mutiarahatiislamicschool.sch.id Open in urlscan Pro
156.67.215.159  Public Scan

URL: https://mutiarahatiislamicschool.sch.id/
Submission: On March 23 via api from US — Scanned from SG

Form analysis 0 forms found in the DOM

Text Content

Skip to content
 * Tambun Selatan, Bekasi
 * +62 21 8836-3545
 * sditmutiarahati@hotmail.com

 * 
 * 
 * 
 * 

 * Beranda
 * Berita
 * Profil
   * Sambutan Kepala Sekolah
   * Selayang Pandang
   * Visi & Misi
   * Struktur Organisasi
   * Logo & Motto Sekolah
   * Maskot Sekolah
 * Kegiatan
   * Ekstrakurikuler
     * Passus Pramuka MH
     * Panahan
     * Robotic
     * Pencak Silat
     * Karate
     * Angklung
     * Menggambar
     * Futsal MH
     * Tari Daerah
     * Arabic Club
     * English Club
   * Prestasi
   * Agenda
 * Fasilitas
   * Gedung Sekolah
   * Ruang Kelas
   * Musholla
   * Perpustakaan
   * Laboratorium Multimedia
   * Laboratorium Komputer
   * Fasilitas Olahraga
 * Kontak
   * Telepon
   * WhatsApp
   * Email
 * PPDB
   * E-Brochure PPDB 2023/2024
   * Kontak PPDB
   * Persyaratan PPDB
   * Formulir PPDB
 * Kesiswaan
   * Tugas Siswa
   * Info Sekolah
   * Jadwal Pelajaran


TERDEPAN DALAM KUALITAS

SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat
bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di
Indonesia.

Daftar Sekarang



MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI

Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an
dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia.

Daftar Sekarang



TERDEPAN DALAM KUALITAS

SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat
bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di
Indonesia.

Daftar Sekarang



MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI

Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an
dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia.

Daftar Sekarang



TERDEPAN DALAM KUALITAS

SDIT Mutiara Hati selalu mengutamakan kualitas lulusannya sehingga dapat
bersaing dan diterima di sekolah atau pondok pesantren unggulan yang ada di
Indonesia.

Daftar Sekarang



MENJADI GENERASI QUR'ANI BERSAMA KAMI

Kami membuktikan diri sebagai yang terdepan dalam kualitas pengajaran Al Qur'an
dengan terus mencetak generasi qur'ani terbaik di Indonesia.

Daftar Sekarang





PPDB 2024/2025

Saat ini kami membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025.



NARAHUBUNG

Dapatkan informasi perihal PPDB dari kontak yang kami sediakan

PERSYARATAN PPDB

Informasi Persyaratan Pendaftaran Siswa Baru SDIT Mutiara Hati

FORM PPDB

Unduh form PPDB 2024/2025 secara online disini


TESTIMONI



Selain pembelajaran Al Qur’an-nya yang sudah terbukti kualitasnya, SDIT Mutiara
Hati tahun ini mempunyai program unggulan yang bagus sekali, yaitu BLP (Building
Learning Power). Kualitas ibadah kedisiplinan & kemandirian anak saya menjadi
lebih meningkat berkat adanya program tersebut.

Ibunda M. Humam Tsaqib Alumni Angkatan 12

Mutiara Hati unggul dalam kualitas pendidikannya, bacaan al qur'an anak didiknya
juga bagus, serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan lengkap.

Rifki Akbar Al Amin Alumni SDIT Mutiara Hati Angkatan 2


ADA PERTANYAAN ?

Jika ada yang ingin ditanyakan seputar SDIT Mutiara Hati, jangan sungkan untuk
hubungi kami.

Hubungi Kami


INFO TERBARU

Dapatkan informasi terbaru seputar kegiatan sekolah di SDIT Mutiara Hati


Berita Informasi Kegiatan

MUHAMMAD SAW ADALAH TELADAN KITA

Oct 6, 2022 admin
ilustrasi: awsimages.detik.net.id

Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian,
yaitu bagi siapa saja yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Akhir
dan dia banyak mengingat Allah (Q.S al-Ahzab [33]: 21).


ЧОМУ ВОЛАТИЛЬНІСТЬ ВАЖЛИВА?

Волатильність визначає рівень ризику та очікувані ставки виплат у слот-іграх.
Знання ваших шансів на виграш покаже вам, чи підходить певна гра вашому бюджету
також подивіться Огляд казино SlotsCity. Чим вища волатильність, тим більша
різниця у виплатах за певний спін.

Варто звернути увагу на волатильність разом із коефіцієнтом рентабельності
гравця (RTP). Коли ці два фактори працюють разом, ви можете визначити свої шанси
на виграш у певній слот-грі та прийняти кращі рішення.

Ada sebab kuat mengapa Allah SWT. mengutus Rasulullah saw. Di antaranya adalah
untuk memberikan keteladanan yang paripurna. Pribadi Nabi saw. seluruhnya adalah
kebaikan untuk semua bidang kehidupan. Akhlak, ibadah bahkan hingga pemerintahan
yang beliau jalani penuh dengan keteladanan. Sepatutnya kaum Muslim menjadikan
Nabi saw. sebagai satu-satunya contoh kebaikan dalam kehidupan.

Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi
uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya. Allah SWT berfirman: “Laqod
kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun” yang artinya

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”
(QS Al-Ahzab : 21).

Untuk bisa mencintai dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad secara benar,
tentunya kita harus mempelajari serta mengkaji sepak terjang beliau semasa
hidupnya.

