinginya, karena teringat ayah mereka tiada dan hari ini mereka merasa tidak sendirian. Ada siswa-siswi teman mereka yang tetap perduli dengan mereka. Santunan berupa uang, bahan-bahan pokok dan beasiswa sebesar 1 juta menjadi kebahagian mereka di Hari Anak Yatim ini. Selepas itu mengantarkan parcel-parcel buah tangan para walimurid yang dikemas dengan cantik dan menambah kebahagiaan anak-anak yatim, setibanya mobil kendaraan yang mengangkut parcel tiba di depan rumah yatim yang mereka tempati. Aroma pancaran wajah kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka. Belum lagi cerita para pengasuh rumah yatim yang bercerita bahwa kondisi covid 19 ini menjadi cobaan terberat bagi mereka untuk tetap mengurus dan memberi makan serta membiayai pendidikan anak-anak yatim. Kedatangan perwakilan walimurid (komlas/komsek) serta manajemen sekolah menjadi kebagiaan tersendiri bagi mereka. Teriring do’a yang tulus terucap ketika pertemuan berakhir dengan bahagia. Teringat satu hadist dari shāhabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau Rasūlullāh ﷺ bersabda,: “Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang Muslim penderitaannya dari penderitaan-penderitaan di dunia, maka Allāh akan menghilangkan penderitaannya dari penderitaan-penderitaan hari Kiamat kelak” Di sini Rasūlullāh ﷺ tidak mengatakan “Allāh akan menghilangkan penderitaannya di dunia dan di akhirat”, tetapi Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam hanya mencukupkan “Allāh akan menghilangkan penderitaannya di hari kiamat kelak.” Kenapa bisa demikian? Hal ini dijelaskan oleh Al-Hāfizh Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitabnya Jamī’ul ‘Ulūm wal Hikām, beliau menyebutkan bahwasanya, “Karena penderitaan di dunia tidak ada apa-apanya (tidak ada bandingannya) jika dibandingkan dengan penderitaan pada hari kiamat kelak.” Sesungguhnya penderitaan pada hari kiamat kelak sangatlah berat. Oleh karenanya, Allāh menyediakan bagi orang yang menghilangkan penderitaan saudaranya di dunia, Allāh akan menghilangkan penderitaannya di akhirat. Maka jika ada yang menyangka bahwa hidup ini untuk diri sendiri, sungguh ia telah keliru dalam memahami sebuah prinsip besar dalam kehidupan. Jika pemahaman yang keliru ini terus-menerus dipelihara dan diikuti, tak heran jika potret kehidupan manusia modern penuh kecurangan seperti yang kita saksikan saat ini. Islam mengajarkan kepada kita bahwa hidup itu adalah memberi sebanyak-banyaknya, bukan mengambil sebanyak-banyaknya. Hidup akan mencapai puncak kenikmatan saat didedikasikan untuk orang banyak. Nilai Karakter inilah yang hendak ingin kita ceritakan kepada anak-anak kita adalah bahwa masih ada orang-orang baik disekitar kita, memperhatikan nasib anak-anak yang hidup tanpa ayah dan bertahan dengan segala kondisi serba kekurangan. Penyerahan Bantuan Kepada Anak Yatim oleh Kepala SDIT Mutiara Hati, Haswani, M.Pd Penyerahan Parsel Muharram ke Panti Foto Bersama Perwakilan Komite Kelas dan Kepsek SDIT Mutiara Hati KUNJUNGAN KE PANTI (ODGJ) ORANG DALAM GANGGUAN JIWA. Satu hal yang menarik pula untuk di ceritakan pada anak-anak kita bahwa parcel anak-anak kita diterima pula oleh orang-orang dalam gangguan jiwa (cacat mental dan kejiwaan). Sebuah yayasan panti sosial cacat mental berdiri kokoh di belakang perumahan Griya Asri 2 tempat dimana Sekolah SDIT Mutiara Hati ini berdiri. Pada sebagian orang diperumahan ini banyak yang tidak mengetahui keadaan dan keberadaan panti gangguan kejiwaan ini. Dan alhamdulillah SDIT Mutiara Hati bersama perwakilan orang tua dapat melihat dengan jelas potret kehidupan manusia lain dimuka bumi ini yang tidak seberuntung dengan manusia normal lainnya. Pengasuh panti yang begitu sabar dan tawakkal yang tinggi berkeyakinan bahwa pasti ada orang-orang baik disekitarnya yang akan membantunya. Dan benar adanya sekitar ratusan manusia yang mengalami ganguan kejiwaan dengan cacat mental di rawat disini. Dan tidak semua orang bisa melakukannya. Beliau mengatakan memang sudah jalannya ia diberikan amanah untuk mengurusi orang sakit cacat kejiwaan ini. Bahasa yang paling sederhana adalah (merawat orang gila). Warga ODGJ di Lingkungan Panti ODGJ Fajar Berseri Disini kita bisa mengambil pelajaran bahwa masih banyak orang baik yang menghabiskan umur dan tenaganya untuk mengurusi orang-orang terlantar di tengah jalan, memberi mereka makan, merawat dan memandikan mereka dengan sabar, serta membersihkan kotorannya. Mereka berteriak histeris dan marah-marah, bungkam dengan tatapan kosong sudah menjadi pemandangan yang sudah biasa di dalam panti ini. Teriring doa dari pengasuh orang-orang cacat kejiwaan ini dengan dengan beberapa ucapan “ Semoga Murid dan orang tua SDIT Mutiara Hati diberkahi dihidupnya, dimudahkan rezekinya dan anak-anaknya diberikan kesuksesan dalam kehidupannya “. Kami yang hadir menyaksikan lirih mengucapkan Amiin berkali-kali agar doanya senantiasa dikabulkan oleh pencipta Alam Semesta ini. Teringat Firman Allah SWT : “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Qs At-Taubah [9]: 71) “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya” (Qs AlMaidah [5]: 32). Dipanti sosial ini sebagai seorang muslim mereka telah membantu orang yang terkena musibah (gila), hal yang sudah lakukan antara lain adalah: 1. Membantu biaya pengobatan/ perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan bagi penderita gangguan jiwa yang terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan dirinya dan atau orang lain, dan atau mengganggu ketertiban dan atau keamanan umum. 2. Memberi bantuan materiil kepada orang yang terkena musibah (gila). Misalnya, memberikan pakaian jika orang tersebut tidak memiliki pakaian agar tetap berpenampilan pantas dan menutup aurat. 3. Membantu mengawasi orang yang terkena musibah (gila) agar tidak merusak atau mengganggu ketenteraman masyarakat. Subhanallah, ini secara tidak langsung kita semua akan diberikan rahmat oleh Allah SWT dan kita semua seolah-olah telah memelihara kehidupan manusia secara utuh. Nilai karakter inilah yang terus kita tanamkan kepada anak-anak kita bahwa menjaga keutuhan kehidupan manusia adalah tanggung jawab kita semua. Berkorban harta dan jiwa akan mengantarkan kita kepada sebuah kebahagiaan yang hakiki dan abadi selamanya. Indahnya hari ini karena sudah berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan diantara kita. Teriring do’a semoga Allah SWT menerima amal kita dan menjadi saksi bahwa kita membersamai mereka dalam suka dan duka. Teriring do’a agar anak-anak kita menjadi pribadi yang dermawan, baik hatinya dan indah kepribadiannya, karena mereka lahir dari orang tua yang juga memiliki karakter yang penuh dengan kebaikan. Amiin ya rabbal ‘Alamin Bekasi, 1 Muharram 1443 H Penulis Abdul Rahman, ST, M.