www.latifaba.com Open in urlscan Pro
103.84.206.46  Public Scan

Submitted URL: https://latifaba.com/
Effective URL: https://www.latifaba.com/
Submission: On December 05 via api from US — Scanned from DE

Form analysis 2 forms found in the DOM

POST https://www.latifaba.com

<form action="https://www.latifaba.com" id="id-search-form-nav" method="post" accept-charset="utf-8" style="color:inherit; margin:auto; align-self:center auto;" class="form-inline search-form">
  <input type="hidden" name="csrf_test_name" value="38b03f076c2296e2c274f61e926febc2"> <input id="search-input-form" name="search" class="form-control search-input-form" type="text" placeholder="SEARCH LAYANAN LATIFABA GROUP">
  <i class="fa fa-search" onclick="submitSearchNav(event)" style="cursor:pointer; color:#0b96e6" aria-hidden="true"></i>
  <i style="clear:both"></i>
</form>

POST https://www.latifaba.com

<form action="https://www.latifaba.com" id="id-search-form" method="post" style="" accept-charset="utf-8" class="form-inline">
  <input type="hidden" name="csrf_test_name" value="38b03f076c2296e2c274f61e926febc2">
  <div class="wiwid" style="width:70%;color:inherit; margin:auto; align-self:center auto;">
    <input id="search-input-form" name="search" style="width: 90%;box-shadow: 0 5px 7px 0 #f1f1f1;" value="" class="search-form tes" type="text" placeholder="SEARCH LAYANAN LATIFABA GROUP">
    <i class="fa fa-search fonso" onclick="submitSearch(event)" style="cursor:pointer; color:#fff;font-size:24px;background: #EF4136; padding: 12px; border-radius: 100%;" aria-hidden="true"></i>
  </div>
</form>

Text Content

Youtube

Facebook

Instagram

Share
Tweet
Share
Share
Share


INDOAPPS SOLUSINDO


SOLUSI TERBAIK UNTUK PERUSAHAAN ANDA

Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobile app, mobile application
development menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari. Pelaku bisnis pun
berlomba-lomba mengembangkan perusahaannya dengan mobile application development
agar bisa bertahan dari gerusan zaman. Lantas, apa itu mobile application
development? Mengapa mobile application development begitu penting dalam bisnis?

Mobile application development adalah istilah yang dipakai untuk menyebut proses
pengembangan aplikasi yang beroperasi di perangkat mobile. Jadi, apabila ingin
disederhanakan, mobile application development adalah proses pembuatan aplikasi
smartphone. Nantinya, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi yang mereka
ciptakan dapat bekerja di jaringan dengan berbagai jenis sumber computing. 

Ketika mobile application development dilakukan, seorang programmer diminta
untuk mengembangkan sebuah aplikasi dengan aksesibilitas yang baik. Dengan
aksesibilitas yang bagus, perangkat lunak tersebut dapat diakses oleh seluruh
kalangan, termasuk penyintas disabilitas sekalipun. 

Untuk implementasinya, mobile application development ini menggunakan dua
platform utama yaitu Android dan iOS. Anda pasti sudah cukup familier dengan
kedua platform ini, bukan? Lantas, apakah perbedaan dari kedua platform mobile
application development ini? 

Android merupakan platform mobile application development dari Google yang dapat
digunakan pada berbagai jenis perangkat. Berbeda dengan Android, iOS adalah
platform dari Apple yang dibuat secara khusus untuk perangkat besutan Apple saja
seperti iPhone dan Mac. 

Mengingat pengguna terbelah menjadi dua kubu platform, seorang mobile app
developer direkomendasikan untuk membangun sebuah aplikasi sesuai dengan
platform yang ada. Dengan demikian, aplikasi tersebut dapat digunakan siapa saja
tidak peduli device apa yang mereka gunakan.   

Bagaimana Proses Mobile Application Development? 

Kini Anda sudah mengetahui dua jenis platform mobile app development.
Selanjutnya, kami akan menjabarkan proses pengembangan mobile application. Untuk
bisa mengembangkan sebuah mobile app, mobile app developer dapat melakukan empat
pendekatan. 

Empat jenis pendekatan yang bisa dipilih, yaitu hybrid mobile applications,
native mobile applications, cross-platform native mobile applications, dan
progressive web applications. 