Salah satu cara meneladani beliau adalah dengan mencintainya melebihi cinta kita
kepada kedua orang tua, anak, dan semua manusia. Rasulullah bersabda : “Tidak
sempurna keimanan seseorang di antara kalian hingga ia lebih mencintai aku
daripada kedua orang tuanya, anaknya, dan manusia semuanya.” (HR. Bukhari).

Semoga kita bisa menjadi pengikut beliau yang mencintai, setia, serta
mengamalkan ajaran dan sunahnya

Dengan mengikuti tuntunan beliau, maka kita akan dapat mencapai kebahagiaan
dunia dan akhirat. Hal ini telah Allah jelaskan dalam Alquran surah Al-An’am
ayat 126-127.

“dan Inilah jalan Tu­hanmu; (jalan) yang lurus. Sesung­guhnya Kami telah
menje­laskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.”

Kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang memerlukan ada­nya hubungan baik
secara pribadi maupun Bermasyarakat. Maka hendaknya senantiasa selalu
menunjukkan sikap yang terpuji dan memelihara keluhuran budi pekerti. mari mulai
dari seka­rang kita sebagai umat harus senan­tiasa menjadikan diri dan
ke­priba­dian Rasulullah adalah tolak ukur akhlak kita selama menjalani hidup
dan kehidupan ini.

“Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi se­mesta alam”(QS. Al-Anbiya ayat 107).

Selamat Memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW.

Penulis
Abdul Rahman, ST,S.Pd. M.Pd
Wakasek Pembinaan Karakter SDIT Mutiara Hati

Berita Informasi Kegiatan

SEMANGAT MUHARRAM DAN PERGINYA COVID 19

Aug 11, 2021 admin
Foto Bersama Manajemen SDIT Mutiara Hati dan Yatim di Lingkungan SDIT Mutiara
Hati

Ada hal yang menarik untuk kita ceritakan pada anak-anak kita hari ini, yaitu
nilai karakter berbagi dan perduli dengan sesama saat kondisi covid 19 yang
sepertinya akan pergi dari negeri ini, Amiin. SDIT Mutiara Hati adalah salah
satu sekolah di perumahan Griya Asri 2 Tambun Bekasi. Ada yang bilang sekolah
ini adalah Favorit dilingkungannya. Terlepas dari itu semua adalah karena
seluruh walimurid dan siswanya adalah orang-orang yang ikut andil dan perduli
membangun branding sekolahnya sebagai sekolah berkarakter Al Qur’an. Setiap hari
sekolah ini tidak lepas dari lantunan ayat suci Al Qur’an walaupun dalam kondisi
pandemik mereka tetap membumikan Al Qur’an dirumah rumah mereka.

Hari ini tanggal 1 Muharram 1443 H adalah momentum untuk menjadikan setiap
bacaan Al Qur’an itu menjadi amal nyata. Ada yang berbeda pada kegiatan Muharram
kali ini diantara adalah jumlah parcel berbagi dan jumlah donasi yatim dari
tahun lalu meningkat tajam. Ditambah kegiatan lomba Pildacil, poster Muharram
dan membaca Al Qur’an/ummi menjadi sentuhan tersendiri dari semaraknya semangat
Muharram 1443 H kali ini. Walaupun dalam kondisi covid 19 ini ternyata tidak
menyurutkan siswa dan orang tua untuk turut andil berpartisipasi dalam seluruh
agenda kegiatan Muharranm kali ini. Malah sebaliknya mereka berfastabiqul
khairat, dengan banyak berkorban harta dan jiwa mereka untuk berbagi.
Subhanallah.


KUNJUNGAN KE PANTI ASUHAN DAN SANTUNAN YATIM.

Sudah menjadi tradisi sekolah ini setiap tahunnya saat bulan Muharram datang
siswa-siswi mengumpulkan donasi dan sejumlah bahan pokok makanan untuk dijadikan
parcel dan diantarkan kebeberapa rumah yatim di daerah Tambun Selatan. Aroma
kebahagiaan terlihat dari wajah – wajah anak yatim dan sang bunda yang
mendampinginya, karena teringat ayah mereka tiada dan hari ini mereka merasa
tidak sendirian. Ada siswa-siswi teman mereka yang tetap perduli dengan mereka.
Santunan berupa uang, bahan-bahan pokok dan beasiswa sebesar 1 juta menjadi
kebahagian mereka di Hari Anak Yatim ini.

Selepas itu mengantarkan parcel-parcel buah tangan para walimurid yang dikemas
dengan cantik dan menambah kebahagiaan anak-anak yatim, setibanya mobil
kendaraan yang mengangkut parcel tiba di depan rumah yatim yang mereka tempati.
Aroma pancaran wajah kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka. Belum lagi
cerita para pengasuh rumah yatim yang bercerita bahwa kondisi covid 19 ini
menjadi cobaan terberat bagi mereka untuk tetap mengurus dan memberi makan serta
membiayai pendidikan anak-anak yatim. Kedatangan perwakilan walimurid
(komlas/komsek) serta manajemen sekolah menjadi kebagiaan tersendiri bagi
mereka. Teriring do’a yang tulus terucap ketika pertemuan berakhir dengan
bahagia.

Teringat satu hadist dari shāhabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau
Rasūlullāh ﷺ bersabda,:  “Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang Muslim
penderitaannya dari penderitaan-penderitaan di dunia, maka Allāh akan
menghilangkan penderitaannya dari penderitaan-penderitaan hari Kiamat kelak”

Di sini Rasūlullāh ﷺ tidak mengatakan “Allāh akan menghilangkan penderitaannya
di dunia dan di akhirat”, tetapi Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam hanya
mencukupkan “Allāh akan menghilangkan penderitaannya di hari kiamat kelak.”

