pameramelati.wordpress.com
Open in
urlscan Pro
192.0.78.13
Public Scan
Submitted URL: http://pameramelati.wordpress.com/
Effective URL: https://pameramelati.wordpress.com/
Submission: On June 02 via api from US — Scanned from US
Effective URL: https://pameramelati.wordpress.com/
Submission: On June 02 via api from US — Scanned from US
Form analysis
5 forms found in the DOMGET https://pameramelati.wordpress.com/
<form role="search" method="get" id="searchform" class="searchform" action="https://pameramelati.wordpress.com/">
<div>
<label class="screen-reader-text" for="s">Search for:</label>
<input type="text" value="" name="s" id="s">
<input type="submit" id="searchsubmit" value="Search">
</div>
</form>
GET https://pameramelati.wordpress.com/
<form role="search" method="get" id="searchform" class="searchform" action="https://pameramelati.wordpress.com/">
<div>
<label class="screen-reader-text" for="s">Search for:</label>
<input type="text" value="" name="s" id="s">
<input type="submit" id="searchsubmit" value="Search">
</div>
</form>
POST https://subscribe.wordpress.com
<form method="post" action="https://subscribe.wordpress.com" accept-charset="utf-8" style="display: none;">
<div>
<input type="email" name="email" placeholder="Enter your email address" class="actnbr-email-field" aria-label="Enter your email address">
</div>
<input type="hidden" name="action" value="subscribe">
<input type="hidden" name="blog_id" value="93978083">
<input type="hidden" name="source" value="https://pameramelati.wordpress.com/">
<input type="hidden" name="sub-type" value="actionbar-follow">
<input type="hidden" id="_wpnonce" name="_wpnonce" value="00f11bd496">
<div class="actnbr-button-wrap">
<button type="submit" value="Sign me up"> Sign me up </button>
</div>
</form>
<form id="jp-carousel-comment-form">
<label for="jp-carousel-comment-form-comment-field" class="screen-reader-text">Write a Comment...</label>
<textarea name="comment" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-textarea" id="jp-carousel-comment-form-comment-field" placeholder="Write a Comment..."></textarea>
<div id="jp-carousel-comment-form-submit-and-info-wrapper">
<div id="jp-carousel-comment-form-commenting-as">
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-email-field">Email (Required)</label>
<input type="text" name="email" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-email-field">
</fieldset>
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-author-field">Name (Required)</label>
<input type="text" name="author" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-author-field">
</fieldset>
<fieldset>
<label for="jp-carousel-comment-form-url-field">Website</label>
<input type="text" name="url" class="jp-carousel-comment-form-field jp-carousel-comment-form-text-field" id="jp-carousel-comment-form-url-field">
</fieldset>
</div>
<input type="submit" name="submit" class="jp-carousel-comment-form-button" id="jp-carousel-comment-form-button-submit" value="Post Comment">
</div>
</form>
POST
<form method="post">
<input type="submit" value="Close and accept" class="accept"> Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use. <br> To find out more, including how to control cookies, see here: <a href="https://automattic.com/cookies/" rel="nofollow">
Cookie Policy </a>
</form>
Text Content
PAMERAMELATI Skip to content * Home * PMR * Sejarah * Karakteristik dan Tingkatan PMR * Hak dan Kewajiban PMR * Peran dan Fungsi * Pendidikan dan Pelatihan PMR * Tri Bhakti PMR * Jumbara PMR * Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional * Struktur Organisasi ← Older posts SEJARAH Posted on June 22, 2015 by pameramelati Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya. Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang. Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkei pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah. Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan. Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Dibantu Panitia lima orang terdiri atas Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, mempersiapkan terbentuknya Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI. Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59. Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1925 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963. ””Teks tebal Kemanusiaan dan Kerelawanan Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999. Dalam konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan. Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah. Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai berikut: Membantu saat terjadi peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang. Membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana Gunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir di Lhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya. Transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah. Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik secara lengkap guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara murah. untuk menjaga perdamaian dunia Basis Masyarakat Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana. Selain itu di Palang Merah Indonesia juga marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Community Based First Aid/ CBFA) Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan Posted in PMR | Leave a comment PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR Posted on June 22, 2015 by pameramelati PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR. MATERI POKOK PELATIHAN PMR Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR. Gerakan kepalangmerahan Cakupan materinya antara lain sejarah, lambang, kegiatan kepalangmerahan, penyebarluasan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. Kepemimpinan Cakupan materinya antara lain bekerjasama, berkomunikasi, bersahabat, menjadi pendidik sebaya, memberikan dukungan, menjadi contoh perilaku hidup sehat. Pertolongan Pertama Cakupan materinya antara lain Menghubungi dokter/rumah sakit, melakukan pertolongan pertama di sekolah dan rumah, menolong diri sendiri. Sanitasi dan Kesehatan Cakupan materinya antara lain merawat keluarga yang sakit dirumah, perilaku hidup sehat, kebersihan diri dan lingkungan. Kesehatan Remaja Cakupan materinya antara lain Kesehatan reproduksi, Napza, HIV/AIDS. Kesiapsiagaan Bencana Cakupan materinya antara lain jenis bencana, cara-cara pencegahan, mempersiapkan diri, teman, dan keluarga menghadapi bencana. Donor darah Cakupan materinya antara lain kampanye donor darah, merekrut donor darah remaja, mempersiapkan diri menjadi pedonor, mengadakan kegiatan donor darah pada saat wabah demam berdarah atau setelah kejadian bencana. Pada awal pelatihan seluruh anggota PMR akan mendapatkan informasi mengenai cakupan materi dan tujuan yang akan dicapai. Pada tahap ini pelatih maupun fasilitator mengidentifikasi anggota yang baru pertama bergabung dengan PMR, dan anggota yang melanjutkan keanggotaannya (misalnya dari anggota PMR Mula melanjutkan ke PMR Madya). Anggota yang baru bergabung akan mengikuti proses pelatihan sejak awal, sedangkan yang melanjutkan keanggotaannya maka dapat dilibatkan sebagai asisten untuk membantu teman-temannya memahami materi. Suatu sistem penghargaan, pengakuan, pemantauan, dan evaluasi tingkat pengetahuan, keterampilan, pemahaman, dan sikap dirancang dalam bentuk syarat kecakapan PMR. Setiap materi dan kegiatan saling terkait. Ketika belajar siaga banjir, maka akan belajar juga tentang Pertolongan Pertama pada luka atau sakit akibat banjir (diare, demam, akibat terbentur benda keras, luka lecet), sanitasi dan air bersih, bagaimana menerapkan 7 Prinsip dan kepemimpinan jika memberikan pertolongan, cara-cara menyelenggarakan aksi donor darah untuk korban banjir, belajar kandungan gizi yang tepat jika akan menyumbang bahan makanan, bagaimana menyelenggarakan acara-acara untuk menghibur remaja dan anak korban bencana. Posted in PMR | Leave a comment PERAN DAN FUNGSI Posted on June 22, 2015 by pameramelati Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda. * PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya. * PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat. * PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat. Posted in PMR | Leave a comment HAK DAN KEWAJIBAN PMR Posted on June 22, 2015 by pameramelati HAK * Mendapatkan kartu tanda anggota. * Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI. * Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI. * Mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi. KEWAJIBAN * Membayar iuran keanggotaan. * Melaksanakan Tri Bakti PMR. * Menjalankan dan membantu menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. * Mematuhi AD/ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI. Posted in PMR | Leave a comment KARAKTERISTIK DAN TINGKATAN PMR Posted on June 22, 2015 by pameramelati Karakteristik PMR Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerjasama, Bersahabat