A. Pengertian Hybrid Mobile Applications 

Pendekatan pengembangan mobile application yang paling sering dipilih yaitu
hybrid mobile applications. Aplikasi ini dipilih karena menggunakan single code
yang dapat diimplementasikan di banyak platform sekaligus. Dengan pendekatan
ini, aplikasi Anda dapat diakses dari Android maupun iOS. 

Menariknya hybrid mobile applications dibangun pada teknologi standar web dan
satu paket dalam instalasi aplikasi. Jadi, aplikasi ini tidak menggunakan native
engine, tetapi teknologi web (CSS, HTML, dan JavaScript.) yang dibungkus pada
satu web container. Beberapa contoh pendekatan hybrid mobile applications adalah
phoneGap, Cordova, dan lainnya. 

Hybrid pun sering dipilih karena proses pengembangannya cukup mudah dengan
budget yang tidak mencekik. Meskipun demikian, performa aplikasi ini tidak akan
sebagus native mobile applications yang menggunakan satu single code untuk tiap
satu platform.  

B. Native Mobile Applications 

Selain hybrid mobile applications, native mobile applications juga menjadi
pendekatan favorit para web app developer. Namun, berbeda dengan hybrid mobile
applications yang ditulis pada web container, basis kode native mobile
application ditulis langsung pada bahasa pemrograman asli dari platform tujuan. 

Sebagai contoh, perusahaan Anda berencana membuat aplikasi dengan platform iOS.
Maka dari itu, single code hanya bisa ditulis pada bahasa pemrograman asli iOS
yaitu Objective-C dan C. 

Jika Anda juga akan membuat versi Android, mau tak mau web app developer harus
membuat kode pada bahasa pemrograman asli Android yaitu Java. Dengan kata lain,
satu kode native mobile applications hanya bisa dipakai untuk satu platform
saja.  

Nantinya, native mobile applications ini bekerja langsung di sistem operasi dari
device yang digunakan. Jika menggunakan device atau platform yang berbeda, Anda
harus menggunakan bahasa pemrograman asli dari platform tersebut.

Inilah salah satu alasan kuat mengapa budget pengembangan native mobile
applications cukup tinggi dibanding dengan hybrid mobile applications karena
fokus pada satu platform. Namun, native mobile applications menjanjikan performa
yang lebih baik dengan UX yang ciamik! Contoh produk dari native mobile
applications adalah Bukalapak, BCA, dan Astra. 

C. Cross-Platform Native Mobile Applications 

Cross-platform native mobile applications serupa dengan hybrid mobile
applications. Single code dari cross-platform native mobile applications dapat
digunakan pada banyak platform sekaligus. Namun, tipe ini menggunakan native
engine untuk melakukan rendering. Sementara itu, hybrid menggunakan teknologi
standar web.  

Untuk menyempurnakan hasilnya, tipe ini menggunakan beberapa jenis framework,
seperti Flutter, Xamarin, dan Reach Native. Keunggulan lain cross-platform
native mobile applications adalah kemudahan dalam pengembangan dan biayanya
cukup terjangkau. Tipe ini menjanjikan performa UX yang dapat bersaing dengan
hybrid. 

D. Progressive Web Applications

Jika Anda mencari tipe pendekatan yang diprediksi akan populer pada masa
mendatang, PWA atau progressive web applications adalah jawabannya. Mengapa tipe
ini akan menjadi primadona? Pasalnya, user dapat mengakses native mobile
experience pada web browser tanpa harus mengunduh dan menginstal aplikasi di App
Store ataupun Play Store. 

Sebagai contoh, Anda harus mengunduh aplikasi Shopee atau Tokopedia di Play
Store untuk membuka aplikasi pada smartphone. Setelah diunduh, Anda pun harus
menginstal aplikasi untuk melakukan transaksi. 

Jika hanya satu app, tentu bukan suatu masalah. Bagaimana kalau ke depannya
e-commerce platform makin banyak? Anda pun harus mengunduh banyak app di
smartphone. Tanpa disadari, smartphone Anda akan penuh sesak oleh aplikasi
belanja. 