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Karakter Berita Informasi DAMPAK GADGET DAN MASA DEPAN ANAK KITA Mar 18, 2021 admin > Sebuah telaah dan analisa terhadap perpanjangan pembelajaran online selama > pandemic Covid 19. Serta usaha-usaha percepatan pembelajaran offline bagi > siswa dalam upaya memperbaiki generasi mendatang > Bahwa setiap ilmu pengetahuan hanya memiliki ruh kejiwaan pada setiap anak > adalah menatap wajah guru di mana saja termasuk di dalam kelas. Adapun > teknologi hanyalah alat dan sarana yang mempermudah dan menambah cakrawala > wawasan keilmuan seorang pembelajar. Maka sejatinya dalam menuntut ilmu > menatap wajah seorang guru adalah sesuatu yang harus diupayakan sebagai bagian > dari adab kita menuntut ilmu dan mengantarkan anak-anak kita pada gerbang > cahaya ilmu. Wahai ayah dan bunda serta anak-anakku sekalian ketahuilah bahwasanya Rosulullah SAW bersabda : “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913) dan Firman Allah SWT : “…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah [58]: 11). Juga di dalam surat Al-Baqarah:269, Allah SWT berfirman: “Allah menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.” Rosulullah SAW memberikan jaminan kemudahan bagi para penuntut ilmu seperti sabdanya : “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699). Dan warisan yang paling utama yang harus kita pahami adalah ilmu pengetahuan, sebagaimana Rosulullah SAW juga bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631). Dalam dasawarsa kurang lebih 1 tahun ini anak-anak kita belajar secara online, yang mana tentunya kita memberikan keleluasan bagi anak untuk mengases Hp orang tua, bahkan tidak sedikit kita membelikannya khusus untuk anak-anak kita, disaat memang sudah menjadi kebutuhan dan memang sesuatu yang bisa kita usahakan agar anak bisa untuk belajar. Karena kondisilah yang membuat kita yang tadinya melarang mereka menggunakan hp sekarang malah diri kita sebagai orang tua memberikan fasilitas kepada mereka untuk sebuah kebutuhan yang namanya pemenuhan ilmu pengetahuan. Namun tidak sedikit dari kita sebagai orang tua yang sudah mulai pada satu kondisi yaitu “membiarkan tanpa pengawasan”. Maka yang terjadi adalah anak-anak kita kehilangan arah dan tujuan terhadap fasilitas yang kita berikan. Pada sebagian mereka sudah mulai kecanduan dan bahkan kehilangan akhlaq mereka terhadap orang tua dan yang paling menyedihkan lagi mereka kehilangan akal sehat dan merusak mental serta jiwa mereka. Ibarat pisau bermata dua, media sosial juga punya dua sisi. Selain memberikan manfaat, platform jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, juga punya dampak negatif. Konten yang tidak terfilter, seperti hoaks dan berbau pornografi, komentar negatif, perundungan (bullying), ucapan kebencian, penipuan, hingga kasus penculikan anak banyak yang bermula dari media sosial. Selain itu, media sosial juga dapat menyebabkan dampak negatif kepada anak kita. Misalnya, mengurangi interaksi sosial secara langsung, dapat mengganggu waktu belajar, hingga menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan dan sampai kepada depresi. PENGAWASAN KITA Wahai ayah bunda ketahuilah bahwa penggunaan media sosial pada anak tidak boleh sembarangan dan perlu pengawasan orang tua. Selain itu, diperlukan juga batasan usia kapan media sosial boleh digunakan oleh anak. Ini bertujuan agar anak sudah memiliki kemampuan dalam memilah informasi dan menanggapi isi dari media sosial secara benar. Sebagian besar media sosial mengharuskan penggunanya berusia minimal 13 tahun untuk dapat memiliki akun pribadi. Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) pun mengatur hal yang sama dan melarang situs-situs online untuk mengambil data dari anak usia di bawah 13 tahun. Selanjutnya, apakah anak kita siap menghadapi media sosial pada usia 13 tahun?. Bila melihat kembali proses tumbuh-kembang anak, usia 13 tahun adalah usia remaja, saat terjadi pubertas dengan segala pergolakan hormon sehingga remaja kerap mencari jati dirinya. Pada usia ini, remaja juga mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis. Atas alasan tersebut, anak pada usia 13 tahun belum cukup matang untuk menggunakan media sosial, apalagi jika usia anak-anak kita baru mulai 6 tahun sd 12 tahun (usia anak SD) tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Informasi dan role model yang salah dari media sosial yang berisiko mengganggu proses pembentukan kepribadian dan karakter mereka. Itulah sebabnya, sebaiknya anak menggunakan media sosial pada usia 17 tahun kebawah wajib dengan pengawasan orang tua. Bagaimana jadinya jika anak-anak kita baru usia sekolah TK/SD sudah kecanduan media sosial dan penggunaan HP. Ini menjadi PR bersama bagi kita lingkungan sekolah dan lingkungan di rumah terutama kita sebagai orang tua yang memiliki kuasa untuk mengendalikannya. DAMPAK YANG HARUS KITA PAHAMI 1. Kurangnya interaksi sosial sehingga anak menjadi kurang percaya diri dan cenderung menutup diri. Wahai ayah bunda dan anak-anakku sekalian ketahuilah, dampak yang paling terlihat dari penggunaan HP yang berlebihan dan tanpa pengawasan orang tua adalah anak menutup diri “sibuk dengan dunianya sendiri” tanpa perduli dengan orang-orang disekitarnya. Sehingga ketika kita mulai turut andil dalam kesibukkannya, anak-anak akan cendrung marah dan berteriak histeris dan akan melakukan sesuatu diluar kendali orang tua, misalnya memukul adik dan kakaknya, atau bahkan tidak memiliki empati terhadap kesulitan orang tua. Cenderung cuek dan tidak perduli dengan kondisi keluarga. Sehingga anak-anak kehilangan jati diri dan kehilangan arah dan tujuan hidupnya. Tentu ini tidak kita harapkan. Maka solusi yang paling efektif adalah mengajak mereka pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya bergerak, melompat, berlari, berenang, memanah dan berkuda, termasuk olah raga outbond yang sesuai dengan usianya. Tentu ini akan mengurangi kegandrungan mereka terhadap gadgetnya, dan ini sangat menyenangkan hati mereka. 2. Merosotnya perilaku akhlaq yang baik menjadi perilaku yang sulit diatur dan mau menang sendiri. Wahai ayah bunda dan anak-anaku sekalian, tentunya kita semua tidak mau karakter yang kita sudah tanamkan sebelum pandemic Covid 19 menjadi sia-sia karena hanya sebuah Hp. Anak-anak cenderung tidak lagi terbiasa melakukan sholat 5 waktu dengan tepat waktu, karena mereka sibuk dan asik sekali dengan hp yang dimiliki. Tugas-tugas sekolah yang terbengkalai yang tidak kunjung diselesaikan, padahal hp yang kita berikan bertujuan untuk mempermudah belajar anak-anak dirumah. Anak-anak semaunya sendiri tanpa perduli orang lain kesulitan, yang penting baginya saat ini sudah mendapati kesenangannya sendiri. Anak-anak kita tidak memiliki jadwal yang teratur karena pikirannya selalu tertuju kepada Hp yang dimiliki. Maka perlu kita pahami bersama bahwa anak usia dini umur 6 sd 12 tahun (usia SD) semua pakar pendidikan sangat tidak merekomendasikan memiliki hp sendiri. Anak –anak usia dini tetap harus berada di dalam pengawasan orang tua. Menjadi sesuatu yang dilematis jika kedua orang tua bekerja sementara anak-anak dirumah dengan pembantu rumah tangga dengan HP ditangan anak-anak kita. Kita perlu ekstra lebih untuk mengawasi mereka dalam penggunaan HP saat pembelajaran Online. 3. Nilai-nilai kejujuran pada anak-anak kita sudah menjauh seiring dengan mendekatnya hp ditangan mereka. Wahai ayah bunda dan anak-anaku sekalian suka atau tidak suka, mengakui atau tidak. Maka jujur kita mengatakan pada diri kita bahwa sebagian orang tua membiarkan anak-anak mengerjakan soal – soal ujian yang diberikan guru disekolah dan dikerjakan dengan cara yang tidak jujur. Sehingga guru disekolah patut mencurigai anak-anak yang sebelumnya diketahui kemampuannya, namun pada saat pandemic covid 19 ini siswa mengerjakan ulangan dengan nilai yang sempurna tanpa salah sedikitpun. Sebagai contoh menggunakan dua Hp saat mengerjakan ulangan di Googel Form, mengerjakan lebih dari 3 kali sampai nilainya sempurna. Dan sebagian kita orang tua memeriksa jawaban anak sudah benar semua atau belum, sebelum mengirim jawaban dengan nilai yang sempurna. Atau yang paling menyedihkan adalah anak-anak langsung melihat jawaban di buku mereka tanpa ada yang mengawasi. Tentu ini menjadi PR kita bersama. Dan memang tidak semua orang tua dan anak-anak kita seperti itu. Ada juga siswa yang mengerjakan dengan jujur, namun nilainya jauh dari harapan gurunya disekolah. Dan gurunya disekolah tau sekali bahwa ananda mampu menjawabnya dengan jawaban yang sempurna. Terlepas dari itu semua kita tidak bisa menyalahkan anak-anak dan orang tua, karena sebagian kita menganggap bahwa nilai akademik lebih penting dari sekedar kejujuran dalam mengerjakan soal. Yang patut kita usahakan sekarang adalah bagaimana mengubah cara mereka belajar secara bertahap secara offline ke sekolah, agar anak-anak kita kembali mendapatkan pencerahan tentang nilai-nilai kejujuran di sekolah mereka. Dan tentunya orang tua akan sangat senang karena beban mengajar kembali kepada guru disekolah. PEMBELAJARAN OFFLINE BERTAHAP ADALAH SOLUSI PERTAMA Terlepas dari berbagai peraturan pemerintah membolehkan atau tidaknya siswa belajar secara offline disekolah saat ini, dan kekhawatiran orang tua terhadap terlularnya covid 19 pada anak-anak kita saat belajar disekolah, maka langkah yang paling bijak bagi kita orang tua dan guru serta pengelola sekolah adalah apakah kita akan tetap membiarkan anak-anak kita belajar dengan HP tanpa pengawasan?. Apakah kita orang tua masih sanggup menggantikan peran guru untuk 1 atau 2 tahun kedepan?. Atau apakah kita membiarkan tingkat kebodohan anak-anak kita semakin hari semakin meningkat?. Lalu bagaimana dengan nilai dan karakter anak-anak kita yang semakin hari semakin mengkhawatirkan?. Tentunya jawaban kita adalah “Tidak”. Maka langkah yang paling bijak bagi kita sebagai orang tua kembali mempercayakan sekolah membuka kelas-kelas mereka dengan protocol kesehatan yang dijaga dengan ketat. Mengantarkan anak-anak kita kembali belajar di sekolah mereka dengan cara bertahap (2-3 hari secara offline sisanya secara Online) sampai pada akhirnya kita kembali sekolah secara normal seperti sedia kala. Kita harus memulainya, dan mulai bergerak dan tidak tinggal diam dengan pikiran-pikiran yang selalu menghantui orang tua dan sekolah akan bahaya yang belum tentu kita dapatkan. Setiap usaha dan ikhtiar tetap kita lakukan, namun jika menyangkut takdir dari Allah SWT itu adalah sesuatu hal yang berbeda. Tidak bisa kita menyangkut pautkan belajar kembali offline dan anak-anak kita tertular covid 19 lalu kita mengira kebijakan untuk membuat anak-anak kita kembali ke sekolah adalah keputusan yang salah. Tentu ini satu hal yang berbeda. Menjaga keberlangsungan masa depan anak-anak kita jauh lebih penting dari hanya sekedar kekhawatiran yang belum terjadi. CARA EFEKTIF MENGENDALIKAN MEDIA SOSIAL DAN PENGGUNAAN HP PADA ANAK Jika ingin sekali menggunakan media sosial pada usia sekolah SD karena adanya tuntutan sosial, seperti teman-temannya memiliki media sosial dan