dan Ceria Tingakatan PMR Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya 1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda 2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit 3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah Posted in PMR | Leave a comment PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL Posted on June 22, 2015 by pameramelati Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama “7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional” (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent). * Kemanusiaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin Posted in PMR | Leave a comment TRI BHAKTI PMR Posted on June 22, 2015 by pameramelati Tri Bhakti PMR keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan serta pengakuan terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI. Ada pun isi dari Tri Bhakti PMR adalah: 1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat. 2. Berkarya dan berbakti di masyarakat. 3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional. Posted in PMR | Leave a comment JUMBARA PMR Posted on June 22, 2015 by pameramelati Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira PMR adalah salah satu kegiatan besar organisasi PMI disetiap tingkatan untuk pembinaan dan pengembangan PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka. Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan PMI . Ada jumbara tingkat kecamatan, kabupaten/kota , provinsi dan Jumbara Nasional, di mana pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan PMI di wilayah yang bersangkutan. Posted in PMR | Leave a comment LOMBA KEDUA Posted on June 22, 2015 by pameramelati Lomba kedua kami adalah langkah kami selanjutnya untuk membuktikan bahwa organisasi ini bisa mendapatkan prestasi meski organisasi baru. Lomba kedua kami yaitu lomba yang di adakan di SMAN 1 Metro yaitu HUT PMR SMAN 1 Metro. Pada saat kami mengikuti lomba tersebut kami sangat optimis mendapat juara umum karna latihan kami sebelum mengikuti lomba sangat matang dan optmis menang. Dan saat pengumuman adalah hal yang kami tunggu dan menjadi hal yang misterius. Lalu saat telah disebutkan kategori yang memenangkan cabang perlombaan kami memenangkan beberapa cabang perlombaan tersebut. cabang cabang perlombaan itu yaitu PP, PK, TD,TC,LCT,Presentasi B.Inggris. Posted in PROFIL | Leave a comment TERBENTUKNYA SANG LAMBANG Posted on June 21, 2015 by pameramelati Pada tahun 2010 merupakan terbentuknya organisasi PMR Melati dan awal mula perjalanan dari organisasi yang sangat muda itu dan pada penerimaan siswa baru lumayan banyak yang mengikuti pmr. Namun kami belum memiliki logo dari organisasi yang menandakan lambang dari organisasi tersebut. Pada saat itu ada kakak kelas salah dari pendiri organisasi pmr yang memberikan usul atas logo dari organisasi tersebut. Lalu setelah kepengurusan organisasi telah berganti pengurus baru pada tanggal 29 april 2012 mengadakan seminar perdana yaitu Seminar Pelatihan Bekal Sang Perawat Keluarga sekaligus peresmian lambang PMR Melati oleh Bapak Alm. Ruswandi selaku waka kesiswaan MAN 1 Metro Lampung Timur dan dengan berjalan waktu adanya bentuk lambang yang harus di perbaharui karna bentuk dari lambang itu sendiri tidak memiliki makna yang dari bentuk bulat menjadi bentuk bunga atau lebih tepatnya melati Posted in PROFIL | Leave a comment ← Older posts * Search for: * RECENT POSTS * Sejarah * Pendidikan dan Pelatihan PMR * Peran dan Fungsi * Hak dan Kewajiban PMR * Karakteristik dan Tingkatan PMR * RECENT COMMENTS * ARCHIVES * June 2015 * CATEGORIES * PMR * PROFIL * META * Register * Log in * Entries feed * Comments feed * WordPress.com * Search for: * RECENT POSTS * Sejarah * Pendidikan dan Pelatihan PMR * Peran dan Fungsi * Hak dan Kewajiban PMR * Karakteristik dan Tingkatan PMR * RECENT COMMENTS * ARCHIVES * June 2015 * CATEGORIES * PMR * PROFIL * META * Register * Log in * Entries feed * Comments feed * WordPress.com pameramelati Create a free website or blog at WordPress.com. pameramelati Blog at WordPress.com. * Follow Following * pameramelati Sign me up * Already have a WordPress.com account? Log in now. * * pameramelati * Customize * Follow Following * Sign up * Log in * Report this content * View site in Reader * Manage subscriptions * Collapse this bar Loading Comments... Write a Comment... Email (Required) Name (Required) Website Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use. To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy