blog.digitalexchange.id Open in urlscan Pro
2606:4700:10::6816:bb7  Public Scan

URL: https://blog.digitalexchange.id/blog/apa-itu-airdrop/
Submission: On March 26 via api from FI — Scanned from FI

Form analysis 1 forms found in the DOM

GET https://blog.digitalexchange.id/

<form role="search" method="get" class="et-search-form" action="https://blog.digitalexchange.id/">
  <input type="search" class="et-search-field" placeholder="Search …" value="" name="s" title="Search for:">
</form>

Text Content

 * Home
 * Terbaru
 * Terpopuler
 * Promo
 * Event
 * Wiki


Select Page
 * Home
 * Terbaru
 * Terpopuler
 * Promo
 * Event
 * Wiki




APA ITU AIRDROP, CARA KERJA DAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKANNYA

by bayusptr207 | Jul 7, 2023 | Berita terkini, Media, Populer, Terbaru

Jika Sobat Cuan, tertarik dalam dunia perdagangan aset digital, pasti sudah
tidak asing dengan istilah menarik bernama “Airdrop”. Apa itu Airdrop? Airdrop
ini sebenarnya seperti hujan rezeki di dunia kripto, di mana sebagian orang atau
komunitas diberikan aset crypto secara cuma-cuma. Melalui proses yang sederhana,
aset kripto tersebut dikirimkan langsung ke wallet penerima.

Airdrop dapat terjadi dalam berbagai cara, baik melalui pembelian ICO (Initial
Coin Offering) atau penawaran langsung oleh para pengembang. Pada mekanisme ini,
token atau koin biasanya diberikan kepada pemegang blockchain yang sudah ada
sebelumnya, seperti Bitcoin atau Ethereum. Jadi, siapa tahu, kamu pun bisa
menjadi salah satu yang beruntung dan menerima hujan aset kripto secara
tiba-tiba!


PENGERTIAN “APA ITU AIRDROP”?

Apa itu Airdrop? Airdrop merupakan praktik di mana crypto asset diberikan secara
cuma-cuma kepada sekelompok orang atau komunitas. Tujuan utama dari airdrop
adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk aset kripto baru
serta dapat digunakan sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan volume
perdagangan saat pertama kali diluncurkan ke pasar (ICO). Hal ini dapat memicu
minat yang lebih besar terhadap aset kripto tersebut.

Salah satu contoh yang pernah mengadakan Airdrop dalam skala besar adalah
Auroracoin. Pada tahun 2014, Auroracoin (AUR) menjadi aset kripto pertama yang
melakukan pembagian koin secara cuma-cuma sebesar 31,8 AUR kepada masyarakat
Islandia yang berpartisipasi dalam pengisian data kependudukan.

Sebelum aset kripto dibagikan kepada pengguna, perusahaan atau penyelenggara
biasanya mengumumkan tanggal pelaksanaan yang telah ditentukan. Pada hari
tersebut, tim yang bertanggung jawab akan mengambil “snapshot” dari blockchain,
sehingga pemilik aset kripto atau pihak yang telah ditentukan akan menerima
e-token secara gratis.

Namun, perlu diingat bahwa karena Airdrop masih merupakan fenomena baru di pasar
kripto, belum ada regulasi konkret yang mengaturnya. Oleh karena itu, tidak
mengherankan jika masih banyak Airdrop yang disalahgunakan dalam praktik
penipuan di kalangan pengguna aset kripto. Oleh karena itu, sangat penting bagi
pengguna untuk berhati-hati dan melakukan penelitian tentang apa itu Airdrop
yang cermat sebelum mengikuti Airdrop serta memastikan sumber informasi yang
terpercaya.


PENIPUAN DENGAN MENGGUNAKAN KEDOK AIRDROP CRYPTO

Seiring dengan kemajuan teknologi, peningkatan kemampuan penipuan juga ikut
berkembang. Dalam dunia kripto, salah satu modus penipuan yang paling sering
digunakan adalah melalui kegiatan airdrop.

Apa itu Airdrop? Airdrop adalah distribusi token atau koin kripto secara
cuma-cuma kepada pengguna tertentu. Biasanya, Airdrop dilakukan untuk
memperkenalkan aset kripto baru kepada masyarakat atau sebagai strategi
pemasaran untuk meningkatkan keberadaan dan adopsi koin tersebut.