tidak ingin dikucilkan, perhatikan dengan ketat penggunaan media sosial pada anak. Berikut ini beberapa cara efektif dalam mengendalikannya : 1. Beri Penjelasan Cara Penggunaan Media Sosial dengan Tepat Jelaskan kepada anak (briefing) dampak positif dan negatif penggunaan media sosial serta hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan media sosial. Hal ini agar anak tidak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Jelaskan pula secara jujur bahwa kita akan memantau penggunaan media sosial padanya agar anak tidak merasa di mata-matai. 2. Pantau Media Sosial Anak Pantau media sosial anak-anak dengan cara memperhatikan siapa saja teman-temannya, apa saja yang mereka ikuti, dan komentar-komentar yang ditulis oleh anak kita maupun temannya. Dengan begini, kita dapat mendeteksi secara dini jika ada potensi komentar negatif, bullying, atau ucapan kebencian di akun media sosial anak kita. 3. Batasi Waktu Anak Menggunakan Media Sosial Agar tidak mengganggu aktivitas harian anak kita, seperti makan, berolahraga, istirahat, belajar, beribadah, dan berinteraksi sosial secara langsung, kita perlu membatasi waktu mereka membuka medsos. Karena media sosial dapat menyebabkan kecanduan, kita perlu membatasi waktu anak dalam bermedia sosial. Misalnya, maksimal 30-60 menit dalam sehari. 4. Gunakan Pengaturan Private Fitur private juga penting agar informasi mengenai anak kita tidak mudah diperoleh orang lain di luar lingkungan pertemanan anak kita. Hal ini penting untuk mencegah penculikan atau pelecehan seksual oleh para “predator” anak. Ini merupakan usaha kita dalam mengamankan area pribadi anak dari tangan-tangan kotor. Penggunaan media sosial untuk anak memang tidak disarankan, terlebih bagi yang berusia di bawah 13 tahun. Namun jikapun terpaksa dilakukan maka kita sebagai orang tua dalam masa pandemic seperti ini harus melakukan pengawasan super ketat seperti langkah diatas tanpa kita memberikan rasa yang kurang nyaman kepada anak. Atau secara bertahap kita mengantarkannya ke sekolah secara bertahap. Intinya adalah keterbukaan, komunikasi dan tetap memegang prinsip-pirinsip kebaikan. Karena tidak semua informasi yang didapatkan adalah informasi negatif, melainkan masih ada nilai positif yang kita dapatkan. Asal kita mau mengawasi dan mengendalikannya. Karena anak-anak kita adalah harus dibawah kendali kita. Semoga bermanfaat. Amiin Abdul Rahman, ST.M.Pd. Guru SDIT Mutiara Hati dan sekaligus Ayah dari 7 anak Referensi : 1. Wardani dkk, 2020. Pengantar Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus. Universitas Terbuka. 2. Muhammad Rasyid Dimas. 2005. 20 Langkah Salah Dalam Mendidik Anak.Bandung. PT.Syamil Cipta Media. 3. Fuad bin abul Aziz Asy Syalhub. 2018. Begini seharusnya Menjadi Guru. Jakarta. Darul Haq 4. Farid Nu’man Hasan. 2020. Syarah Hadist Arba’in An-Nawawi. Depok. Gema Insani. 5. Abla Bassat Gomma. 2007. Mendidik Mentalitas Anak. Solo. Samdera. Berita Informasi WEBINAR PARENTING BERSAMA AYAH IRWAN DI SDIT MUTIARA HATI : MENCARI ORANG TUA TANGGUH ! Dec 21, 2020 admin SDIT Mutiara Hati mengadakan seminar melalui media jaringan atau yang biasa disebut Webinar pada Minggu pagi, 20 Desember 2020. Acara yang dibuka oleh pembawa acara dari Partner.Inc dan dilanjutkan oleh rangkaian pembuka acara mulai dari sambutan dari kepala sekolah SDIT Mutiara Hati Ustadz Haswani,SE.,M.Pd. dan pembacaan tilawah surat dan tahfidz juz 30 Al Qur’an dari murid SDIT Mutiara Hati. Selanjutnya, seminar membahas tentang bagaimana mengelola stress pada anak saat belajar dimasa COVID-19 yang selama ini menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para orang tua dan tentunya anak-anak kita saat mulai membiasakan diri dengan segala kebiasaan baru. Acara yang diadakan oleh SDIT Mutiara Hati ini menghadirkan pakar Islamic parenting yang sudah cukup terkenal dalam bidang parenting yaitu Irwan Rinaldi Hakimi atau yang biasa dipanggil Ayah Irwan ( @irwanrinaldihakimi ). Ketika membuka sesi materi Ayah Irwan langsung mencari para orang tua yang tangguh untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi segala macam rintangan yang ada. Serta memaparkan beberapa kiat-kiat menghadapi pola hidup yang berubah selama pandemi, diantaranya adalah melibatkan Allah dalam pengasuhan anak, menjadi ayah bunda yang tangguh dan bermental juara sehingga bisa mendidik anak menjadi tangguh pula dan menjelaskan tentang apa itu pandemi yang terjadi saat ini. Selain itu Ayah Irwan juga memaparkan bahwa orangtua yang tangguh dan bermental juara-lah yang dapat membuat anak tidak mudah stress dan menyerah dalam menghadapi ujian-ujian yang ada. Karena sejatinya anak-anak itu mudah untuk meniru sikap orangtuanya. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 73 orang peserta dari berbagai kalangan orang tua, guru dari berbagai wilayah seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek, Sumatera dan Kalimantan. Dan ditutup oleh MC dengan rangkaian acara-acara penutup. Berita Informasi WEBINAR SDIT MUTIARA HATI : MENGELOLA STRES ANAK SAAT BELAJAR DI MASA COVID – 19 Dec 9, 2020 admin Dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak anak kita yang mulai mengalami stress saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh, sebagai orang tua tentu kita patut khawatir atas kondisi tersebut. Untuk itu diperlukan pemahaman bagaimana mengelola stress anak agar tidak menggangu keoptimalan belajar dan tumbuh kembangnya. Yuk, simak diskusi online mengenai Mengelola Stres Anak Saat Belajar di Masa Covid 19, yang akan dilaksanakan pada: Hari : Minggu Tanggal : 20 Desember 2020 Waktu : 08.30 -11.00 WIB Topik : Mengelola Stres Anak Saat Belajar di Masa Covid 19 Narahubung : Ustadzah Anik : 0856 9416 2528, Ustadzah Amel : 0881 6186 582 Berita Informasi SEMINAR KEPALA TK/PAUD DIADAKAN DI SDIT MUTIARA HATI Dec 8, 2020 admin Sabtu, 16 Januari tahun depan SDIT Mutiara Hati akan menyelenggarakan seminar tentang bagaimana mengelola pendidikan anak usia dini ditengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung yakni “Jurus Jitu Mengelola PAUD Unggulan di Masa COVID-19” Seminar ini akan menghadirkan pembicara yang sudah memiliki segudang pengalaman di dunia anak usia dini, Dr.(c) Hj. Lia Kurniawaty, S.Pd.,M.Pd yang merupakan pakar pendidikan PAUD dan PENDAS dan telah malang melintang di dunia tersebut bertahun-tahun. Peserta yang mendaftarpun sudah terkonfirmasi dari berbagai daerah di Jawa Barat diantaranya ada yang dari Subang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Peserta adalah kepala TK dan PAUD yang tentunya sudah tidak sabar ingin menambah wawasan dalam hal mengelola TK dan PAUD-nya masing-masing, apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Pendaftaran masih dibuka sampai hari ini, jika anda tertarik ingin mengikuti seminar di SDIT Mutiara Hati silahkan hubungi narahubung kami di nomor dibawah ini : Narahubung Berita Informasi PPDB 2021/2022 Dec 8, 2020 admin Hubungi Kami Berita Informasi LOMBA TESTIMONI ORANG TUA SISWA Dec 8, 2020 admin Dalam rangka memeriahkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT Mutiara Hati Tahun Ajaran 2021/2022, maka SDIT Mutiara Hati