Dengan progressive web applications, Anda dapat membuka tampilan mobile dari
suatu aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasi di Play Store/App Store lagi. Anda
hanya perlu mengklik URL dan sistem akan menyesuaikan tampilan browser ataupun
mobile, sesuai device yang digunakan. Tipe ini lebih disukai karena sangat
praktis dan tidak membebani user. Media penyimpanan Anda pun tidak akan cepat
penuh karena mengunduh banyak mobile app. 

Walaupun begitu, pengembangan PWA membutuhkan resource yang sangat handal di
bidangnya. Inilah salah satu alasan kuat mengapa belum banyak pelaku bisnis yang
mengadopsi PWA. Namun, sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah
mengadopsi PWA seperti HIS Travel dan Astra. 

Bagaimana Cara Memilih Mobile Application Development? 

Dengan jenis pendekatan sebanyak ini, bagaimana cara web app developer dapat
melakukan eksekusi? Mengingat keempat pendekatan ini memiliki keunggulan dan
kekurangan masing-masing, web app developer dituntut untuk jeli dalam melihat
kebutuhan tiap-tiap perusahaan. 

Saat akan memilih pendekatan pengembangan, gunakan lima pertimbangan di bawah
ini sebagai acuan. 

Hampir semua perusahaan saat ini membutuhkan application developer. Bank,
lembaga pemerintahan, hingga berbagai organisasi pun kini membutuhkan pekerjaan
IT yang satu ini.

Sebenarnya, apa itu application developer?

Dilansir dari BMC, application developer adalah seseorang yang membuat dan
menguji aplikasi yang didesain khusus untuk perangkat electronic computing.

Tak sampai situ saja, jika bekerja di bidang ini, kamu juga akan menyelesaikan
bugs yang bisa terjadi pada aplikasi yang kamu buat.

Electronic computing yang dimaksud tidak hanya komputer, melainkan juga
smartphone dan tablet.

Biasanya, seorang app developer memiliki spesialisasinya sendiri. Sebagai
contoh, ada app developer yang berfokus pada aplikasi mobile maupun hal yang
lebih spesifik, yaitu sistem operasi iOS.

Untuk aplikasinya sendiri tentu saja beragam. Semua aplikasi yang kita gunakan
sehari-hari merupakan hasil karya seorang application developer.

Mulai dari media sosial, game, editing foto, hingga m-banking dibuat oleh
application developer.

Lalu, bagaimana aplikasi itu dibuat?

Singkatnya, semua itu dirancang menggunakan bahasa pemrograman atau coding.

Oleh karena itu, salah satu skill yang wajib dimiliki application developer
adalah coding.

Kamu harus memahami bagaimana menggunakan bahasa pemrograman untuk menghasilkan
sebuah aplikasi yang user friendly.

Ketika bekerja, seorang application developer biasanya bekerja dalam tim. Selain
itu, pekerjaan IT yang satu ini juga akan bekerja sama dengan tim desain, data
scientist, software engineer, dan sebagainya.

1. Analisis

Skill pertama yang diperlukan oleh seorang application developer adalah
analisis.

Application developer harus bisa memahami dan menganalisis berbagai kebutuhan
masyarakat. Kemudian, application developer harus menjawab kebutuhan tersebut
dengan membuat dan mengembangkan aplikasi yang sesuai.

2. Detail

Programming dan coding adalah dua hal yang erat kaitannya dengan detail.

Sebagai seorang app developer, kamu membutuhkan skill perhatian yang tinggi pada
detail dan teliti.

3. Problem solving

Seorang app developer bisa saja menemukan berbagai hambatan, seperti error atau
bug. Oleh karena itu, kamu memerlukan skill problem solving yang baik.

Dengan demikian, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan
berbagai masalah tersebut.

4. Kreatif

Skill lainnya yang dibutuhkan app developer adalah kreatif. 

Kamu perlu berpikir kreatif untuk menghadirkan dan mengembangkan
aplikasi-aplikasi yang menarik serta inovatif bagi pengguna.

5. Skill teknis

Selain soft skill, tentunya ada berbagai skill teknis yang diperlukan seorang
app developer.

Kamu harus memahami bagaimana penggunaan bahasa pemrograman sesuai bidang yang
kamu ambil.

Sedangkan Web Developer adalah seorang pemrogram yang membuat program dan
aplikasi yang berbasis Web. Pengembang web akan membangun sebuah situs web dari
awal hingga akhir dengan membuat kode khusus untuk mengakomodasi kebutuhan unik
Anda, mengembangkan segalanya mulai dari tata letak situs hingga fitur dan
fungsi di halaman web.