Namun, penipu juga memanfaatkan konsep Airdrop ini untuk melancarkan penipuan.
Penipu jenis ini akan berusaha meyakinkan para pengguna aset kripto untuk
mempercayai dan mengikuti Airdrop dari aset baru yang akan dibagikan. Mereka
menciptakan kesan bahwa ini adalah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan
gratis. Namun, setelah kamu mengikuti instruksi yang diberikan, baru kamu
menyadari bahwa aktivitas tersebut sebenarnya palsu atau merupakan bagian dari
penipuan yang rumit.

Dalam modus Airdrop crypto, terdapat tiga tipe penipuan yang paling sering
terjadi. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

 1. Scam Airdrop. Penipu membuat Airdrop palsu dengan mengklaim akan membagikan
    crypto asset secara cuma-cuma. Mereka meminta pengguna untuk mengirimkan
    sejumlah aset kripto atau data pribadi tertentu sebagai syarat untuk
    mendapatkan Airdrop. Namun, setelah pengguna memberikan informasi tersebut,
    penipu menghilang dan tidak ada Airdrop yang diterima.
 2. Phishing Airdrop. Penipu mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi
    pengguna melalui Airdrop palsu. Mereka membuat situs web atau platform yang
    mirip dengan aset kripto yang terkenal dan mengajak pengguna untuk mengisi
    formulir atau login menggunakan akun mereka. Tujuannya adalah mencuri
    informasi pengguna, seperti kunci privat atau kata sandi, untuk kemudian
    mengakses dan mencuri aset kripto yang sebenarnya.
 3. Malware Airdrop. Penipu menyebarkan malware atau perangkat lunak berbahaya
    melalui airdrop palsu. Mereka menjanjikan pengguna akses ke Airdrop, tetapi
    ketika pengguna mengklik tautan atau mengunduh file yang diberikan, malware
    akan terinstal di perangkat mereka. Hal ini dapat mengakibatkan pencurian
    data pribadi, akses yang tidak sah ke dompet kripto, atau bahkan merusak
    perangkat pengguna.

Penting bagi pengguna aset kripto untuk waspada terhadap penipuan Airdrop ini,
termasuk memahami terlebih dahulu apa itu Airdrop. Selalu lakukan penelitian
yang cermat, periksa sumber informasi, dan waspada terhadap tawaran yang terlalu
bagus untuk menjadi kenyataan. Selain itu, pastikan untuk mengamankan dompet
kripto dan menjaga keamanan informasi pribadi dengan tidak memberikannya kepada
pihak yang tidak terpercaya.


CARA MENDAPATKAN AIRDROP CRYPTO

Apa itu Airdrop crypto? Airdrop crypto telah menjadi alat promosi yang populer
di kalangan penggemar kripto. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
adopsi aset kripto, proyek-proyek sering mengadakan Airdrop untuk
mendistribusikan token mereka kepada pengguna potensial. Namun, sebelum
berpartisipasi, penting untuk memahami beberapa jenis Airdrop yang berbeda yang
tersedia dan bagaimana cara memperolehnya. Berikut adalah beberapa penjelasan
yang perlu diperhatikan:

 1. Airdrop Standar. Ini adalah jenis Airdrop yang paling sederhana. Untuk ikut
    serta, pengguna hanya perlu mendaftar melalui situs web proyek atau platform
    yang menyelenggarakan Airdrop. Biasanya, informasi yang diminta terbatas
    pada nama dan alamat email. Setelah mendaftar, pengguna akan menerima
    pembaruan, buletin, atau informasi terkait proyek, sambil memiliki
    kesempatan untuk memenangkan token dalam Airdrop yang sedang berlangsung.
 2. Airdrop Bounty. Dalam Airdrop jenis ini, pengguna aktif terlibat dalam
    promosi proyek melalui berbagai tugas di media sosial. Misalnya, mereka
    dapat diminta untuk memposting, men-tweet, atau berbagi konten tertentu yang
    berkaitan dengan proyek tersebut. Sebagai imbalannya, pengguna akan
    diberikan token atau hadiah lainnya berdasarkan tugas yang berhasil mereka
    selesaikan dan jumlah partisipasi yang mereka lakukan.
 3. Airdrop Holder. Jenis Airdrop ini membutuhkan pengguna untuk memiliki
    sejumlah aset kripto tertentu dalam dompet digital mereka. Misalnya, mereka
    mungkin perlu memiliki jumlah tertentu dari token proyek yang sedang
    mengadakan airdrop atau memiliki saldo minimum dalam aset kripto seperti
    Bitcoin atau Ethereum. Sesuai dengan rasio yang ditetapkan oleh proyek,
    pengguna akan menerima sebagian dari token baru sebagai hadiah atas
    kepemilikan mereka.
 4. Airdrop Eksklusif. Beberapa proyek memilih untuk mengadakan Airdrop
    eksklusif yang hanya tersedia untuk anggota tertentu atau pengikut media
    sosial mereka. Airdrop jenis ini sering dikelola dan di-hosting oleh situs
    web atau akun media sosial dengan basis pengikut yang besar. Para pengikut
    tersebut berhak untuk berpartisipasi dalam pembagian token eksklusif ini,
    yang tidak tersedia bagi semua orang. Ini memberikan kesempatan kepada para
    pengikut untuk memperoleh token dengan cara yang lebih terbatas dan
    eksklusif.

