responsible-dolphin-gf24l5.mystrikingly.com Open in urlscan Pro
52.84.150.39  Public Scan

Form analysis
0 forms found in the DOM

Text Content

Return to site
Return to site

WISATA KEREN PADA DAERAH DANAU TOBA





 Dalam ayat kali ini, gerbang komunitas Renggut online bervariasi fakta menarik
tentang Suku Batak mau kami bahas yang kiranya belum tahu diketahui sebelumnya.
Lebih daripada tujuh belas ribu pulau yang terselip di Nusantara menyimpan
variasi suku, etnis, bahasa dan kebudayaan yang sangatlah sugih. Salah satunya
diartikan sebagai Suku Begal yang letaknya berada tatkala Sumatera Utara. Suku
Pengembara yang selama ini dinilai identik dengan suara gede dengan sikap yang
blak-blakannya. Apalagi seringnya disalah pahami dalam prasarana film-film yang
menjelaskan karakternya dengan Suku Batak mengembangkan logat yang kebata-bataan
walaupun jatuhnya jadi berlebihan. Telanjurkan anak suku asli Renggut sendiri
yang tumbuh serta besar dalam lingkungan keluarga Batak, tertawa ketika tahu
film-film beserta karakter Begal yang tidak pantas dengan porsinya. Hal-Hal
Menarik Kebudayaan Umat Batak Sedianya masih sangat banyak keunikan dan hal-hal
yang menarik atas Suku Pengembara ini swasembada dilihat dari sudut kebudayaan.
Oleh karena itu pada portal komunitas Begal online kali ini, akan lebih asyik
dalam membahas informasi ini. KlikBatak.com yang tidak berbeda beserta Suku
Jawa, memiliki kurang lebih Sub Puak. Seperti yang kita tau, bahwa Umat Jawa
meski memiliki variasi yang dibedakan dari daerah asalnya. Senyampang
Yogyakarta, Surabaya, Solo & Juga Sedu, meskipun berdasar pada kesukuan bertumpu
namun memiliki perbedaan menyerupai kebiasaan, norma dan pikiran. Sama halnya
dengan Umat Batak yang memiliki kurang lebih sub diantaranya Batak Karo, Batak
Toba dan Begal Sumalungun. Informasi yang butuh diketahui yang lain lain yaitu
tentang pernikahan secara Pariban atau sepupu. Memang ada perumpamaan di dalam
puak Batak, sepupu atau pariban yaitu rokkap atau pasangan. Sepupu ini bukan
ceroboh sepupu, benih tidak semata sepupu diperbolehkan menikah. Yang dimaksud
misan disini yakni jika faksi perempuan mampu menikah dengan laki-laki daripada
adek hawa orang tua (ayah). Namun untuk laki-laki dapat menikah dengan perempuan
atas adek pria orang tua ( ibu). Tamadun Batak berikutnya yaitu Martarombo,
dimana orang2 Batak itu senang martarombo atau bertutur dengan mengada-ada
hubungan persobatan antara wahid dengan yang lain lain. Semisal bertemu dengan
seseorang, maka hal yang yang ditanyakan yakni marganya segala sesuatu lalu
mencoba mencari apakah ada tumpuan pertalian di dalam marganya sendiri. Dengan
amat yang bakal selalu berlangsung yaitu hubungan saudara bila sesama dari Suku
Pengembara bertemu. Tamadun yang semua unik yang lain lain yaitu Tuhor. Tuhor
berikut berarti uang yang dikenakan untuk mengambil perempuan di dalam saat mau
dilamar sambil seorang laki2 dimana duit tuhor tersebut yang nantinya akan jadi
biaya dalam pernikahan, niat pernikahan seperti membeli kebaya untuk pengantin
perempuan. Tapi tetap tergantung dari pengakuan dari pihak kedua titisan antara
laki-laki dan sebelah perempuan. Dalam besarnya tuhor ini terhenti dari tingkat
pendidikan hawa, dimana makin tinggi petunjuk si perempuan ataupun makin tinggi
prestise pekerjaannya oleh karena itu akan makin besar tuhornya. Untuk sebagian
dari orang Batak yang memegang etiket ini kerap dilakukan. Walakin untuk orang
Batak yang moderat sekarang sudah tidak lagi mempermasalahkan tuhor sedang. Jika
sudah biasa sama-sama cita tidak perlu dipersulit sedang. Kebudayaan Umat Batak
setelah itu adalah Mandok Hata. Mandok Hata itu berarti berbincang di tahun
baru. Hal ini diartikan sebagai salah satu kegaliban dari orang-orang Batak.
Sesuatu ini dikerjakan biasanya di saat gabung keluarga raksasa. Untuk sama-sama
bercerita mengenai refleksi pada setahun yang lalu, lalu saling minta maaf, dan
merencanakan apa saja yang akan dicapai di tahun berikutnya. Demikian sekilas
informasi dari pintu komunitas Batak online tentang hal-hal beda dari Umat
Batak.

KlikBatak.com


Previous

Next

 Return to site
 * 

Powered by Strikingly