Apa Saja yang dilakukan oleh Web Developer?

Client-side scripting, merupakan kode yang dijalankan di web browser dan
menentukan apa yang akan dilihat oleh pelanggan atau klien Anda ketika mereka
mengunjungi situs web Anda.

Server-side scripting, merupakan kode yang dijalankan pada sisi web server dan
memberi tenaga mekanisme di belakang layar situs web Anda tentang cara kerja
sebuah website.

Database technology, yang juga membantu menjaga situs web supaya berjalan dengan
lancar sebagai media penyimpanan.

Web Design adalah salah satu istilah tentang desain secara visual yang
diterapkan kepada media digital yaitu website. Dimana hal ini juga berkaitan
dengan apa itu web development, Karena pengembangan sebuah website tidak hanya
menuntut fungsionalitas website tersebut, melainkan kita juga membutuhkan sebuah
esensi seni yang disebut design.

Kembali ke tujuan website tersebut dibuat. Tujuan dibuatnya sebuah website tidak
lain dan tidak bukan adalah sebagai salah satu media komunikasi, dimana memang
bertujuan untuk membuat atau menyampaikan informasi secara cepat dan realtime.

Membuat desain pada sebuah website memerlukan kemampuan khusus dimana tidak
semua orang bisa  memberikan desain unik tanpa menghilangkan fungsi utama dari
website tersebut. Seperti yang kita sendiri alami ketika mengunjungi sebuah
website, saat mengunjungi sebuah website tentu yang pertama kali kita lihat
adalah desain dari website itu sendiri, baik itu dari komposisi warna sampai
tata letak.

Seorang web desainer yang baik adalah mereka yang mengerti akan esensi warna dan
memiliki perasaan dalam membayangkan sebagai pembaca atau pengunjung website.
Misalnya saja dalam pemilihan warna. Seorang web designer perlu memperkirakan
warna yang menarik namun tetap nyaman dipandang mata. Dan menghindari warna
sejenis antara background dengan tulisan.

Bicara tentang web design tentu tidak akan terlepas dari yang namanya tata letak
konten dan gambar. Pemilihan tata letak konten dapat mempengaruhi minat para
pengunjung di website yang kalian miliki. Begitu juga dengan gambar. Website
modern saat ini sudah sangat kompleks, dimana sebuah gambar harus juga terlihat
menarik dan mendukung dalam komposisi warna atau tema website. Selain itu
pemilihan ukuran gambar juga sangat harus diperhatikan. Melihat kembali masalah
konektivitas internet yang ada di Indonesia saat ini, alangkah baiknya
menggunakan gambar dengan ukuran yang wajar saja. Pada umumnya kita tidak
disarankan untuk memilih atau memasukkan gambar yang memiliki ukuran diatas 300
KB. Karena tentu dengan adanya banyak gambar berukuran besar akan membuat
loading halaman website kita akan semakin berat.

Kesimpulan kali ini tentang pengertian web design adalah istilah dalam pembuatan
desain yang berfokus pada tampilan website tanpa menghilangkan fungsi utama dari
website tersebut dan memberikan kenyamanan tambahan pada pembaca atau pengunjung
website.

SEO adalah kependekan dari “search engine optimization.” Teknik ini merupakan
upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian
Google.

Dengan SEO, situs akan mudah orang temukan sehingga berpotensi menyedot lebih
banyak traffic.

Pertanyaannya, dari sekian banyak mesin pencari (Yahoo!, Bing, Amazon, dll),
kenapa sih harus mengutamakan SEO Google?

Jawabannya sederhana: Google adalah search engine favorit bagi mayoritas
pengguna internet.

Buktinya, setiap hari ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Tak heran,
Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).

Oleh sebab itu, SEO Google cukup menentukan keberhasilan web. Dengan search
engine optimization yang oke, website akan menjaring lebih banyak potensi
traffic.

Bahkan faktanya, 53% traffic website datang dari pencarian organik (SEO).
Pencarian organik yaitu aktivitas mencari informasi dengan memasukkan keyword
tertentu ke Google.