Baca juga: Apa itu Investasi Crypto, Untung Rugi dan Cara Memulainya

Melalui berbagai jenis Airdrop ini, pengguna memiliki peluang untuk
berpartisipasi dalam kampanye promosi dan mendapatkan aset kripto secara
cuma-cuma. Namun, perlu diingat bahwa Airdrop juga dapat menjadi sasaran
penipuan. Sebelum berpartisipasi dalam Airdrop apa pun, penting untuk melakukan
penelitian yang cermat tentang proyek tersebut, memverifikasi informasi yang
diberikan, dan memastikan bahwa sumber Airdrop tersebut dapat dipercaya. Dengan
tetap waspada, pengguna dapat memanfaatkan peluang yang ada dan menghindari
risiko penipuan dalam dunia Airdrop crypto termasuk memahami apa itu Airdrop?


CARA KERJA AIRDROP

Cara kerja Airdrop dapat bervariasi tergantung pada proyek atau perusahaan yang
melakukannya. Namun, secara umum, berikut ini adalah cara kerja Airdrop:

 1. Pengumuman. Proyek atau perusahaan crypto akan mengumumkan Airdrop melalui
    berbagai saluran komunikasi. Pengumuman ini akan memberikan informasi
    penting seperti aset kripto yang akan diberikan, jumlahnya, dan persyaratan
    partisipasi.
 2. Persyaratan Partisipasi. Peserta harus memenuhi persyaratan tertentu untuk
    memenuhi syarat menerima Airdrop. Persyaratan ini dapat meliputi memegang
    sejumlah tertentu aset kripto, mengikuti akun media sosial, melakukan tugas
    tertentu, atau mengisi formulir pendaftaran. Persyaratan ini ditetapkan oleh
    proyek atau perusahaan yang melaksanakan Airdrop.
 3. Verifikasi Identitas. Dalam beberapa kasus, peserta mungkin perlu melakukan
    verifikasi identitas. Ini dapat melibatkan proses KYC (Know Your Customer)
    di mana peserta harus memberikan informasi pribadi dan dokumen identitas
    untuk memastikan keabsahan partisipasi.
 4. Snapshot Blockchain. Pada tanggal yang telah ditentukan, akan dilakukan
    “snapshot” dari blockchain yang terkait dengan aset kripto yang akan
    diberikan. Snapshot ini mencatat pemilik aset kripto pada waktu tertentu dan
    digunakan sebagai dasar untuk distribusi Airdrop.
 5. Distribusi Airdrop. Setelah snapshot diambil, proyek atau perusahaan akan
    mendistribusikan aset kripto kepada peserta yang memenuhi persyaratan.
    Distribusi ini dapat dilakukan secara otomatis melalui smart contract atau
    melalui proses manual yang melibatkan tim yang mengelola Airdrop.
 6. Penyimpanan dan Penggunaan Aset Kripto. Setelah menerima Airdrop, peserta
    akan memiliki kendali penuh atas aset kripto yang diterima. Mereka dapat
    menyimpannya di dompet crypto mereka, melakukan perdagangan, menggunakan
    untuk transaksi, atau menahan sebagai investasi.

Penting bagi peserta untuk selalu memperhatikan pengumuman resmi Airdrop dan
memahami dengan jelas persyaratan dan instruksi yang diberikan. Hal ini akan
membantu memastikan partisipasi yang sukses dalam Airdrop dan menghindari
kekeliruan atau ketidakpatuhan terhadap persyaratan yang telah ditetapkan di
dalam pemahaman apa itu Airdrop. 


HADIRNYA AIRDROP BOUNTY

Memanfaatkan Airdrop Bounty untuk meraup aset kripto gratis, memang tengah
menjadi tren sendiri di dunia kripto. Dalam dunia aset kripto, developer umumnya
ingin agar token mereka dapat digunakan sebanyak mungkin. Tujuan mereka adalah
untuk meningkatkan kesadaran tentang proyek mereka dan memperluas jaringan
pengguna. Tak heran jika banyak developer, terutama yang merilis aset kripto
baru, seringkali memberikan token secara gratis sebagai ajang promosi. Tapi
sebenarnya, apa itu Airdrop?

Airdrop adalah praktik di mana para pengembang aset kripto membagikan token
secara cuma-cuma kepada para peserta yang memenuhi syarat tertentu. Para peserta
ini bisa saja menjadi calon pengguna yang berpotensi untuk memanfaatkan token
tersebut. Dalam banyak kasus, para peserta hanya perlu memberikan alamat email
mereka atau melakukan tindakan sederhana seperti mengklik tombol “suka” di media
sosial.

Inilah saatnya para pemburu Airdrop hadir. Mereka adalah individu yang dengan
senang hati meluangkan waktu untuk mengejar Airdrop  dan memanfaatkan peluang
ini. Mereka berusaha sebanyak mungkin mengklaim proyek token berkualitas dan
menghindari token yang tidak memiliki nilai atau yang dapat berlipat ganda di
luar batas hard cap. Mereka juga berhati-hati dengan token yang memiliki batasan
waktu yang sangat terbatas setelah diterima.

Sebagai Airdrop  hunter atau partisipan Airdrop bounty, mereka menjelajahi
banyak aset kripto, memantau berbagai akun pribadi, proyek, dan tugas yang harus
dilakukan. Tugas-tugas ini seringkali melibatkan partisipasi aktif dalam
komunitas proyek, seperti membagikan konten, mengikuti akun media sosial, atau
menyebarkan informasi tentang proyek kepada orang lain. Semua ini dilakukan
dengan harapan mendapatkan aset kripto secara gratis.

Bagi para pemburu Airdrop, ini bukanlah sekadar mencari-cari token sembarangan.
Mereka berfokus pada proyek-proyek yang memiliki potensi nyata dan menawarkan
nilai jangka panjang. Dengan melakukan riset dan memilih dengan bijak, mereka
dapat mengidentifikasi proyek-proyek yang menjanjikan dan memiliki prospek ke
depan yang cerah.

Namun, penting juga bagi pemburu Airdrop untuk tidak terjebak dalam kegilaan
mengklaim setiap Airdrop yang mereka temui. Mereka harus memiliki strategi yang
baik dan mengelola waktu mereka dengan bijak. Mengikuti terlalu banyak proyek
dan tugas bisa menguras energi dan mengurangi efisiensi. Oleh karena itu,
penting untuk mengatur prioritas dan fokus pada proyek-proyek yang paling
menarik dan berpotensi memberikan hasil yang baik dan paham akan apa itu
Airdrop.

Dalam dunia aset kripto yang terus berkembang ini, Airdrop menjadi salah satu
cara bagi para pengembang untuk memperkenalkan proyek mereka kepada masyarakat
luas. Bagi pemburu Airdrop, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan aset kripto
secara gratis dan, siapa tahu, bisa menjadi investasi yang menguntungkan di masa
depan. Jadi, jika Sobat Cuan tertarik dengan aset kripto dan ingin memperolehnya
tanpa mengeluarkan uang, mengapa tidak mencoba menjadi seorang Airdrop hunter?


KESIMPULAN

Apa itu Airdrop? Airdrop adalah praktik membagikan aset kripto secara cuma-cuma
kepada sekelompok orang atau komunitas. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran
tentang proyek aset kripto baru dan dapat digunakan sebagai strategi pemasaran.
Pengguna perlu berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok Airdrop dan memahami
persyaratan serta instruksi sebelum berpartisipasi.

Namun, bagi sobat cuan yang ingin benar-benar serius terjun ke dalam dunia
investasi kripto, jangan ragu untuk daftar dan berinvestasi aset kripto di
digitalexchange.id ya. Karena hanya di sini platform crypto trading Indonesia
yang memberikan spread harga yang rendah, dan liquidity yang cepat.

--------------------------------------------------------------------------------

Butuh platform crypto exchange di Indonesia dengan spread harga rendah dan
liquidity yang cepat?

digitalexchange.id akan menjawab kebutuhanmu

Tersedia di App Store & Play Store

--------------------------------------------------------------------------------

Share This Article:
WhatsAppTwitterTelegramFacebookShare


ARTIKEL TERBARU

 * Apa Itu Uang Digital, dan Apa sih Bedanya dengan Crypto?
 * Kenali Apa itu Aset Kripto, Kelebihan hingga Perkembangannya
 * 14 Kesalahan Trading Crypto yang Harus Dihindari
 * Cara Investasi Bitcoin yang Aman dan Asik bagi Pemula
 * Apa itu Smart Contract dan Manfaatnya bagi Dunia Crypto

✓
Thanks for sharing!
AddToAny
More…