kipi.covid19.go.id Open in urlscan Pro
2606:4700:10::ac43:18b1  Public Scan

Submitted URL: http://kipi.covid19.go.id/
Effective URL: https://kipi.covid19.go.id/
Submission: On November 19 via manual from ID — Scanned from DE

Form analysis 0 forms found in the DOM

Text Content

acc toolbox ✗ - close
keyboard navigation block animations
color contrast uncolored
display bright
contrast reverse
contrast
text size increase
text decrease
text readable
text
highlighting content underline
links underline
headers images
titles
zoom in big white
cursor big black
cursor zoom
screen
Screen Reader report an accessibility problem reset settings
learn more about  toolbox

Loading...
Covid19.go.id

KIPI
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
Covid19.go.id


Vaksin COVID-19 & KIPI


INFORMASI TENTANG KIPI ATAU REAKSI SETELAH VAKSINASI COVID-19




PERLINDUNGAN

Imun tubuh


PENCEGAHAN

Terkena virus


PERAWATAN

Kesehatan diri


GEJALA

Efek kerja vaksin

--------------------------------------------------------------------------------


HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI!

Tidak semua orang yang divaksinasi COVID-19 mengalami reaksi atau Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jika muncul reaksi atau KIPI, itu adalah sesuatu
yang wajar.

Ingat, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan
dibandingkan terkena COVID-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus
COVID-19.

Para ahli sepakat bahwa vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (3M) adalah
cara yang paling tepat untuk keluar dari pandemi ini.


MENGAPA SAYA MENGALAMI KIPI?

Reaksi vaksin dalam tubuh dapat berbeda pada masing-masing individu. Sebagian
besar tidak mengalami keluhan atau keluhan ringan pasca vaksinasi.


JIKA MENGALAMI REAKSI RINGAN SEPERTI DI ATAS, APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?

Jika merasa tidak nyaman, Anda sebaiknya beristirahat. Jika dibutuhkan, Anda
dapat menggunakan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan dan minum air
putih dengan cukup

Jika terdapat rasa nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan dan gunakan lengan
seperti biasa. Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang
dibasahi dengan air dingin.



Photo - UNICEF/2021/Ijazah


APA SAJA YANG TERMASUK KIPI?

KIPI biasanya bersifat ringan dan sementara, antara lain:

 * Nyeri pada lengan, di tempat suntikan
 * Sakit kepala atau nyeri otot
 * Nyeri sendi
 * Menggigil
 * Mual atau muntah
 * Rasa lelah
 * Demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8° C)

Anda dapat juga mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari.




AddThis Sharing Buttons
Share to FacebookFacebookShare to TwitterTwitterShare to WhatsAppWhatsAppShare
to EmailEmailShare to MoreAddThis2K



--------------------------------------------------------------------------------

Jika Anda memerlukan bantuan perihal KIPI.

Buat Pelaporan



MATERI EDUKASI

Edukasi Terkait Tentang KIPI atau Reaksi Setelah Vaksinasi COVID-19

Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Upaya Lindungi Anak dari Potensi Penularan
COVID-19

Apa itu KIPI? Cari tahu jawabannya di kipi.covid19.go.id

BPOM Terbitkan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm sebagai Booster

Atasi KIPI, Begini Caranya...

KIPI Serius Pada Anak Jauh Lebih Rendah Dibanding Dewasa dan Lansia

Komnas KIPI Belum Ada Kasus Meninggal Disebabkan Vaksinasi COVID-19

Orang Tua Jangan Panik, Segera Lakukan Ini Jika Anak Bergejala KIPI Paska
Vaksinasi COVID-19

Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin COVID-19 COVOVAX

Komnas KIPI: 7 Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Cegah COVID-19 Gelombang 3

Surat Edaran Sekjen Kemenkes Nomor HK.02.02/III/10459/2021

Previous Next


MENGAPA SAYA MASIH HARUS MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN (3M), PADAHAL SAYA SUDAH
DIVAKSINASI?

Perlindungan optimal baru terbangun dua pekan setelah vaksinasi dosis kedua.