Kenapa bisa demikian? Hal ini dijelaskan oleh Al-Hāfizh Ibnu Rajab Al-Hanbali
dalam kitabnya Jamī’ul ‘Ulūm wal Hikām, beliau menyebutkan bahwasanya, “Karena
penderitaan di dunia tidak ada apa-apanya (tidak ada bandingannya) jika
dibandingkan dengan penderitaan pada hari kiamat kelak.”

Sesungguhnya penderitaan pada hari kiamat kelak sangatlah berat. Oleh karenanya,
Allāh menyediakan bagi orang yang menghilangkan penderitaan saudaranya di dunia,
Allāh akan menghilangkan penderitaannya di akhirat.

Maka jika ada yang menyangka bahwa hidup ini untuk diri sendiri, sungguh ia
telah keliru dalam memahami sebuah prinsip besar dalam kehidupan. Jika pemahaman
yang keliru ini terus-menerus dipelihara dan diikuti, tak heran jika potret
kehidupan manusia modern penuh kecurangan seperti yang kita saksikan saat ini.

Islam mengajarkan kepada kita bahwa hidup itu adalah memberi sebanyak-banyaknya,
bukan mengambil sebanyak-banyaknya. Hidup akan mencapai puncak kenikmatan saat
didedikasikan untuk orang banyak.

Nilai Karakter inilah yang hendak ingin kita ceritakan kepada anak-anak kita
adalah bahwa masih ada orang-orang baik disekitar kita, memperhatikan nasib
anak-anak yang hidup tanpa ayah dan bertahan dengan segala kondisi serba
kekurangan.

Penyerahan Bantuan Kepada Anak Yatim oleh Kepala SDIT Mutiara Hati, Haswani,
M.Pd
Penyerahan Parsel Muharram ke Panti
Foto Bersama Perwakilan Komite Kelas dan Kepsek SDIT Mutiara Hati




KUNJUNGAN KE PANTI (ODGJ) ORANG DALAM GANGGUAN JIWA.

Satu hal yang menarik pula untuk di ceritakan pada anak-anak kita bahwa parcel
anak-anak kita diterima pula oleh orang-orang dalam gangguan jiwa (cacat mental
dan kejiwaan). Sebuah yayasan panti sosial cacat mental berdiri kokoh di
belakang perumahan Griya Asri 2 tempat dimana Sekolah SDIT Mutiara Hati ini
berdiri. Pada sebagian orang diperumahan ini banyak yang tidak mengetahui
keadaan dan keberadaan panti gangguan kejiwaan ini. Dan alhamdulillah SDIT
Mutiara Hati bersama perwakilan orang tua dapat melihat dengan jelas potret
kehidupan manusia lain dimuka bumi ini yang tidak seberuntung dengan manusia
normal lainnya. Pengasuh panti yang begitu sabar dan tawakkal yang tinggi
berkeyakinan bahwa pasti ada orang-orang baik disekitarnya yang akan
membantunya. Dan benar adanya sekitar ratusan manusia yang mengalami ganguan
kejiwaan dengan cacat mental di rawat disini. Dan tidak semua orang bisa
melakukannya. Beliau mengatakan memang sudah jalannya ia diberikan amanah untuk
mengurusi orang sakit cacat kejiwaan ini. Bahasa yang paling sederhana adalah
(merawat orang gila).

Warga ODGJ di Lingkungan Panti ODGJ Fajar Berseri

Disini kita bisa mengambil pelajaran bahwa masih banyak orang baik yang
menghabiskan umur dan tenaganya untuk mengurusi orang-orang terlantar di tengah
jalan, memberi mereka makan, merawat dan memandikan mereka dengan sabar, serta
membersihkan kotorannya. Mereka berteriak histeris dan marah-marah, bungkam
dengan tatapan kosong sudah menjadi pemandangan yang sudah biasa di dalam panti
ini.

Teriring doa dari pengasuh orang-orang cacat kejiwaan ini dengan dengan beberapa
ucapan “ Semoga Murid dan orang tua SDIT Mutiara Hati diberkahi dihidupnya,
dimudahkan rezekinya dan anak-anaknya diberikan kesuksesan dalam kehidupannya “.
Kami yang hadir menyaksikan lirih mengucapkan Amiin berkali-kali agar doanya
senantiasa dikabulkan oleh pencipta Alam Semesta ini.

Teringat Firman Allah SWT :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Qs At-Taubah [9]: 71)

“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan manusia semuanya” (Qs AlMaidah [5]: 32).

Dipanti sosial ini sebagai seorang muslim mereka telah membantu orang yang
terkena musibah (gila), hal yang sudah lakukan antara lain adalah:

 1. Membantu biaya pengobatan/ perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan bagi
    penderita gangguan jiwa yang terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan
    dirinya dan atau orang lain, dan atau mengganggu ketertiban dan atau
    keamanan umum.
 2. Memberi bantuan materiil kepada orang yang terkena musibah (gila). Misalnya,
    memberikan pakaian jika orang tersebut tidak memiliki pakaian agar tetap
    berpenampilan pantas dan menutup aurat.
 3. Membantu mengawasi orang yang terkena musibah (gila) agar tidak merusak atau
    mengganggu ketenteraman masyarakat.

