diskominfo.kedirikota.go.id Open in urlscan Pro
103.16.49.103  Public Scan

URL: https://diskominfo.kedirikota.go.id/information/news/494
Submission: On March 11 via api from BY — Scanned from DE

Form analysis 1 forms found in the DOM

GET https://diskominfo.kedirikota.go.id/search

<form class="form-inline my-2 my-lg-0" action="https://diskominfo.kedirikota.go.id/search" role="form" method="GET">
  <input type="hidden" id="CSRFToken" name="ci_csrf_token" value="" style="display: none">
  <input class="form-control mr-sm-2" type="search" name="cari" placeholder="Search">
  <button class="btn my-2 my-sm-0" style="background-color: #272b36; color:white;" type="submit">Search</button>
</form>

Text Content

 * Home (current)
 * Tentang Kami
   Sekilas Diskominfo Sejarah Tupoksi Struktur Organisasi
 * Berita
 * Informasi
 * Dokumen
   SOP Dokumen
   
 * Galeri
   

Search
BERITA


DIRJEN BEA DAN CUKAI GANDENG MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN DISTRIBUSI ROKOK
ILEGAL MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI

Mon, 27/09/2021



Senin (27/9), Pemerintah Kota Kediri sosialisasikan Peraturan Perundang-Undangan
kepada Pemuda-Pemudi Muhammadiyah terkait bea dan cukai dengan menggandeng
Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kota Kediri. 

“Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi produk hukum terkait dengan cukai,
yang terlaksana dengan menggandeng ikatan pemuda-pemudi Muhammadiyah. Mengingat
situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, panitia membagi kegiatan ke
dalam dua hari, yakni hari Senin dan Rabu. Senin untuk pemuda, dan Hari Rabu
untuk pemudi dengan topik kajian mengenai cukai” papar Ardi Handoko, Kepala
Bagian Kesra Kota Kediri.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Surya tersebut bertujuan untuk
menghimpun pemuda-pemudi Muhammadiyah guna membangun wawasan serta membedah
topik-topik kajian tertentu. Hal tersebut penting dilakukan demi mewujudkan
sumber daya manusia yang kritis dan unggul untuk kemajuan kelompok maupun
organisasi.

“Dengan adanya kegitan dari Bea dan Cukai ini, khususnya cukai rokok, Kami
sangat mendukung kegiatan ini agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan
pemerintah, terutama di bidang cukai, seperti rokok ilegal maupun minuman tanpa
pita cukai jangan sampai beredar di khalangan masyarakat. Oleh karena itu perku
adanya sinergi antara pemerintah dengan masyarakat demi memerangi permasalahan
tersebut,” imbuh Ardi.

Pada kesempatan yang sama, Hendratno Agus Sasmito, Kepala Sub Seksi Layanan
Informasi Bea Cukai Kediri menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri merupakan
salah satu pemerintah yang mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT), oleh karena itu harus mengikutsertakan dari pihak Bea Cukai untuk
memberikan pemahaman, penelaahan, tentang perundang-undangan Bea dan Cukai,
penjelasan cukai, edukasi mengenai rokok ilegal, serta cara menangkal dan
mempersempit peredaran rokok ilegal.

“Kalau masyarakat sudah paham mengenai cukai dan rokok ilegal tersebut, bisa
sangat membantu kami dalam mengumpulkan penerimaan negara di sektor cukai” jelas
Hendratno. Pihaknya menambahkan bahwa cukai merupkan sektor yang komprehensif,
jadi meskipun negara sedang digempur pandemi Covid-19 tetap dapat mencapai
target yang telah dibebankan oleh pemerintah.

Sebelum mengakhiri materi, Hendratno mengimbau kepada masyarakat untuk turut
serta dalam memberantas peredaran rokok ilegal. “Apabila menemukan barang ilegal
tanpa cukai, yang harus dilakukan pertama, membeli produk tersebut. Setelah
membeli diharapkan untuk melapor kepada aparat terkait, bisa aparat desa maupun
kepolisian. Atau bisa menghubungi langsung nomor informasi DJBC Kota Kediri di
nomor 081335672009” terangnya.

Pemuda-pemudi Muhammadiyah melalui Nico Perlambang Agung, Ketua PD Pemuda
Muhammadiyah Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri khususnya
melalui Bagian Kesra dan DJBC Kota Kediri karena berkat terselenggaranya
kegiatan ini. “Kami semakin tercerahkan mengenai materi peraturan
perundang-undangan, selain itu kami juga mendapatkan materi yang menarik
mengenai pemuda dalam bingkai Islam dan Indonesia” tambah Nico.

“Kami belum banyak mengetahui informasi mengenai cukai. Berkat informasi yang
disampaikan narasumber dari DJBC Kota Kediri, kami semakin paham bahwa masalah
cukai itu kompleks dan tidak sesederhana yang kita kira. Selama ini kita hanya
tahu di permukaannya saja, tanpa mengetahui fungsi cukai dan landasan dalam
membuat perundang-undangan mengenai cukai” ungkapnya.

Pihaknya juga siap membantu pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal di
masyarakat. “Kita sebagai masyarakat harus membantu pemerintah, khususnya dalam
hal sosialisasi, termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat, karena apa yang
dilarang dalam perundang-undangan cukai juga menjadi bagian larangan dalam agama
yang menjadi misi dakwah Muhammadiyah. Jadi di sini ada kesamaan visi dalam
menegakkan undang-undang, baik undang-undang pemerintahan maupun syariat” ungkap
Nico.

Menurutnya, Pemkot merupakan mitra kerja, pengayom masyarakat, serta pelindung
organisasi seperti salah satunya Muhammadiyah, tentunya harus saling menjaga
bersinergi. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam
menjalin sinergi antara Pemkot dengan Muhammadiyah. “Kami berharap semoga pada
kesempatan-kesempatan berikutnya dapat diadakan kegiatan yang menjangkau
masyarakat luas” tandasnya.



BERITA TERKINI
Gelar Workshop Personal Branding, Diskominfo Kota Kediri Targetkan Peningkatan
Profesionalitas Kerja Sat, 09/03/2024
Upgrade Skill Desainer Grafis OPD, Pemkot Kediri Gelar Workshop Desain Grafis
Sat, 09/03/2024
Antisipasi Cyber Hack, Pemkot Kediri Ikuti Literasi Keamanan Digital Oleh
Diskominfo Provinsi Jawa Timur Thu, 07/03/2024
Genjot Peningkatan Sertifikat Halal Produk UMK, Dinkop UMTK Bersama Kemenag Kota
Kediri Gelar Sosialisasi SEHATI Thu, 07/03/2024
Studi Tiru Ke Pemkot Kediri, Pemkot Banjarbaru Pelajari Cara Percepat Penyerahan
PSU Thu, 07/03/2024
ALAMAT
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri
Jalan Basuki Rahmad No.15,
Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Jawa Timur
CONTACT
(0354) 682955
MEDIA SOSIAL

Dinas Komunikasi dan Infromatika Kota Kediri
|
© Copyright 2024