Walaupun jarang terjadi, masih ada orang yang tertular COVID-19 meskipun telah
divaksinasi. Akan tetapi, gejala COVID-19 pada orang yang sudah divaksinasi
umumnya ringan. Sebagian orang bahkan tidak mengalami gejala apa pun.

Penting untuk dipahami bahwa orang tanpa gejala (OTG) masih dapat menulari orang
lain tanpa disadari. Oleh karena itu kita harus tetap menggunakan masker,
menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.




INFO

Informasi ini bersifat panduan. Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan jika
Anda memiliki pertanyaan seputar kondisi kesehatan.


SERING DITANYAKAN

Apa saja Efek Samping Setelah Mendapatkan Vaksinasi? Yuk Pahami Disini

Selengkapnya
Jika mengalami reaksi ringan seperti di atas, apa yang harus saya lakukan?

Jika merasa tidak nyaman, Anda sebaiknya beristirahat. Jika dibutuhkan, Anda
dapat menggunakan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan dan minum air
putih dengan cukup.

Jika terdapat rasa nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan dan gunakan lengan
seperti biasa. Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang
dibasahi dengan air dingin.

Apakah mungkin saya langsung mengalami KIPI setelah divaksinasi?

Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu mungkin mengalami
reaksi segera setelah divaksinasi. Akan tetapi, hal ini sangat jarang terjadi.
Sebagai antisipasi, setiap penerima vaksin diminta menunggu di lokasi vaksinasi
selama minimal 15 menit untuk dipantau keadaannya.

Apakah saya akan mengalami reaksi lagi setelah vaksinasi dosis kedua?

Sebagian orang mengalami KIPI yang lebih kuat setelah dosis kedua, namun ada
pula yang tidak. Semua reaksi ini normal dan jika terjadi, akan hilang dengan
sendirinya dalam beberapa hari.

Kapan saya perlu menemui tenaga kesehatan?

Jika demam timbul lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, atau berlangsung lebih
lama dari 48 jam, Anda harus isolasi mandiri dan melakukan tes COVID-19.

Jika keluhan tidak berkurang, penting untuk tetap tenang dan segera menghubungi
petugas kesehatan di nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi Anda.

Apakah jika divaksin Covid-19 saya bisa terkena infeksi virus Covid-19 karena
vaksin yang diberikan ?

Tidak. Tidak ada vaksin COVID-19 di dunia saat ini yang mengandung virus aktif
yang dapat menyebabkan seseorang menjadi terinfeksi virus COVID-19. Hal ini
berarti tidak ada vaksin COVID-19 yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit
atau terinfeksi COVID-19.

Vaksin COVID-19 “mengajarkan” sistem imun manusia untuk mengenali dan melawan
virus yang menyebabkan COVID-19. Kadang proses ini dapat menyebabkan beberapa
gejala seperti demam. Gejala ini normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang
membentuk proteksi dan sistem kekebalan tubuh melawan virus yang dapat
menyebabkan seseorang menjadi sakit atau terinfeksi COVID-19.

Apakah dengan memperoleh vaksin COVID-19 dapat menyebabkan saya menjadi
terdeteksi positif saat tes swab antigen atau PCR COVID-19?

Tidak. Tidak ada vaksin COVID- 19 yang telah diteliti dan direkomendasikan untuk
dipakai yang dapat menyebabkan seseorang terdeteksi positif saat dilakukan test
swab antigen dan PCR (pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui apakah saat
ini mengalami infeksi aktif).

Jika tubuh mulai membentuk respon imun terhadap vaksin (yang adalah tujuan utama
vaksinasi) maka penerima vaksin dapat menerima hasil positif dalam tes antibodi.
Tes antibody mengindikasikan bahwa seseorang sebelumnya mengalami infeksi dan
memiliki level proteksi melawan virus.

Apakah aman untuk memperoleh vaksin COVID-19 jika berencana hamil atau mempunyai
anak di masa mendatang ?

Ya. Vaksinasi COVID-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke
atas, termasuk perempuan yang sedang dalam program kehamilan atau akan hamil di
masa mendatang, termasuk juga untuk pasangannya.

Hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin apapun, termasuk
COVID-19, dapat menyebabkan masalah kesuburan atau kesulitan hamil pada
perempuan dan laki-laki.

Apakah berdekatan dengan seseorang yang menerima vaksin COVID-19 dapat
mempengaruhi siklus menstruasi?

Tidak. Siklus menstruasi perempuan tidak dapat dipengaruhi dengan berdekatan
dengan seseorang yang menerima vaksin COVID-19.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, termasuk stress,
perubahan dalam jadwal, masalah dengan tidur, dan perubahan dalam pola makan
atau olahraga. Infeksi juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Apakah menerima vaksin COVID-19 dapat membuat seseorang menjadi magnetik ?

Tidak. Menerima vaksin COVID-19 tidak dapat membuat seseorang menjadi magnetik,
termasuk pada lokasi penyuntikan yang biasanya dilakukan pada lengan atas.
Vaksin COVID-19 tidak mengandung bahan yang dapat memproduksi medan magnet pada
lokasi penyuntikan. Semua vaksin COVID-19 bebas dari logam.

Apakah menerima vaksin COVID-19 dapat mengubah DNA seseorang ?

Tidak. Vaksin COVID-19 tidak dapat mengubah atau berinteraksi dengan DNA
seseorang dalam cara apapun. Baik jenis vaksin dengan platform mRNA, inactivated
vaccines dan viral vector, vaksin COVID-19 memberikan instruksi (dalam bentuk
material genetik) kepada sel tubuh kita untuk mulai membuat kekebalan tubuh
melawan virus yang menyebabkan COVID-19. Walaupun begitu, materi genetik
tersebut tidak akan pernah masuk ke dalam inti sel, tempat DNA berada.

Apakah vaksin Covid -19 aman meskipun diproduksi dalam waktu cepat?

YA. Vaksin COVID-19 meski dikembangkan dengan cepat namun melalui
tahapan-tahapan untuk memastikan efikasi dan keamanannya.

Berapa lama harus menunggu untuk menerima vaksin COVID-19 jika sebelumnya
menerima vaksin lain misalnya vaksin influenza?

Seseorang tetap dapat menerima vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya, termasuk
vaksin influenza, bahkan pada waktu yang sama. Pengalaman dengan vaksin lainnya
menunjukkan bahwa cara tubuh kita mengembangkan kekebalan atau proteksi
diketahui sebagai respon imun dan efek samping yang mungkin terjadi setelah
tervaksinasi umumnya sama dengan baik diberikan bersamaan dengan vaksin lain
atau diberikan tunggal.

Jika seseorang sudah terinfeksi COVID-19, apakah masih perlu divaksinasi ?

YA. Seseorang harus tetap divaksinasi meskipun sudah terinfeksi COVID-19,
karena:
• Penelitian belum dapat memastikan seberapa lama seseorang terproteksi setelah
terinfeksi COVID-19 dan sembuh.
• Vaksinasi menolong untuk melindungi seseorang bahkan jika terinfeksi COVID-19.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang tidak tervaksin yang sudah
terinfeksi COVID-19, 2 kali beresiko terinfeksi COVID-19 lagi dibandingkan orang
yang sudah tervaksinasi penuh.


BERITA DAN INFORMASI LAINNYA

Berita dan Informasi Untuk Membantu Kamu dalam Memperoleh Informasi Terpercaya

Lihat Semua

UJI KLINIS BOOSTER VAKSINASI KETIGA TIDAK DITEMUKAN KIPI BERAT

SATGAS: JANGAN PANIK, SEGERA PENANGANAN DINI JIKA ANAK BERGEJALA KIPI PASKA
VAKSINASI  

5 CARA HADAPI KIPI USAI VAKSIN COVID-19

LAPORAN TERBARU CDC MENGENAI EFEK SAMPING VAKSIN COVID-19

SEPARUH SASARAN VAKSINASI COVID-19 NASIONAL TELAH MENDAPATKAN SUNTIKAN DOSIS
PERTAMA

AWAS HOAKS: RIBUAN ORANG DI INDONESIA MENINGGAL DUNIA SETELAH VAKSIN COVID-19

Lihat Semua
KPCPEN
Kemenkes
Kominfo
Unicef



Satuan Tugas Penanganan COVID-19 - ©2022

INFO PENTING

 * LOKASI VAKSINASI

 * CEK HOAX