Subhanallah, ini secara tidak langsung kita semua akan diberikan rahmat oleh
Allah SWT dan kita semua seolah-olah telah memelihara kehidupan manusia secara
utuh.

Nilai karakter inilah yang terus kita tanamkan kepada anak-anak kita bahwa
menjaga keutuhan kehidupan manusia adalah tanggung jawab kita semua. Berkorban
harta dan jiwa akan mengantarkan kita kepada sebuah kebahagiaan yang hakiki dan
abadi selamanya.

Indahnya hari ini karena sudah berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang
membutuhkan diantara kita. Teriring do’a semoga Allah SWT menerima amal kita dan
menjadi saksi bahwa kita membersamai mereka dalam suka dan duka. Teriring do’a
agar anak-anak kita menjadi pribadi yang dermawan, baik hatinya dan indah
kepribadiannya, karena mereka lahir dari orang tua yang juga memiliki karakter
yang penuh dengan kebaikan. Amiin ya rabbal ‘Alamin

Bekasi, 1 Muharram 1443 H

Penulis

Abdul Rahman, ST, M.Pd.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Karakter

Berita Informasi

DAMPAK GADGET DAN MASA DEPAN ANAK KITA

Mar 18, 2021 admin

> Sebuah telaah dan analisa terhadap perpanjangan pembelajaran online selama
> pandemic Covid 19. Serta usaha-usaha percepatan pembelajaran offline bagi
> siswa dalam upaya memperbaiki generasi mendatang



> Bahwa setiap ilmu pengetahuan hanya memiliki ruh kejiwaan pada setiap anak
> adalah menatap wajah guru di mana saja termasuk di dalam kelas. Adapun
> teknologi hanyalah alat dan sarana yang mempermudah dan menambah cakrawala
> wawasan keilmuan seorang pembelajar. Maka sejatinya dalam menuntut ilmu
> menatap wajah seorang guru adalah sesuatu yang harus diupayakan sebagai bagian
> dari adab kita menuntut ilmu dan mengantarkan anak-anak kita pada gerbang
> cahaya ilmu.

Wahai ayah dan bunda serta anak-anakku sekalian ketahuilah bahwasanya Rosulullah
SAW bersabda :

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari
sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih
al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)

dan Firman Allah SWT :

“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah
[58]: 11).

Juga di dalam surat Al-Baqarah:269, Allah SWT berfirman:

“Allah menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi
hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya
orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.”

Rosulullah SAW memberikan jaminan kemudahan bagi para penuntut ilmu seperti
sabdanya :

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya
jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).

Dan warisan yang paling utama yang harus kita pahami adalah ilmu pengetahuan,
sebagaimana Rosulullah SAW juga bersabda

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR.
Muslim no. 1631).

Dalam dasawarsa kurang lebih 1 tahun ini anak-anak kita belajar secara online,
yang mana tentunya kita memberikan keleluasan bagi anak untuk mengases Hp orang
tua, bahkan tidak sedikit kita membelikannya khusus untuk anak-anak kita, disaat
memang sudah menjadi kebutuhan dan memang sesuatu yang bisa kita usahakan agar
anak bisa untuk belajar. Karena kondisilah yang membuat kita yang tadinya
melarang mereka menggunakan hp sekarang malah diri kita sebagai orang tua
memberikan fasilitas kepada mereka untuk sebuah kebutuhan yang namanya pemenuhan
ilmu pengetahuan.

Namun tidak sedikit dari kita sebagai orang tua yang sudah mulai pada satu
kondisi yaitu “membiarkan tanpa pengawasan”. Maka yang terjadi adalah anak-anak
kita kehilangan arah dan tujuan terhadap fasilitas yang kita berikan. Pada
sebagian mereka sudah mulai kecanduan dan bahkan kehilangan akhlaq mereka
terhadap orang tua dan yang paling menyedihkan lagi mereka kehilangan akal sehat
dan merusak mental serta jiwa mereka.

Ibarat pisau bermata dua, media sosial juga punya dua sisi. Selain memberikan
manfaat, platform jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter,
juga punya dampak negatif. Konten yang tidak terfilter, seperti hoaks dan berbau
pornografi, komentar negatif, perundungan (bullying), ucapan kebencian,
penipuan, hingga kasus penculikan anak banyak yang bermula dari media sosial.
Selain itu, media sosial juga dapat menyebabkan dampak negatif kepada anak kita.
Misalnya, mengurangi interaksi sosial secara langsung, dapat mengganggu waktu
belajar, hingga menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan dan sampai kepada
depresi.

PENGAWASAN KITA
Wahai ayah bunda ketahuilah bahwa penggunaan media sosial pada anak tidak boleh
sembarangan dan perlu pengawasan orang tua. Selain itu, diperlukan juga batasan
usia kapan media sosial boleh digunakan oleh anak. Ini bertujuan agar anak sudah
memiliki kemampuan dalam memilah informasi dan menanggapi isi dari media sosial
secara benar. Sebagian besar media sosial mengharuskan penggunanya berusia
minimal 13 tahun untuk dapat memiliki akun pribadi.

Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) pun mengatur hal yang sama dan
melarang situs-situs online untuk mengambil data dari anak usia di bawah 13
tahun. Selanjutnya, apakah anak kita siap menghadapi media sosial pada usia 13
tahun?. Bila melihat kembali proses tumbuh-kembang anak, usia 13 tahun adalah
usia remaja, saat terjadi pubertas dengan segala pergolakan hormon sehingga
remaja kerap mencari jati dirinya. Pada usia ini, remaja juga mulai memiliki
ketertarikan pada lawan jenis. Atas alasan tersebut, anak pada usia 13 tahun
belum cukup matang untuk menggunakan media sosial, apalagi jika usia anak-anak
kita baru mulai 6 tahun sd 12 tahun (usia anak SD) tentu ini menjadi perhatian
kita bersama.

Informasi dan role model yang salah dari media sosial yang berisiko mengganggu
proses pembentukan kepribadian dan karakter mereka. Itulah sebabnya, sebaiknya
anak menggunakan media sosial pada usia 17 tahun kebawah wajib dengan pengawasan
orang tua. Bagaimana jadinya jika anak-anak kita baru usia sekolah TK/SD sudah
kecanduan media sosial dan penggunaan HP. Ini menjadi PR bersama bagi kita
lingkungan sekolah dan lingkungan di rumah terutama kita sebagai orang tua yang
memiliki kuasa untuk mengendalikannya.

DAMPAK YANG HARUS KITA PAHAMI

 1. Kurangnya interaksi sosial sehingga anak menjadi kurang percaya diri dan
    cenderung menutup diri.
    Wahai ayah bunda dan anak-anakku sekalian ketahuilah, dampak yang paling
    terlihat dari penggunaan HP yang berlebihan dan tanpa pengawasan orang tua
    adalah anak menutup diri “sibuk dengan dunianya sendiri” tanpa perduli
    dengan orang-orang disekitarnya. Sehingga ketika kita mulai turut andil
    dalam kesibukkannya, anak-anak akan cendrung marah dan berteriak histeris
    dan akan melakukan sesuatu diluar kendali orang tua, misalnya memukul adik
    dan kakaknya, atau bahkan tidak memiliki empati terhadap kesulitan orang
    tua. Cenderung cuek dan tidak perduli dengan kondisi keluarga. Sehingga
    anak-anak kehilangan jati diri dan kehilangan arah dan tujuan hidupnya.
    Tentu ini tidak kita harapkan. Maka solusi yang paling efektif adalah
    mengajak mereka pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya bergerak, melompat,
    berlari, berenang, memanah dan berkuda, termasuk olah raga outbond yang
    sesuai dengan usianya. Tentu ini akan mengurangi kegandrungan mereka
    terhadap gadgetnya, dan ini sangat menyenangkan hati mereka.
 2. Merosotnya perilaku akhlaq yang baik menjadi perilaku yang sulit diatur dan
    mau menang sendiri.
    Wahai ayah bunda dan anak-anaku sekalian, tentunya kita semua tidak mau
    karakter yang kita sudah tanamkan sebelum pandemic Covid 19 menjadi sia-sia
    karena hanya sebuah Hp. Anak-anak cenderung tidak lagi terbiasa melakukan
    sholat 5 waktu dengan tepat waktu, karena mereka sibuk dan asik sekali
    dengan hp yang dimiliki. Tugas-tugas sekolah yang terbengkalai yang tidak
    kunjung diselesaikan, padahal hp yang kita berikan bertujuan untuk
    mempermudah belajar anak-anak dirumah. Anak-anak semaunya sendiri tanpa
    perduli orang lain kesulitan, yang penting baginya saat ini sudah mendapati
    kesenangannya sendiri. Anak-anak kita tidak memiliki jadwal yang teratur
    karena pikirannya selalu tertuju kepada Hp yang dimiliki.

Maka perlu kita pahami bersama bahwa anak usia dini umur 6 sd 12 tahun (usia SD)
semua pakar pendidikan sangat tidak merekomendasikan memiliki hp sendiri. Anak
–anak usia dini tetap harus berada di dalam pengawasan orang tua. Menjadi
sesuatu yang dilematis jika kedua orang tua bekerja sementara anak-anak dirumah
dengan pembantu rumah tangga dengan HP ditangan anak-anak kita. Kita perlu
ekstra lebih untuk mengawasi mereka dalam penggunaan HP saat pembelajaran
Online.

 3. Nilai-nilai kejujuran pada anak-anak kita sudah menjauh seiring dengan
    mendekatnya hp ditangan mereka.
    Wahai ayah bunda dan anak-anaku sekalian suka atau tidak suka, mengakui atau
    tidak. Maka jujur kita mengatakan pada diri kita bahwa sebagian orang tua
    membiarkan anak-anak mengerjakan soal – soal ujian yang diberikan guru
    disekolah dan dikerjakan dengan cara yang tidak jujur. Sehingga guru
    disekolah patut mencurigai anak-anak yang sebelumnya diketahui kemampuannya,
    namun pada saat pandemic covid 19 ini siswa mengerjakan ulangan dengan nilai
    yang sempurna tanpa salah sedikitpun. Sebagai contoh menggunakan dua Hp saat
    mengerjakan ulangan di Googel Form, mengerjakan lebih dari 3 kali sampai
    nilainya sempurna. Dan sebagian kita orang tua memeriksa jawaban anak sudah
    benar semua atau belum, sebelum mengirim jawaban dengan nilai yang sempurna.
    Atau yang paling menyedihkan adalah anak-anak langsung melihat jawaban di
    buku mereka tanpa ada yang mengawasi.

Tentu ini menjadi PR kita bersama. Dan memang tidak semua orang tua dan
anak-anak kita seperti itu. Ada juga siswa yang mengerjakan dengan jujur, namun
nilainya jauh dari harapan gurunya disekolah. Dan gurunya disekolah tau sekali
bahwa ananda mampu menjawabnya dengan jawaban yang sempurna.