Dan bukan sekadar traffic, jangkauan audiens Anda juga tepat alias sesuai tujuan
situs (meningkatkan branding, bertransaksi, sumber informasi, dll). Penasaran
kan kenapa bisa begitu?

Nah sebelum membahas manfaat SEO, sebaiknya Anda pahami dulu perbedaan SEO dan
SEM.

Meski terdengar mirip, SEO adalah hal yang berbeda dengan SEM (Search Engine
Marketing). Perbedaan SEM vs SEO yaitu pada fokusnya.

SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website, sedangkan SEM fokus
menjaring hasil (traffic hingga konversi) secara instan. Info lengkapnya, mari
simak perbedaan SEM dan SEO berikut.

Meskipun SEM mampu mendatangkan hasil secara instan, bukan berarti SEO website
tidak efektif.

Buktinya, 70-80% orang mengabaikan hasil pencarian berbayar dan lebih memilih
konten yang naik secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik konten yang
ada embel-embel iklannya.

Kemajuan teknologi memberikan banyak dampak positif, salah satunya dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan dan
pengembangan digitalisasi. Adanya pandemi covid-19 membuat pembelajaran jarak
jauh atau e-learning banyak diterapkan di sekolah, perguruan tinggi, lembaga
kursus, maupun instansi perusahaan. Learning management system adalah salah satu
metode pembelajaran yang populer karena merupakan perubahan adaptasi dari tatap
muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang bisa diakses lebih mudah dan dikelola
sesuai kebutuhan.

Learning management system banyak dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan
keterampilan dan produktivitas karyawan secara efektif dan efisien. Semua
karyawan perusahaan dapat menggunakan Learning Management System (LMS) ini untuk
mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru.

Sebenarnya, apa itu Learning Management System? Lalu, apa manfaatnya bagi
perusahaan?

Pengertian Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) adalah sistem manajemen pembelajaran yang
melibatkan perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan
mengatur penyampaian materi pembelajaran.

Learning Management System (LMS) dapat membantu perusahaan dalam
menyelenggarakan pelatihan yang  lebih efektif dan efisien. Selain itu, Learning
Management System (LMS) dapat membantu karyawan untuk mengakses materi pelatihan
di mana saja dan kapan saja, serta nantinya diharapkan bisa membantu memotivasi
karyawan, meningkatkan proses, keterampilan, dan produktivitas karyawan.

Manfaat Learning Management System(LMS) bagi Perusahaan

Untuk sebuah perusahaan, memilih pendekatan pelatihan yang sesuai dengan
persyaratan perusahaan merupakan sesuatu yang rumit. Oleh karena itu, dengan
memilih Learning Management System (LMS) untuk kebutuhan pelatihan dapat
memungkinkan perusahaan memberikan pengajaran berkualitas tinggi kepada semua
karyawan perusahaanmu. Manfaat lain dari Learning Management System bagi sebuah
perusahaan di antaranya sebagai berikut:

Membuat pelatihan lebih mudah diakses dan fleksibel

Pelatihan tatap muka mengharuskan setiap orang hadir di waktu dan tempat yang
sama untuk melaksanakan pelatihan. Tetapi, keadaannya tidak selalu realistis.
Beberapa orang mungkin tidak bisa hadir di waktu dan tempat yang sama karena
alasan tertentu, sehingga upaya pelatihan menjadi buang-buang waktu.

Dengan adanya Learning Management System (LMS) dapat membuat sesi pelatihan
menjadi lebih fleksibel karena jika seorang karyawan melewatkan sesi pelatihan
terjadwal, mereka masih dapat mengakses materi pelatihan di mana pun dan kapan
pun mereka mau. Metode pelatihan seperti ini dapat memberikan kesempatan yang
sama bagi semua karyawan untuk memanfaatkan pelatihan yang disediakan untuk
mereka.

2. Kegiatan pelatihan lebih efisien dan menghemat waktu

Beberapa perusahaan memiliki banyak waktu yang terbuang sia-sia selama membuat
program pelatihan yang baik, seperti adanya kegiatan karyawan berpergian ke
tempat pelatihan, mencoba membuat jadwal yang cocok untuk semua pelatih dan
karyawan, serta memproduksi dan mendistribusikan materi yang relevan kepada
semua karyawan. Masalah-masalah tersebut akan terselesaikan jika menggunakan
Learning Management System (LMS) untuk mengatur pelatihan perusahaanmu.