mengadakan “Lomba Testimoni Orang Tua Murid” yang dapat diikuti oleh seluruh orang tua siswa dan orang tua alumni SDIT Mutiara Hati. Perlombaan dimulai sejak minggu terakhir bulan November sampai akhir Desember 2020 yang setiap minggunya diikuti oleh masing-masing level. Lomba dapat diikuti melalu media sosial Facebook, Twitter, Youtube dan WhatsApp. Untuk persyaratannya dapat dilihat pada tulisan dibawah ini : Persyaratan Umum 1. Orangtua siswa dan alumni SDIT Mutiara Hati. 2. Memiliki minimal salah satu dari sosial media berikut : Facebook, Instagram, YouTube dan Whatsapp 3. Wajib mengikuti akun sosial media SDIT Mutiara Hati : FB dan YouTube : SDIT MUTIARA HATI IG : @sditmutiarahatimh 4. Lomba bersifat digital boleh melalui bentuk tulisan, desain gambar atau video singkat dengan tema bebas seputar testimoni tentang MH (pilih salah satu atau ketiganya) Persyaratan Khusus 1. Menggunakan bahasa yang sopan, mudah dipahami dan dinamis. 2. Tidak mengandung unsur Rasisme, Politik dan kata-kata yang kurang baik. 3. Bentuk karya diunggah dengan ketentuan sbb : * Gambar : Berukuran 1:1 (persegi) dan memiliki kualitas yang jelas terbaca. * Video : Durasi maks. 1 menit, boleh merekam menggunakan media HP, Kamera, dsb. dengan kualitas yang jelas terlihat. * Tulisan : Jumlah karakter maks. 1000 karakter, menggunakan tanda baca yang jelas terbaca dan dengan bahasa yang santun. 1. Karya diunggah melalui platform Facebook, Instagram, YouTube dan Status WA (minimal salah satunya) 2. Tag atau tandai akun sosial media SDIT Mutiara Hati dan tulis hastag #AkuBanggaSekolahdiMH 3. Screenshot dan kirim bukti karya kepada wali kelas Penilaian 1. Like dan komentar terbanyak. 2. Khusus status WA: isi tulisan dan jumlah melihat terbanyak Reward: Hadiah menarik Narahubung : 0812-8323-4434 (Ustadzah Hesti) Berita Informasi HARI GURU SDIT MUTIARA HATI : TEBAR SENYUMAN, CINTA PROFESI Nov 25, 2020 admin Hari Guru tahun ini dirayakan secara sederhana oleh staff manajemen dan staff pengajar di SDIT Mutiara Hati pada Rabu pagi, 25 November 2020. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan guru-guru SDIT Mutiara Hati oleh manajemen yang terdiri dari Kepala Sekolah dan jajarannya serta membagikan cokelat dan kartu ucapan kepada guru-guru yang hadir. Hari itu pun penuh dengan senyuman dari para guru-guru di SDIT Mutiara Hati, meskipun tahun ini, Hari Guru terasa sedikit berbeda akibat adanya pandemi yang belum kunjung usai. Namun kecintaan akan profesi dan kerinduan yang mendalam terhadap keadaan normal yang membuat guru-guru pun tersenyum. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kebahagiaan pada hari itu. Dan rangkaian ditutup dengan sharing pengalaman bersama oleh guru-guru SDIT Mutiara Hati. Dibalik keceriaan yang ada pada hari itu, kami tetap menyelipkan do’a agar pandemi ini segera berakhir dan dapat segera berkumpul kembali bersama murid-murid kami tercinta. Insya Allah.. KUNJUNGI KAMI Alamat Bekasi Griya Asri 2 Blok E, Jl. H. Nabrih No. 85 Ds. Sumberjaya, Tambun Selatan-Bekasi Jam Kerja Senin-Jum’at : 8:00–15:00 Sabtu : 8:00-12.00 Ahad : Tutup POS TERBARU * Рейтинг Онлайн Казино 202 * PAHLAWANKU INSPIRASIKU * MUHAMMAD SAW ADALAH TELADAN KITA * E-Brochure PPDB 2023/2024 * SEMANGAT MUHARRAM DAN PERGINYA COVID 19 Copyright © 2020 | Team IT SDIT Mutiara Hati Ada Pertanyaan ? Hubungi Kami Lewat WA Mulai Pembicaraan Assalamu'alaikum, bila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui WhatsApp Tim kami biasa merespon dalam beberapa menit SDIT Mutiara Hati Contact Center SDIT Mutiara Hati Powered by NinjaTeam