Terlepas dari itu semua kita tidak bisa menyalahkan anak-anak dan orang tua,
karena sebagian kita menganggap bahwa nilai akademik lebih penting dari sekedar
kejujuran dalam mengerjakan soal. Yang patut kita usahakan sekarang adalah
bagaimana mengubah cara mereka belajar secara bertahap secara offline ke
sekolah, agar anak-anak kita kembali mendapatkan pencerahan tentang nilai-nilai
kejujuran di sekolah mereka. Dan tentunya orang tua akan sangat senang karena
beban mengajar kembali kepada guru disekolah.

PEMBELAJARAN OFFLINE BERTAHAP ADALAH SOLUSI PERTAMA

Terlepas dari berbagai peraturan pemerintah membolehkan atau tidaknya siswa
belajar secara offline disekolah saat ini, dan kekhawatiran orang tua terhadap
terlularnya covid 19 pada anak-anak kita saat belajar disekolah, maka langkah
yang paling bijak bagi kita orang tua dan guru serta pengelola sekolah adalah
apakah kita akan tetap membiarkan anak-anak kita belajar dengan HP tanpa
pengawasan?. Apakah kita orang tua masih sanggup menggantikan peran guru untuk 1
atau 2 tahun kedepan?. Atau apakah kita membiarkan tingkat kebodohan anak-anak
kita semakin hari semakin meningkat?. Lalu bagaimana dengan nilai dan karakter
anak-anak kita yang semakin hari semakin mengkhawatirkan?.

Tentunya jawaban kita adalah “Tidak”. Maka langkah yang paling bijak bagi kita
sebagai orang tua kembali mempercayakan sekolah membuka kelas-kelas mereka
dengan protocol kesehatan yang dijaga dengan ketat. Mengantarkan anak-anak kita
kembali belajar di sekolah mereka dengan cara bertahap (2-3 hari secara offline
sisanya secara Online) sampai pada akhirnya kita kembali sekolah secara normal
seperti sedia kala.

Kita harus memulainya, dan mulai bergerak dan tidak tinggal diam dengan
pikiran-pikiran yang selalu menghantui orang tua dan sekolah akan bahaya yang
belum tentu kita dapatkan. Setiap usaha dan ikhtiar tetap kita lakukan, namun
jika menyangkut takdir dari Allah SWT itu adalah sesuatu hal yang berbeda. Tidak
bisa kita menyangkut pautkan belajar kembali offline dan anak-anak kita tertular
covid 19 lalu kita mengira kebijakan untuk membuat anak-anak kita kembali ke
sekolah adalah keputusan yang salah. Tentu ini satu hal yang berbeda. Menjaga
keberlangsungan masa depan anak-anak kita jauh lebih penting dari hanya sekedar
kekhawatiran yang belum terjadi.

CARA EFEKTIF MENGENDALIKAN MEDIA SOSIAL DAN PENGGUNAAN HP PADA ANAK

Jika ingin sekali menggunakan media sosial pada usia sekolah SD karena adanya
tuntutan sosial, seperti teman-temannya memiliki media sosial dan tidak ingin
dikucilkan, perhatikan dengan ketat penggunaan media sosial pada anak. Berikut
ini beberapa cara efektif dalam mengendalikannya :

 1. Beri Penjelasan Cara Penggunaan Media Sosial dengan Tepat
    Jelaskan kepada anak (briefing) dampak positif dan negatif penggunaan media
    sosial serta hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat
    menggunakan media sosial. Hal ini agar anak tidak menggunakan media sosial
    untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Jelaskan pula secara jujur bahwa kita
    akan memantau penggunaan media sosial padanya agar anak tidak merasa di
    mata-matai.
 2. Pantau Media Sosial Anak
    Pantau media sosial anak-anak dengan cara memperhatikan siapa saja
    teman-temannya, apa saja yang mereka ikuti, dan komentar-komentar yang
    ditulis oleh anak kita maupun temannya. Dengan begini, kita dapat mendeteksi
    secara dini jika ada potensi komentar negatif, bullying, atau ucapan
    kebencian di akun media sosial anak kita.
 3. Batasi Waktu Anak Menggunakan Media Sosial
    Agar tidak mengganggu aktivitas harian anak kita, seperti makan,
    berolahraga, istirahat, belajar, beribadah, dan berinteraksi sosial secara
    langsung, kita perlu membatasi waktu mereka membuka medsos. Karena media
    sosial dapat menyebabkan kecanduan, kita perlu membatasi waktu anak dalam
    bermedia sosial. Misalnya, maksimal 30-60 menit dalam sehari.
 4. Gunakan Pengaturan Private
    Fitur private juga penting agar informasi mengenai anak kita tidak mudah
    diperoleh orang lain di luar lingkungan pertemanan anak kita. Hal ini
    penting untuk mencegah penculikan atau pelecehan seksual oleh para
    “predator” anak. Ini merupakan usaha kita dalam mengamankan area pribadi
    anak dari tangan-tangan kotor.