Karyawan tidak perlu lagi untuk berpergian ke tempat pelatihan dan juga tidak
perlu membuang waktu untuk membuat jadwal yang cocok karena konten pelatihan
bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Pembuatan materi pelatihan juga tidak
membutuhkan waktu lama dan bisa diatur dalam satu sistem, konten kemudian dapat
didistribusikan dengan mudah hanya dengan mengklik tombol. Dengan begitu,
perusahaanmu bisa lebih menghemat waktu.

3. Menghemat biaya

Dengan menggunakan Learning Management System (LMS) memungkinkan perusahaan
mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pelatihan karyawan.
Perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menyewa fasilitas, membayar
infrastruktur, dan berpergian ke lokasi pelatihan. Perusahaan hanya perlu
menyisihkan sebagian anggaran untuk berinvestasi di portal LMS. Biaya yang
dikeluarkan untuk pelatihan online juga lebih murah dibandingkan dengan
pelatihan offline, sehingga satu pelatihan dapat diberikan kepada beberapa ratus
karyawan dengan mudah dan murah.

4. Konsisten dalam meningkatkan kualitas pelatihan karyawan

Menggunakan platform LMS membuat perusahaan dapat mengukur efektivitas pelatihan
yang diselenggarakan secara real-time dan hal itu memungkinkan perusahaan
melakukan peningkatan terhadap sistem pelatihan. Dengan adanya platform LMS,
memungkinkan perusahaan mendapatkan umpan balik dari karyawan setelah setiap
sesi pelatihan berlangsung. Umpan balik dari karyawan ini bisa digunakan untuk
konsisten dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan secara keseluruhan dan
mengetahui materi mana yang perlu peningkatan. Dengan metode ini, perusahaan
dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan retensi karyawan.

5. Mengetahui progres karyawan selama mengikuti pelatihan

Selain mendapatkan laporan rinci tentang kualitas pelatihan, perusahaan dapat
menggunakan LMS untuk melacak kinerja karyawan secara real time. Perusahaan
dapat melihat statistik tentang berapa banyak karyawan yang telah memulai kursus
pelatihan, seberapa jauh kemajuan setiap karyawan, dan berapa banyak yang lulus
atau gagal. Data ini juga bisa digunakan pelatih untuk menyimpulkan materi
pelatihan mana yang perlu ditekankan dan ditingkatkan untuk memberikan hasil
yang lebih baik kedepannya. Karyawan juga bisa melihat progres dan hasil mereka
selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa mengevaluasi kelemahan dan
kelebihan mereka dan meningkatkan kinerja mereka untuk pelatihan ke depan.

Perkembangan internet dan teknologi membuat para pebisnis memilih melakukan
pemasaran produk atau jasa mereka menggunakan perangkat elektronik, atau biasa
kita kenal dengan istilah “Digital Marketing”. Digital marketing merupakan salah
satu cara yang tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara
tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karena proses yang dilakukan dapat diukur
secara tepat bahkan real-time.

Namun ketika melakukan digital marketing, tentunya tidak semua pebisnis bisa
melakukannya, sehingga tidak heran jika kebanyakan pebisnis yang menggunakan
jasa “Digital Marketing Consultant”

Digital marketing consultant adalah seseorang yang memiliki profesi (bekerja)
untuk menciptakan dan menerapkan strategi digital marketing untuk berbagai
sektor bisnis. Melalui digital marketing consultant kamu dapat menyampaikan
semua keluhan, keinginan, atau berbagai masalah dalam bisnis kamu.

Dan nantinya digital marketing consultant akan memberikan solusi terbaik untuk
bisnis kamu. Biasanya mereka bukan hanya pintar berpikir kreatif, tetapi juga
ahli dalam menganalisa pasar.

Videography adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga
digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan
keamanan.

Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam
video serta pemutar video.

Pada tekhnik Videography ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan
hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara,
gambar, gerak,dll.

|




Denpasar Institute
Indo Apps Solusindo
Teknika Solusinda
Penerbit Yaguwipa
Akademi Robotik
PKBM Wahana Edukasi
Katalog Indonesia
Indo Consulting
Indo Bali Tour
Bali IT Academy
Indo Berkah Konstruksi
Indo Nyaman & Care

Masuk Ke Website