Penggunaan media sosial untuk anak memang tidak disarankan, terlebih bagi yang
berusia di bawah 13 tahun. Namun jikapun terpaksa dilakukan maka kita sebagai
orang tua dalam masa pandemic seperti ini harus melakukan pengawasan super ketat
seperti langkah diatas tanpa kita memberikan rasa yang kurang nyaman kepada
anak. Atau secara bertahap kita mengantarkannya ke sekolah secara bertahap.
Intinya adalah keterbukaan, komunikasi dan tetap memegang prinsip-pirinsip
kebaikan. Karena tidak semua informasi yang didapatkan adalah informasi negatif,
melainkan masih ada nilai positif yang kita dapatkan. Asal kita mau mengawasi
dan mengendalikannya. Karena anak-anak kita adalah harus dibawah kendali kita.
Semoga bermanfaat. Amiin

Abdul Rahman, ST.M.Pd.
Guru SDIT Mutiara Hati dan sekaligus Ayah dari 7 anak

Referensi :

 1. Wardani dkk, 2020. Pengantar Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus.
    Universitas Terbuka.
 2. Muhammad Rasyid Dimas. 2005. 20 Langkah Salah Dalam Mendidik Anak.Bandung.
    PT.Syamil Cipta Media.
 3. Fuad bin abul Aziz Asy Syalhub. 2018. Begini seharusnya Menjadi Guru.
    Jakarta. Darul Haq
 4. Farid Nu’man Hasan. 2020. Syarah Hadist Arba’in An-Nawawi. Depok. Gema
    Insani.
 5. Abla Bassat Gomma. 2007. Mendidik Mentalitas Anak. Solo. Samdera.

Berita Informasi

WEBINAR PARENTING BERSAMA AYAH IRWAN DI SDIT MUTIARA HATI : MENCARI ORANG TUA
TANGGUH !

Dec 21, 2020 admin

SDIT Mutiara Hati mengadakan seminar melalui media jaringan atau yang biasa
disebut Webinar pada Minggu pagi, 20 Desember 2020. Acara yang dibuka oleh
pembawa acara dari Partner.Inc dan dilanjutkan oleh rangkaian pembuka acara
mulai dari sambutan dari kepala sekolah SDIT Mutiara Hati Ustadz
Haswani,SE.,M.Pd. dan pembacaan tilawah surat dan tahfidz juz 30 Al Qur’an dari
murid SDIT Mutiara Hati.

Selanjutnya, seminar membahas tentang bagaimana mengelola stress pada anak saat
belajar dimasa COVID-19 yang selama ini menjadi masalah yang sering dihadapi
oleh para orang tua dan tentunya anak-anak kita saat mulai membiasakan diri
dengan segala kebiasaan baru.

Acara yang diadakan oleh SDIT Mutiara Hati ini menghadirkan pakar Islamic
parenting yang sudah cukup terkenal dalam bidang parenting yaitu Irwan Rinaldi
Hakimi atau yang biasa dipanggil Ayah Irwan ( @irwanrinaldihakimi ).

Ketika membuka sesi materi Ayah Irwan langsung mencari para orang tua yang
tangguh untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam
menghadapi segala macam rintangan yang ada. Serta memaparkan beberapa kiat-kiat
menghadapi pola hidup yang berubah selama pandemi, diantaranya adalah melibatkan
Allah dalam pengasuhan anak, menjadi ayah bunda yang tangguh dan bermental juara
sehingga bisa mendidik anak menjadi tangguh pula dan menjelaskan tentang apa itu
pandemi yang terjadi saat ini.

Selain itu Ayah Irwan juga memaparkan bahwa orangtua yang tangguh dan bermental
juara-lah yang dapat membuat anak tidak mudah stress dan menyerah dalam
menghadapi ujian-ujian yang ada. Karena sejatinya anak-anak itu mudah untuk
meniru sikap orangtuanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 73 orang peserta dari berbagai kalangan orang
tua, guru dari berbagai wilayah seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek,
Sumatera dan Kalimantan. Dan ditutup oleh MC dengan rangkaian acara-acara
penutup.

Berita Informasi

WEBINAR SDIT MUTIARA HATI : MENGELOLA STRES ANAK SAAT BELAJAR DI MASA COVID – 19

Dec 9, 2020 admin

Dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak anak kita yang mulai mengalami stress
saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh, sebagai orang tua tentu kita patut
khawatir atas kondisi tersebut. Untuk itu diperlukan pemahaman bagaimana
mengelola stress anak agar tidak menggangu keoptimalan belajar dan tumbuh
kembangnya.


Yuk, simak diskusi online mengenai Mengelola Stres Anak Saat Belajar di Masa
Covid 19, yang akan dilaksanakan pada:


Hari : Minggu

Tanggal : 20 Desember 2020

Waktu : 08.30 -11.00 WIB

Topik : Mengelola Stres Anak Saat Belajar di Masa Covid 19

Narahubung :

Ustadzah Anik : 0856 9416 2528,
Ustadzah Amel : 0881 6186 582

Berita Informasi

SEMINAR KEPALA TK/PAUD DIADAKAN DI SDIT MUTIARA HATI

Dec 8, 2020 admin

Sabtu, 16 Januari tahun depan SDIT Mutiara Hati akan menyelenggarakan seminar
tentang bagaimana mengelola pendidikan anak usia dini ditengah pandemi COVID-19
yang belum kunjung usai. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung yakni “Jurus
Jitu Mengelola PAUD Unggulan di Masa COVID-19”

Seminar ini akan menghadirkan pembicara yang sudah memiliki segudang pengalaman
di dunia anak usia dini, Dr.(c) Hj. Lia Kurniawaty, S.Pd.,M.Pd yang merupakan
pakar pendidikan PAUD dan PENDAS dan telah malang melintang di dunia tersebut
bertahun-tahun.

Peserta yang mendaftarpun sudah terkonfirmasi dari berbagai daerah di Jawa Barat
diantaranya ada yang dari Subang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Peserta
adalah kepala TK dan PAUD yang tentunya sudah tidak sabar ingin menambah wawasan
dalam hal mengelola TK dan PAUD-nya masing-masing, apalagi dimasa pandemi
seperti saat ini.

Pendaftaran masih dibuka sampai hari ini, jika anda tertarik ingin mengikuti
seminar di SDIT Mutiara Hati silahkan hubungi narahubung kami di nomor dibawah
ini :

Narahubung
Berita Informasi

PPDB 2021/2022

Dec 8, 2020 admin

Hubungi Kami



Berita Informasi

LOMBA TESTIMONI ORANG TUA SISWA

Dec 8, 2020 admin

Dalam rangka memeriahkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT Mutiara Hati
Tahun Ajaran 2021/2022, maka SDIT Mutiara Hati mengadakan “Lomba Testimoni Orang
Tua Murid” yang dapat diikuti oleh seluruh orang tua siswa dan orang tua alumni
SDIT Mutiara Hati.

Perlombaan dimulai sejak minggu terakhir bulan November sampai akhir Desember
2020 yang setiap minggunya diikuti oleh masing-masing level. Lomba dapat diikuti
melalu media sosial Facebook, Twitter, Youtube dan WhatsApp.

Untuk persyaratannya dapat dilihat pada tulisan dibawah ini :

Persyaratan Umum

 1. Orangtua siswa dan alumni SDIT Mutiara Hati.
 2. Memiliki minimal salah satu dari sosial media berikut : Facebook, Instagram,
    YouTube dan Whatsapp
 3. Wajib mengikuti akun sosial media SDIT Mutiara Hati :
    FB dan YouTube : SDIT MUTIARA HATI
    IG : @sditmutiarahatimh
 4. Lomba bersifat digital boleh melalui bentuk tulisan, desain gambar atau
    video singkat dengan tema bebas seputar testimoni tentang MH (pilih salah
    satu atau ketiganya)

Persyaratan Khusus

 1. Menggunakan bahasa yang sopan, mudah dipahami dan dinamis.
 2. Tidak mengandung unsur Rasisme, Politik dan kata-kata yang kurang baik.
 3. Bentuk karya diunggah dengan ketentuan sbb :

 * Gambar : Berukuran 1:1 (persegi) dan memiliki kualitas yang jelas terbaca.
 * Video : Durasi maks. 1 menit, boleh merekam menggunakan media HP, Kamera,
   dsb. dengan kualitas yang jelas terlihat.
 * Tulisan : Jumlah karakter maks. 1000 karakter, menggunakan tanda baca yang
   jelas terbaca dan dengan bahasa yang santun.

 1. Karya diunggah melalui platform Facebook, Instagram, YouTube dan Status WA
    (minimal salah satunya)
 2. Tag atau tandai akun sosial media SDIT Mutiara Hati dan tulis hastag
    #AkuBanggaSekolahdiMH
 3. Screenshot dan kirim bukti karya kepada wali kelas

Penilaian

 1. Like dan komentar terbanyak.
 2. Khusus status WA: isi tulisan dan jumlah melihat terbanyak

Reward:
Hadiah menarik

Narahubung : 0812-8323-4434 (Ustadzah Hesti)

Berita Informasi

HARI GURU SDIT MUTIARA HATI : TEBAR SENYUMAN, CINTA PROFESI

Nov 25, 2020 admin

Hari Guru tahun ini dirayakan secara sederhana oleh staff manajemen dan staff
pengajar di SDIT Mutiara Hati pada Rabu pagi, 25 November 2020. Rangkaian
kegiatan dimulai dengan penyambutan guru-guru SDIT Mutiara Hati oleh manajemen
yang terdiri dari Kepala Sekolah dan jajarannya serta membagikan cokelat dan
kartu ucapan kepada guru-guru yang hadir.


Hari itu pun penuh dengan senyuman dari para guru-guru di SDIT Mutiara Hati,
meskipun tahun ini, Hari Guru terasa sedikit berbeda akibat adanya pandemi yang
belum kunjung usai. Namun kecintaan akan profesi dan kerinduan yang mendalam
terhadap keadaan normal yang membuat guru-guru pun tersenyum.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng sebagai ucapan
rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kebahagiaan pada
hari itu. Dan rangkaian ditutup dengan sharing pengalaman bersama oleh guru-guru
SDIT Mutiara Hati.

Dibalik keceriaan yang ada pada hari itu, kami tetap menyelipkan do’a agar
pandemi ini segera berakhir dan dapat segera berkumpul kembali bersama
murid-murid kami tercinta. Insya Allah..

KUNJUNGI KAMI

Alamat

Bekasi Griya Asri 2 Blok E,  Jl. H. Nabrih No. 85 Ds. Sumberjaya, Tambun
Selatan-Bekasi

Jam Kerja
Senin-Jum’at : 8:00–15:00
Sabtu : 8:00-12.00

Ahad : Tutup

POS TERBARU

 * Рейтинг Онлайн Казино 202
 * PAHLAWANKU INSPIRASIKU
 * MUHAMMAD SAW ADALAH TELADAN KITA
 * E-Brochure PPDB 2023/2024
 * SEMANGAT MUHARRAM DAN PERGINYA COVID 19

Copyright © 2020 | Team IT SDIT Mutiara Hati

Ada Pertanyaan ? Hubungi Kami Lewat WA

Mulai Pembicaraan
Assalamu'alaikum, bila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi
kami melalui WhatsApp
Tim kami biasa merespon dalam beberapa menit
SDIT Mutiara Hati
Contact Center SDIT Mutiara Hati
Powered by NinjaTeam